eu membuka matanya perlahan, dan menatap kemeja asean yg blum dikancingi dan mulai main nyosor lagi ingin mencium Asean
"kubilang sudah!"
bentak asean"maaf"
senyum tipis eueu pun mengubah posisi menjadi duduk dan terdiam sebentar
"aku akan mengganti pakaian mu"
ucap asean beranjak dari kasurnyaeu masih terdiam dengan tatapan kosong, entahlah apa yang sedang dia pikirkan skrng
seiring dia diam, asean membuka pakaiannya dan me lap badannya dengan kain beserta air hangat
"asean aku ingin kau jujur"
ucap eu"ya?"
jawab Asean yg tengah melap tubuh belakang eu"ap kau pernah melakukan itu sebelumnya, dengan yang lain"
ucap euasean terdiam sebentar, kegiatan membasuh tubuh eu pun terhenti
"sudah kuduga, jadi bukan aku yang pertama"
sambung euasean teringat sesuatu hal, dimana dia sedang tidak sedang sadarkan diri, posisinya sedang bersama un, tapi dia masih blum pasti
"aku... belum pasti, aku tidak sadarkan diri saat itu"
ucap asean melanjutkan membersihkan tubuh eu"kau di racun?, hipnotis?!"
panik eu"um entahlah, aku tidak bisa menjelaskan nya, sudah kubilang itu tidak pasti"
ucap aseaneu terdiam dan tidak mau membalas perkataan, dan juga tidak mau mengungkapkan kalau dia tidak rela asean begitu dengan yang lain, tapi dia tidak ada hak, karna dia dengan asean juga tidak ada hubungan apa apa
"aku akan berhenti mendekati orng orng seperti itu, apa itu akan membuat mu jauh lebih tenang?"
ucap asean"asean..aku gak ada hak melarang mu untuk bisa dekat dengan yg lain"
jawab euskrng asean juga bingung mau menjawab bagaimana, kalau itu eu dia gak keberatan buat bisa nurut dengan perkataan nya, tapi perkataan eu itu juga ada benarnya
jika eu menyuruh asean untuk jauh dari un, itu bisa saja merusak hubungan pertemanan mereka nanti
"ya, tapi aku hanya ingin menjaga perasaan mu, jadi ku ikuti beberapa perkataan mu yg mungkin bisa ku turuti"
ucap asean beranjak dari kasur nya dan pergi ke arah dapur"aku menyukai mu"
ucap eulangkah asean terhenti dan terdiam di depan pintu kamarnya lalu menengok ke arah eu
Asean melihat eu yg masih terdiam di kasur sendiri, asean sadar kalau eu ga terima asean dengan yang lain jadi dia pilih untuk diam
"alasan?"
jawan aseaneu langsung menoleh ke arah asean, memikirkan kata kata acak di otaknya yang ingin ia susun untuk di ungkapkan dan hasilnya
"e..entahlah"
ucap euasean membuang muka dan lanjut pergi ke arah dapur
"A- ASEAN TUNGGU"
Teriak eu mengejar asean yg tengah pergi menuju dapur"apa? menyukai ku tanpa alasan?"
jawab asean"bukan, aku punya banyak alasan, tapi aku sulit untuk menjelaskan nya"
ucap eu"eu, aku mau sesuatu alasan yang jelas kenapa kau menyukai ku, kau tidak yang macam macam kan?"
ucap asean"aku tidak akan mempergunakan mu, aku bukan mau menginginkan tubuh mu"
ucap eu menundukkan kepala
KAMU SEDANG MEMBACA
ASEAN LIFE 2 [COUNTRYHUMANS]
RandomHAII next part dari ASEAN LIFE yang pertama yaa, ini authornya samaa cuma ganti nama akun ama beda doang STORY ABOUT kehidupan asean sehari hari bersama anaknya bahkan teman atau haremnnya:v mari kita cobaa