[Follow dulu sebelum baca]
CERITA INI BELUM DI REVISI
Aku Karin seorang wanita yang bekerja di toko mainan dijodohkan oleh papah ku dengan anak teman nya yang lumpuh.
Apakah ini karma karena aku sering menyumpahi adik ku agar mendapatkan suami lu...
Jangan lupa tekan bintang nya dan jangan lupa untuk memberikan tanggapan tentang cerita ini.
Beberapa jam di perjalanan akhirnya rombongan Alden dan istrinya sampai di rumah.
Didepan rumah terdapat anak gadis nya yang menangis di gendongan uncle nya di sebelah ada putra kesayangannya yang sedang menahan tangis agar tak di ejek cengeng oleh uncle nya.
"Mami papi"teriak Githa dan Gathan.
Githa turun dari gendongan sang uncle dan berlari kearah orang tua nya diikuti oleh Gathan.
Mereka sekeluarga berpelukan membuat orang yang berada disekitar mereka menangis terharu karena kehangatan keluarga tersebut.
Seminggu setelah kepulangan Lea
Saat ini mereka sedang berkumpul di ruang tamu ada Alden dan istri,Gathan dan Githa,Alex dan istri serta Davin.
"Githa mau ikut om gak?"tanya Davin pada ponakan nya itu.
"ndak ah mau cama Abang aja"jawab gadis kecil itu
"Yakin?"tanya Davin
Githa hanya mengangguk karena ia sedang fokus memainkan mainan nya.
"Padahal di sana ada om Raka loh,ya udah deh kalau gak mau ikut om pergi sendiri aja"ucap Davin memancing Githa agar mau pergi dengan nya.
"benelan kalau iya itha ikut deh mau liat om ganteng"Githa langsung semangat mendengar ucapan Davin.
"kok anak lu genit sih den"alex bergidik ngeri mendengar ucapan Githa yang langsung mau karena di sogok nama teman Davin.
Davin dan Githa pun pergi menggunakan Honda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Outfit Githa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uncle nya Githa
Tak berapa lama mereka pun sampai di tempat tongkrongan Davin dan teman nya.
"Hai Githa cantik,apa kabar?"Glenn menyapa Githa si gadis genit itu.
"Hihi baik om"Githa senang karena di bilang cantik oleh Glenn.
Lama mereka mengobrol entah sudah berapa kali Githa tertidur di pelukan Raka.
"Githa cantik pulang yuk"ajak Davin pada Githa yang masih di pelukan Raka,cowok itu tidak merasa keberatan saat Githa ingin tidur di pelukan nya.
"ndak mau,mau nya cama om Laka"ucap nya.
"Ayo dong ini udah malam om reka juga mau pulang nanti di cariin sama mami nya"rayu Davin.
"ya udah Githa pulang cama om Laka aja"sahut Githa lagi.
Karena tak ada cara lain akhirnya Davin mengangkat paksa Githa yang berada di pelukan Raka hingga gadis kecil itu menangis.
"Syuut sekarang ikut pulang sama uncle ya besok om janji datang ke rumah Githa bawa jepit rambut ucul warna gold"Raka mencoba menenangkan Githa.
Akhirnya Githa tenang dan mereka pun pulang.
Sampai di depan rumah Githa heran karena rumah sangat gelap.
"Om tenapa lumah kita gelap,papi ndak ada duit beli lampu ya"ucap Githa.
Davin tertawa menanggapi ucapan ponakan nya itu.
Mereka memasuki rumah gelap itu,Githa menangis karena gelap.
"hei itha jangan nangis kan ada uncle"ucap Davin
Githa tetap menangis karena gelap dan ia tidak menjumpai keluarga nya di rumah itu.
"coba deh liat di atas"Kata Davin.
Githa menurut apa yang dikatakan oleh uncle nya.
Diatas lampu berwarna gold hidup menjalar ke area dinding rumah dan menerangi rumah tersebut.
Didepan mereka terdapat semua keluarga yang berkumpul dengan Gathan yang memegang kue ulang tahun.
Yap hari ini adalah hari ulang tahun Gathan dan Githa,Gathan memilih untuk menggunakan warna kesukaan sang adik untuk kue nya.
"Happy birthday to you, Happy birthday to you happy birthday happy birthday happy birthday to you"nyanyi semua orang.
Githa terpesona melihat kue ulangtahun nya berwarna gold kesukaan nya.
Malam itu mereka merayakan hari ulang tahun Gathan dan Githa. Keluarga mereka bahagia selalu.
