8

185 81 1
                                    

Reinaldi Wijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Reinaldi Wijaya

Kediaman Wijaya
Dua hari sebelumnya

Kean Wijaya kepala keluarga di keluarga ini. Dia memiliki dua putra yang kini sudah mengelola perusahaan miliknya yang sudah berjalan pesat.

Malam ini, Kean menunggu kedatangan Rei ke rumah. Ada hal yang ingin kean dan nala sampaikan kepada anak bungsu nya.

"Menurut kamu Rei bakal setuju?"

"Setuju apa?" Suara Rei membuat kedua orang tuanya menatap kedatangannya. Rei yang masih memakai kemeja kantoran itu berjalan menghampiri kedua orang tua nya yang berkumpul di ruang santai dengan televisi yang menyala.

"Rei kemari" Kean menepuk sisi kursi yang kosong untuk Rei tempati

Nala beranjak dari duduknya, dia akan membuatkan minuman untuk anaknya. Dan membiarkan Kean berbicara dengan Rei
"Gimana kerjaan di kantor?"

"Gak ada masalah"

Kean mengangguk kecil, dia sudah mempercayai tanggung jawab kantor kepada Reinaldi putra bungsunya. Untuk mengelola perusahaan yang kini sudah semakin pesat

"Papa tau potensi kamu memang matang dalam menghandle pekerjaan itu" puji nya

"Ada yang ingin Papa bicarakan sama kamu Rei"

"Masalah kerjaan?" Tanya Rei namun Kean menggeleng sesaat.
Nala menghampiri mereka dengan membawakan dua cangkir kopi untuk anak dan suami nya

"Makasih mah"

"Jadi apa yang bikin papa bicarain sama Rei?" Tanya nya

Senyumannya tercetak jelas, Nala pun menatap Kean sambil mengangguk
"Papa pengen kamu datang ke acara makan malam nanti"

"Acara?" Rei menatap kedua orangtuanya dengan alis terangkat

"Iya, acara makan malam biasa dengan teman lama Mama"

"Dan kamu harus ikut" ujar Nala dengan nada tidak mau dibantah

Rei tampak menghela nafas
"Percuma juga kalo aku nolak ajakan itu kan?"

Nala tersenyum puas, ketika Rei mengiyakan ajakannya.
"Bersikaplah sopan Rei. Dia sahabat mama"

"Rei mengerti mah"

.
.

Sudah 2 jam setelah acara makan malam selesai itu, Rei memilih menginap dirumah Orang tuanya dia tidak kembali ke apartemennya.

(A)irene, A - Ayo Nikah?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang