the end of us

1K 97 97
                                    

coe menunjukkan dirinya di belakang isis, pemandangan yang tidak dapat dipercaya, orang itu.. benar benar menghianati kita?

"dia pasti mendengar seluruh perbincangan kita soal isis saat dirumah sakit dan berakhir melaporkan nya kepada isis"
ucap nato

"kaget?, lain kali jangan lengah membicarakan sesuatu didepan orng yang bahkan tidak kalian kenali, aku sudah ngerti taktik kalian, seluruh nya"
ucap isis

coe terdiam di belakang isis mengetahui kesalahannya dan kejahatan yang mungkin bisa membahayakan seluruhnya

bom nuklir milik isis telah di arahkan dengan sempurna ke kawasan pasukan kita..

apa yang harus di lakukan skrng?, ha.. putus asa?
kita bahkan telah menghabiskan pasukan kita sendiri, tega sekali kita

"tembak merek-"
satu peluru mendarat sempurna di pundak isis

siapa lagi kalau bukan asean yang menembakan pelurunya, asean masih menaiki mobil yang berjalan sambil menembaki isis dari kejauhan yang membuat isis kewalahan untuk menghindar

"SIAPA ORNG ITU, SIALAN"
Kesal isis

isis masih terus menghindari peluru pelurunya yang terus mengincar kaki jantung dan kepalanya

"COE AMANKAN SITUASI KELILING, SEGERA"
Teriak isis

"isis..kita hentikan saja ini"
ucap coe

"bicara apa kau barusan? kita di ambang kemenangan, kau mau menyerahkan begitu saja?!, tidak akan"
ucap isis mencekek coe

coe benar benar terpaksa, dan segera memanggil pasukan untuk mengamankan situasi

pasukan kita pun juga ikut membuat posisi dan mengamankan kawasan untuk serangan lanjut

"aku akan mengincar isis, aku bisa melihatnya dengan jelas di sniper ini, tolong perlahankan mobilnya eu"
ucap asean sibuk mengeker sniper nya

eu memperlambat gerakan mobil agar asean lebih stabil saat menembak.

tapi mereka melupakan sesuatu, mereka masih di luar kawasan dan melupakan pasukan isis lainnya dibelakang mereka secara diam diam

satu peluru mendarat sempurna di dada asean yang kini menjatuhkan asean

"ASEAN!"
Teriak eu, mulai mendekap asean dan mempercepat laju kendaraannya ke kawasannya

peluru itu benar benar sempurna menjatuhkan asean sepenuhnya, asean merasakan kekalahan didalam dirinya sendiri

"eu.. bom lah isis seorang.., aku..ingin melihat kedamaian di lautan ini"
ucap asean

eu menyadari nya, kawasan kali ini berada di dekat pinggir lautan.

"k.. kenapa lautan ini tidak seindah apa yang kuinginkan eu.. aku tidak mau"
ucap asean

eu mengepalkan tangannya sangat keras dan berlari ke arah kawasan isis dengan prisai prisai pasukannya yang telah gugur

eu berdiri sekarang di hadapan isis dengan setiap senjata yang siap menembak nya di setiap sudut

"apa? ingin mengakui kekalahan?"
ucap isis tersenyum

"ya..aku ingin, aku malu dengan kekalahan ini, sebagai permintaan bom lah aku di lautan itu"
senyum eu menunjuk ke arah laut

isis bingung dan menoleh ke arah laut yang di point kan oleh eu

"kenapa tidak langsung saja disini"
ucap isis

"aku tidak mau melihat tubuh ku menjadi jelek dan berceceran di hadapan orng orng, benar benar tidak keren"
ucap eu

apa yang membuat isis menyetujui permintaan eu, tapi dia akan menuruti permohonan nya

"izinkan aku membawa seseorang untuk ku"
ucap eu berbalik arah

eu melihat asean yang sudah mulai hilang akan nyawanya

"kau bilang kau menyintai laut bukan? seberapa lama pun kau akan menyelam.. kau akan menyukainya, aku mau ikut aku bermain dengan lautan?"
ucap eu mengelus pipi asean

"b..bawalah aku bersamamu"
ucap asean

eu menggendong asean dan dengan perlahan lahan mulai mendekati dan menyeburkan kakinya ke dasar lautan ditemani oleh isis

"aku mau menyaksikannya dari dekat"
senyum isis lalu menempelkan bom ke belakang pundak eu

"asean kau pandai sekali berbohong kepada ku untuk akan terus bersama ku.. KAU BERBOHONG, apa gunanya aku meneriaki kekonyolan ini"
senyum eu

eu terus terusan menatap asean yang sudah ia ketahui kalo yang ia gendong sekarang adalah mayatnya, meneriaki mayat dengan penuh penyesalan, dan amarah, memang seperti orang gila saja

"TUNGGU HENTIKAN ITU!"
Teriak coe

"diamlah disitu karna ini adalah permintaan dia sendiri "
ucap isis

"EU JANGAN KONYOL!!"
Teriak nato mulai berlari menghampiri kawasan milik isis dan ditahan oleh yang lain

bahaya jika seenaknya dia berlari ke kawasan musuh

seluruh pasukan isis kini terfokus kepada eu yang akan siap didorong ke dalam laut oleh isis dan ditenggelamkan

................

"pasukan siap, turunkan bom sesuai dengan aba aba yang akan kuberikan"
ucap pasukan pesawat tempur milik russia dari udara yang sudah menargetkan kawasan isis

"eu belum memberikan aba apa pun. sesuai janjinya setelah 17 menit dia tidak memberikan aba aba, kita langsung jatuhkan saja bom nya"
ucap russia

................

"asean sebentar lagi pantai ini akan damai dan indah sesuai dengan keinginan mu"
senyum eu

detik bom di punggung eu terus dan terus mulai berhitung mundur

dalam detik ke 15 bom di punggung eu akan meledak

isis mendorong eu kedalam lautan terdalam, menenggelamkan mereka hingga mereka melihat kegelapan di kedalaman itu

"aku bahkan belum cerita banyak kepada mu asean"
batin eu

ciuman terakhir bagi mereka, tepat di dalam dasar laut yang gelap

hingga detik

3

2

1

kawasan isis dan lautan meledak secara bersamaan layaknya seperti mercon dan kembang api kemenangan dan keguguran bagi mereka

semua benar benar berakhir, eu sudah menyiapkan seluruh taktiknya sendiri tanpa sepengetahuan teman teman yang lain

...........

hey... kurasa skrng aku tidak lah benci lagi kepada laut, karna laut adalah tempat kita bersama dan berakhir bersama

bukankah kita sudah benar benar menikmati seluruh hidup kita?

sedalam apapun itu pasti memiliki dasar

dasar dan akhir dari cerita kita benar benar sangat ku abadikan, mati bersama mu adalah suatu pemberian yang terbaik untuk ku

aku menyayangimu lebih dari lautan samudra, aku akan menyintaimu tanpa dasar
..................

heyyaa thanks buat yang udh baca sampe sini. author ngucapin banyak terimakasih buat kalian semua yang udah support author, author langsung publish semua chapter karna emng ini bakal langsung di tamatin skrng

thx for yall.

ASEAN LIFE 2 [COUNTRYHUMANS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang