Someone part 2#15

839 69 33
                                    

rapat penting telah dimulai beberapa organisasi yg dipilih duduk dengan rapi, fokus menyimak dengan penjelasan rapat yang di pimpin un

tapi tidak dengan mercosur yg terus terusan menatap ke arah eu di sebrang meja panjang itu, eu tengah fokus kedalam penjelasan un, matanya selalu fokus menatap ke arah un jadi dia sama sekali tidak menotice ke arah mercosur

"hey..mercosur, kau tidak fokus, liat kemana kau ini"
bisik cis di samping mercosur

"hah!, m..maafkan aku, aku sedang pusing saja"
gugup mercosur sambil berbisik

"kau ini..., seharusnya bilang dari tadi kalau sedang tidak enak badan"
bisik cis

"baiklah semua, mungkin itu saja yg akan saya sampaikan dalam sesi rapat ini, saya memohon kepada kalian untuk membuat sebuah rekan untuk mengedentifikasikan tempat yg sudah sya tulis di berkas dokumen ini"
ucap un menutup rapat

"baik tuan"
ucap seluruh organisasi didalam lalu keluar dari ruang rapat menyisakan un dan eu

"ha...kau tau dari kecil aku benci tugas kelompok"
cetus eu ke arah un

"hehe, maaf jujur memang harus membuat rekan tim agar mengedentifikasikan nya jauh lebih cepat dan mudah, kita hanya mempunyai 2 hari untuk ini"
ucap un

"kalau begitu aku ingin menjadi rekan mu saja"
ucap eu karna gamau ribet

"aku tidak bisa, aku ada urusan lagi nantinya, aku tidak ikut mengedentifikasi tempat"
ucap un beranjak dari duduknya dan pergi dari ruang rapat

eu pun menghela nafasnya, lalu pergi dari ruang rapat, dia kelihatan bingung memilih rekan karna dari beberapa organisasi sudah membentuk rekan kecuali eu

"a..anu eu, kau ada rekan?"
tegur mercosur yg datang menghampiri dia dan menepuk pundak belakang eu

eu menoleh dan melihat mercosur disana

"h..hi mercosur, aku...belum punya"
ucap eu

"hah!, baguslah kalau begitu!, eh- tidak maksud ku, anu jika kau tidak keberatan, aku juga belum punya rekan"
ucap mercosur gugup

eu pun terdiam sebentar dan mengangguk ke arah mercosur

"baiklah, kita lakukan skrng agar tidak buang buang waktu"
ucap eu lalu berjalan ke arah tempat yg akan di indentifikasi nantinya

mercosur mengikuti eu dari belakang yang berusaha mengikuti langkah eu yg panjang, membuat mercosur jadi sulit mengikutinya dan sedikit tertinggal dari eu

karna merasa hampir tertinggal oleh eu mercosur dengan reflek menahan tangan eu dengan menggenggamnya

"oh- maaf, aku jalan terlalu cepat?"
tanya eu menoleh kebelakang

"M- MAAF!, aku reflek menggenggam tangan mu, aku ketinggalan langkah mu"
panik mercosur

eu menatap mercosur heran dan kembali menggenggam tangannya lalu lanjut berjalan, eu melakukan nya agar mercosur tidak tertinggal langkahnya lagi itu saja gada yg lain suer, eu udh gada rasa kok

mercosur kaget karna eu menggenggam nya balik, mukanya memerah jadi dia menyembunyikan nya dengan rambutnya yg panjang

"hua.... apa aku menyimpan rasa lagi sama eu.."
batin mercosur

dia terus menatap eu yg tengah berjalan fokus ke arah depan dengan mata yg tajam, tubuh yg tegap

"sial... semakin lama tidak bertemu semakin tampan dia"
batin mercosur

"Sampai"
ucap eu menghentikan langkahnya

"HAH- OH IYA SAMPAI"
kaget mercosur

"mercosur tolong pegang berkas ini, aku akan mulai mengedentifikasi disana, aku akan kembali, jadi kau tolong data ke bagian lainnya"
jelas eu

ASEAN LIFE 2 [COUNTRYHUMANS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang