Air kolam tersebut sangat jernih sampai-sampai ikan yang berenang-renang didalamnya terlihat jelas
Pemandangan tersebut sangat spektakuler dengan diiringi dengan matahari yang baru saja terbit
Tetapi setelah melihatnya dengan teliti ternyata terdapat kolam yang sangat dangkal dibalik air terjun
Tanpa pikir panjang mereka pun langsung berlari menuju air terjun tersebut
Saat akan melompat Racyen dicegah oleh Seirra karna akan membuat pakaian mereka basah sedangkan mereka tidak membawa pakaian ganti lainnya
Racyen pun tampak kecewa lalu duduk dan bermain air dipinggir air terjun tersebut"Wahhh airnya jernih banget jadi pengen nyemplung, kayaknya enak tuh!" ucap Racyen
"Ikannya banyak banget! gede-gede pula!" sahut Seirra
Kruyukkruyukkruyuk terdengar suara dari perut Racyen dan Seirra
"Aaaaa jadi laperr!"
Ucap Racyen dan Seirra secara bersamaan
Tapi tanpa mereka sadari ada sesosok mahluk misterius yang sedang mengintai mereka dari balik air terjun
Saat mereka tidak menyadari hal itu dan sedang asik bermain air
Ily yang berada tidak jauh dari mereka yang sembari tadi mengawasi mereka tiba-tiba menarik tangan Racyen dan Seirra
Sontak Racyen dan Seirra pun terpelanting kebelakang namun mereka tidak terluka sedikitpun karen dibawah mereka ada rerumputan lebat yang padat seperti jerami
Dan saat Racyen dan Seirra terjatuh tadi ada ikan raksasa yang melompat dari air dan hampir saja menelan mereka hidup-hidup
Telat sebentar saja mereka melangkah pergi dari situ mungkin........
*mungkin ceritanya selesai lebih awal ygy
Sontak Racyen yang terduduk direrumputan langsung berdiri karena terkejut dengan apa yang baru saja terjadi
"Sorry! gw terpaksa narik lu berdua" ucap Ily dengan nada bersalah
"Ini bukan waktunya buat saling maaf-maafan lu ga liat ada ikan sebesar mobil didepan kita? lu mau kita ditelen bulet-bulet ama tuh ikan hahhh?" sahut Seirra kesal
Tetapi ikan tersebut tidak peduli dengan makanan lezat yang ada didepannya ia lebih memilih berguling untuk kembali ke kolam asalnya
"Apa?dia ga jadi makan kita?kita didepannya loh? ditinggal gitu aja gitu? mana seru ceritanya!" ucap Racyen yang terheran-heran
"Lu cuma karakter fiksi juga banyak riques pula" sahut Seirra
"Mungkin mutasi genetik membuat ikan itu ga bisa hidup didarat terlalu lama" Ily yang lagi-lagi menjelaskan sesuatu saat kami tidak mengerti
"Tau darimana lu?" tanya Racyen
"Kan ada penjelasan ilmiahnya Cennn!" jawab Ily
Saat mereka sedang asik berdebat Seirra justru menyadari sesuatu
Yaitu ada suatu benda bersinar yang tertanam pada kepala ikan raksasa tersebut
"Ehh kalian stop debat dulu! coba deh kalian liat kepala ikan itu, kayak ada sesuatu yang bersinar ga sih?"tanya Seirra
Racyen dan Ily pun ikut mengamati ternyata benar ada suatu benda bersinar yang tertanam dikepala ikan tersebut
Tapi tak lama kemudian ikan itu berhasil kembali ke dalam kolam asalnya dan menghilang begitu saja
"Bener! ada sesuatu dikepala ikan itu" ucap Racyen
"Kemungkinan besar itu juga salah satu dari kristal yang kita cari" sahut Ily
"Gw tau!" seru Seirra
"Gw tauuu itu tapi gimana caranya ngambil kristal dari atas kepala ikan itu sementara ikan itu gedenya aja semobil sekali telen 3 3 nya juga masuk" ucap Seirra
"Mudah aja.." belum genap Ily berbicara tetapi sudah dipotong oleh Racyen
"Ikan itu kan ga bisa jauh-jauh dari air tuh kita pancing aja keluar kalo kita nyerang dia pas dipermukaan kan enak ngalahinnya" oceh Racyen yang memotong kalimat Ily
"Tepat sekali! tapi ada satu yang kurang, kita ga bisa ngelawan ikan itu karena kita ga punya senjata dann waktu kita terbatas buat ngalahin ikan itu toh bentar didarat abis itu juga balik ke air lagi" ucap Ily melengkapi kalimat Racyen
"Tutor bikin senjata dong kakss" seru Seirra dari kejauhan yang daritadi sudah berkeliling dan mengumpulkan barang-barang untuk membuat senjata seperti batu, gagang kayu, rotan, dll
Wahhh kapan lu perginya bukannya daritadi lu disini dengerin kita ngoceh" ucap Racyen tidak percaya
"Gaib" gumam Ily ikut terheran-heran
"Udahlah nanti kalo alurnya gitu-gitu aja ceritanya jadi ngebosenin, dan dari pada lu berduaan disitu kaga guna mending bantuin gw nyiapin ini oke!" ucap Seirra
Merekapun membantu Seirra untuk membuat senjata
Walau Racyen dan Seirra tidak tahu menahu tentang cara membuatnya tapi Ily dengan santai menjelaskan semuanya dan merangkainya satu persatu
Tak berselang lama senjata kami pun jadi, sebuah tombak yang terbuat dari pecahan batu yang sangat tajam
"Sekarang tinggal pancing ikannya buat keluar" ucap Ily
"Kalo mancing kan otomatis perlu umpan kan ya" ucap Racyen seraya menyeringai menatap Ily
Seirra pun mengerti maksud Racyen dan mereka berdua pun menatap Ily dengan tatapan mengerikan
"N-napa lu tiba-tiba liatin gw kek gitu?" ucap Ily
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menjadikan Ily sebagai umpan untuk memancing ikan raksasa itu untuk keluar,dan sembari menunggu mereka pun mengobrol untuk mengusir bosan
"Kenapa harus gw sih?" tanya Ily
"Ogah gw jadi inceran ikan segede itu dua kali" jawab Racyen
"Ya tapi kenapa harus gw yang jadi umpan" sahut Ily
"Dari kita bertiga yang belum kena incer tuh ikan kan cuma lu jadi yaaaa sekalian aja nyuruh lu buat nyobain" jawab Racyen sambil terkekeh
"Alasan macam apa ituuu astaga!" seru Ily
"Debat terus awas nanti demen loh!" sahut Seirra
"GA MAKASIH!"
Ucap Racyen dan Ily secara bersamaan
tetapi saat mereka sedang asik berdebat tiba-tiba muncul buih-buih gelembung di airMereka lantas langsung memasang kuda-kuda menghindari hal terburuk yang mungkin saja bisa terjadi
"Byurr"
Benar saja tak lama kemudian ikan itu pun melompat keluar dari air
Racyen segera menarik Ily kebelakangTetapi kali ini ikan itu tidak bergerak kembali ke air tapi malah bergerak mati-matian untuk menyerang Ily, Racyen, dan Seirra yang berada didepannya
Racyen dan Seirra masih mematung ditempat itu tetapi dari belakang Ily sudah melompat dengan senjatanya dan menancapkan tombak tersebut ke arah mata ikan tersebut
Senjata itu tepat mengenai mata ikan tersebut tetapi keadaan menjadi lebih buruk setelahnya
Ikan itu mengamuk dan mengibaskan ekornya kesana kemari
Lantas Racyen dan Seirra yang berada tepat dibelakang ikan itupun terpelanting jauh dan tidak sadarkan diri
Ikan itu masih mengamuk dan menghantam apapun yang ada disekitarnya
"Cenn!" teriak Ily
Ily pun langsung menggeram kesal dan dengan lincah melompat kesana kemari untuk mengalihkan pandangan ikan itu
Saat melihat ada....... .... ..
-bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN QUARTZ
AventuraAwal mula kisah petualangan 3 remaja yang terjebak dalam dunia paralel misterius yang berisikan hewan-hewan raksasa. Berjuang mati-matian untuk mendapatkan ke tujuh kristal bumi supaya bisa kembali pulang, tetapi malah didatang oleh masalah yang ja...