Sesampainya mereka di sekolah, Kotaro menoleh kearah Asahi yang masih terdiam.
"Asa, semangatlah tenang kau tak perlu takut, ada aku yang tetap menemanimu, aku kan sudah janji pada oniichan."
Asahi menoleh kearah Kotaro dengan tatapan sendu.
"Bukan seperti itu Kotaro-san aku hanya takut ia akan kembali lagi seperti kemarin."
"Tidak akan, aku sudah memberinya peringatan padanya, kalau ia sampai berani menampilkan wajahnya pada kita, aku tidak segan-segan untuk memenjarakan dia." Ujarnya.
"Ayolah robot, kan ada aku yang menemanimu." Ejeknya, dan ia segera keluar dari mobilnya.
Lantas Asahi mengikutinya, dan tersenyum kecil.
Bohong kalau Kotaro tidak melihatnya tersenyum, lantas ia merangkul sahabat dari kecilnya itu.
"Nah kan kalau tersenyum seperti ini, kau terlihat tampan." Ejeknya
"Memangnya sejak kecil aku tidak tampan apa."
"Hahaha gomen Asa, iya iya kau tampan sejak kecil."
Kotaro membalas dengan gelitikan kecil di perut Asahi, dan ikut membuat Asahi tertawa.
Tak terasa mereka menjadi pusat perhatian di lorong sekolah dengan murid-murid lainnya.
Dan tak terasa juga mereka sudah berada di depan kelas Asahi.
Teman-teman dari kedua orang itu hanya menatap mereka gemas sekaligus bahagia karena melihat Asahi yang bahagia.
"Hoi." Kaget Mahiro tiba-tiba.
Mereka berdua pun menoleh, apalagi Asahi ia langsung kembali datar.
"Santai saja Asa." Ucap Keita dari belakang.
"Sudah dulu ya, aku akan ke kelas sekarang." Ucapnya Kotaro.
Asahi menoleh kearah Kotaro, merasa paham dengan tatapan itu, Kotaro berkata kembali.
"Tenanglah ia tidak akan kembali lagi, dan aku akan selalu berada di sisimu Asa, percayalah padaku." Ucapnya.
Bohong kalau Mahiro dan Keita tidak mendengar itu, mereka berdua segera merangkul Asahi.
"Kita berdua juga berada di sisimu Asa."
Asahi hanya tersenyum tipis, rasa takutnya sedikit berkurang karena ketiga sahabatnya itu.
Ya, ia tidak sendiri, ia memiliki kedua orangtua, kakak laki-lakinya, serta empat sahabatnya.
"Mahiro-san, Keita-san, aku titip Asahi pada kalian, dan pada jam istirahat kita berkumpul di kantin."
Setelah mengucapkan itu Kotaro segera berlalu menuju ke ruang kelasnya.
('◉⌓◉')
12.30 GMT
Akhirnya setelah sekian lama, bel istirahat berbunyi itu artinya para siswa maupun siswi langsung berhamburan keluar kelas, entah ada yang menuju ke arah kantin, taman sekolah, maupun perpustakaan sekolah.
Kecuali Asahi, ya remaja laki-laki itu hanya berdiam diri tanpa keluar dari kelas, bahkan untuk berdiri saja ia enggan.
Kali ini berbeda, biasanya Asahi menulis sesuatu di bukunya, sekarang ia hanya terdiam menatap kosong kearah jendela.
Mahiro dan Keita yang biasanya mengejutkan dirinya, kali ini mereka berdua berjalan santai menuju tempat Asahi.
"Asa." Panggil Keita, dan Asahi menoleh.
"Ayo kita ke kantin..." Ucapnya terhenti, tapi pada saat Asahi ingin menjawabnya, Mahiro tiba-tiba melanjutkan ucapan Keita.
"Tidak menerima penolakan, kami tak ingin Kotaro marah pada kami, akibat kami lalai terhadap dirimu." Sambung Mahiro.
TBC
Vote and Comment yaw ciw aishiteru y'all happy reading 😘
466 words
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Kembali Datang || Revisi
Fantasykisah tentang seorang laki-laki yang memiliki cita-cita menjadi seorang musisi ⚠️ BAHASA NON BAKU‼️ 📢 BAHASA BAKU‼️