#2

3 1 0
                                    

Saat ini Asahi berada di kantin, atas paksaan dari teman-temannya itu.

Ia hanya menyimak teman-temannya yang sedang berbincang-bincang yang dimana membuat ia merasa bosan.

"Sudah ku bilang aku sangat malas sekali untuk keluar kelas." Ucapnya memotong perbincangan mereka.

"Tapi Asa, makan siang itu penting, lagipula nanti kita akan membersihkan kelas." Ceramah salah satu temannya.

Yang dikatakan temannya itu memang benar, tapi ia sangat malas untuk berkumpul dengan orang-orang yang menurutnya sangat membosankan.

Setelah memakan makan siang mereka, akhirnya suasana berubah menjadi seperti di awal mereka sampai di kantin.

Daripada ia menyimak perbincangan tidak jelas teman-temannya, ia pun segera beranjak dari tempatnya, masa bodo teman-temannya yang terus saja memanggil namanya.

Saat ini, Asahi berjalan melintasi lorong-lorong yang tentunya bukan ke arah ruang kelasnya.

In library

Ya, tempat yang ia cari akhirnya ketemu, dan tak perlu waktu lama ia pun masuk ke dalam perpustakaan sekolah itu.

"Konnichiwa Asahi-kun."

"Konnichiwa pak."

"Ingin mencari buku yang seperti biasanya?" Tanya penjaga perpustaan dan Asahi pun mengangguk sebagai jawaban.

Lalu tak lama kemudian, penjaga perpustakaan itu kembali, dengan buku yang ia cari.

Ya, selama ia berada di area sekolah ia akan menuju ke perpustakaan hanya sekedar menulis ataupun mencari-cari buku yang menurutnya menarik perhatiannya.

"Ini bukunya." Ucap penjaga perpustakaan sambil memberikan buku yang ia cari.

Asahi kembali ke ruang kelasnya? Tidak, ia tidak kembali ke ruang kelasnya melainkan ia duduk di salah satu meja kosong dekat jendela

Meja itu selalu kosong, tidak ada satu orang pun yang berani melewatinya bahkan mendudukinya pun tidak ada yang berani.

Selepas dari ia mengambil bukunya, ia pun fokus pada buku dan sesekali menulis.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah tiga yang artinya jam belajar akan segera berakhir beberapa jam lagi.

Kemana Asahi? Setelah ia dari perpustakaan tadi, ia sekarang berada di UKS, tadi saat salah satu temannya mengajaknya untuk kembali ke ruang kelasnya, salah satu temannya malah menemukan Asahi sedang meringkuk dalam diam.

Kring kring kring kring.

Bel pulang berbunyi menandakan untuk seluruh siswa maupun siswi pulang ke rumah masing-masing.

Tapi tidak dengan remaja laki-laki yang satu ini, saat ini sedang berusaha untuk berjalan.

Namun setelah sampai koridor, ia baru menyadari kalau sekolahnya itu menggunakan anak tangga yang menurutnya sangat banyak, tidak mungkin kan ia menuju ke halte bus dengan keadaannya seperti ini, apalagi anak tangga sekolahnya sangat banyak.

Puk

Ia merasa ada tepukan di belakangnya, tanpa berpikir panjang ia menoleh.

"Kotaro?"

Ya, salah satu temannya itu yang sejak tadi mencarinya dan menemukannya di perpustakaan.

"Kau ikut denganku saja, bukankah rumah kita searah?"

"Hmmm, tapi aku tidak ingin merepotkan kau."

"Tidak apa."

"Kau menaiki bus umum Kotaro."

"Hari ini tidak, aku tadinya memang ingin naik bus umum, namun Mama melarangku menaiki bus umum, dan memangnya kau bisa jalan sampai halte bus dengan anak tangga sekolah yang bisa dikatakan lumayan banyak."

Dengan pasrah ia mengikuti Kotaro dengan di bantu Kotaro tentunya.

Setelahnya mereka pun pergi meninggalkan pekarangan sekolah.

















TBC

Vote and Comment yaw ciw aishiteru y'all happy reading 😘

504 words

Senja Kembali Datang || Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang