9

170 78 1
                                    


Airene Azkayla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Airene Azkayla

Tidak terasa sudah satu minggu berjalan dengan begitu cepat.
Malam ini dirumah kediaman Nesha. Galen dan keluarganya datang, iya malam ini juga Irel dan galen akan melangsungkan pertunangan yang dihadiri oleh keluarga inti dari Irel dan galen

Kami semua berkumpul di ruang tamu, yang sudah di gelar secara sederhana, tempat duduk lesehan dengan beralas karpet daru anyaman membuat suasana rumah menjadi lebih khas dan nyaman.

"Perkenalkan saya Beni Agustian Darmawan, Ayah dari Nagalen Arlangga Pratama"

"Tujuan kami sekeluarga disini, dengan maksud dan tujuan tertentu"
Irene merasakan remasan pada jemari nya, Irel yang duduk di sampingnya tampak gugup

"Tujuan kami kemari adalah untuk menyambung tali silaturahmi dengan Keluarga ibu Nesha Rahadian khusus kepada putri ibu Nesha yang cantik ini sampai anak Saya Galen jatuh hati dibuatnya"

Seluruh keluarga pun tertawa kecil mendengarkan ucapan dari Beni dengan wajah jemawa nya.
"Galen bercerita kepada saya Bu, "jika tahun ini juga Ayah. Galen ingin menikah" Saya pikir itu hanya bercanda anak muda bu" Beni tersenyum tipis

"Karena saya tidak tau saat itu, jika ternyata Galen sudah mempunya perempuan pilihannya yaitu anak ibu, Airel Azkeyra Kinanti"

"Saya senang bukan main bu, sampai istri saya Cantika tidak bisa tidur mendengar kabar itu" ucap Beni sambil menatap cantika istrinya sebentar

Irene tidak bisa menahan senyumannya, rasanya dia sangat merasakan kehangatan sebuah keluarga saat ini.

"Saya percayakan jika Galen adalah anak yang bertanggung jawab. Putra kami satu satunya. Harapan saya sebagai kepala keluarga. Saya yakin jika nanti Galen menikah, dia bisa membahagiakan putri ibu Nesha dan memperlakukannya sebaik-baiknya" ucap Beni tersenyum hangat
Nesha mengusap pelupuk matanya, kala butiran air matanya turun menerpa pipinya

"Saya begitu senang dengan kedatangan kalian kemari, malam ini. Niat baik dan tujuan kalian kemari begitu saya hargai" ucap Nesha tersenyum menatap satu persatu saudara yang hadir disini

"Saya tau galen anak yang baik, sopan, dan menyayangi anak saya Irel"

"Nak, terimakasih sudah menyayangi anak bunda. Irene dan Irel adalah harta berharga bunda nak. Kamu boleh memiliki Irel. Tapi jangan kamu sakiti Irel nak. Karena bunda begitu mencintai nya. Bunda yang membesarkannya sampai sebesar ini" Nesha tersenyum tipis
Galen menatap Nesha dengan begitu teduh, pria itu mengangguk kecil

(A)irene, A - Ayo Nikah?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang