|| happy reading||
Selamat menikmati libur tahun baru ya guys ya
Jangan lupa vote ya
Dan maaf jika ada kesalahan dalam pengetikan
_________________________________________Setelah pertemuan mereka berdua pun, martha bercerita kepada teman temannya soal ini, tentu kaget tak main, ada saja beruntungnya
Sepulang sekolah seperti biasa, martha menyambut adiknya aqisha dan ares disitu
"Haii bangg yeyy abang udah pulangg,, bang qisha udah nyiapin makanan buatt abang sepertii biasa, qisha juga dibantu ka aress" ucapnya dengan gembira
Martha salting dengan tingkah adeknya itu, sontak ia meng puk puk kepala aqisha itu
"Waww pastii enakk, ayo makan, ares dimana?"
"Sudah ada di ruang makan"Mereka berdua pun pergi ke ruang makan, terlihat ares sudah tidak sabar
"Ares ares keknya enak banget natap makanannya" celetuk martha
"Eh hehee"Setelah mereka selesai makan, mereka bercanda gurau didepan tv itu, terlihat bahagia ketika mereka berkumpul.
"Huhh udah bangg, adek capekk" ucap ares
"Iya iya udahh cape ketawa", qisha
"Iya",marthaSaat mereka sedang diam menenangkan nafas
"Bang kayanya nanti sore aku pulang ke rumah deh, udah 2 hari aku disini takutt marah" ucap ares
"Gamau besok? Niatnya abang bakal ketemuan sama temen abang nanti malem"
"Hmm.." bingung ares
"Eh..tapi gapapa kok gampang, kalo kamu mau pulang gapapa dari pada dimarain lagi" ujar martha"Serius gapapa?" Martha mengangguk tersenyum
Setelah sore itu arespun pamit dengan martha dan aqisha untuk pulang ke rumahnya, sebenarnya ares lebih nyaman tinggal bersama martha dan aqisha karna bisa mendapat kebahagiaan di rumah itu, namun bagaimanapun mereka tetap rumah sesungguhnya tetap orang tua mereka
"Bangg kalo abang pergi terus aqisha sendirian di rumah??" Tanya aqisha
"Nggak sayang, kamu ikut sama abang" jawab martha
"Seriuss?!!" Martha menganggukNamun setelahnya martha berniat untuk memberi tahu artha bahwa ia akan menemuinya bersama adeknya namun ia tersadar bahwa ia lupa meminta nomor artha tadi, akhirnya ia chat di grup circle nya untuk meminta nomor artha, dan untungnya dari salah satu mereka menyimpan nomor artha, tentu martha langsung chat kepada artha
"Ramah ternyata.." batin laki laki itu
Akhirnya mereka bersiap siap untuk pergi ke cafe itu
"Ayoo bangg" semangat aqisha
Martha terkekeh melihat adeknya bertingkah lucu seperti ituAkhirnya mereka pun pergi ke cafe s'dranke.
Ketika mereka sampai mereka pun masuk ke dalam cafe itu dan dapat sambutan dari para pelayan cafe itu"Dengan martha?" Ucap salah satu pelayan
"Iya" jawabnya
"Ka artha ada di atas, apa perlu saya antar?" Tawarnya"Trimakasih, tidak usah"
"Baiklah, selamat menikmati"Martha dan aqisha pun segera ke atas untuk menemui artha, saat mencari cari, ia pun melihat dari kejauhan
Martha berpura pura membuka hp untuk memfoto artha diam diam
(By:pinterest)
"Cantik" batinnya
"Artha.." panggil martha
Sontak artha pun menoleh dan tersenyum"Eh martha? Duduk sini" ucapnya
"Sorry lo malah nunggu lama"
"Ngga kok aku baru sampe"Artha salah fokus kepada aqisha yaitu adek martha
"Ini adek kamu?? Lucuu bangett" ucap artha menatap aqisha
"Hehe halo kakk" ucapp aqisha"Hai!! Sini sini duduk sama kk"
Artha sangat gemas ketika melihat anak kecil
"Ehh maaf martha jadii malah kamu kaya diabain" ucap artha tak enak hati
"Gapapa, santai"Tak lama makanan pun datang ke meja merekaa
"Aduhh ka artha udah kaya pasutri sama anaknya aja" celetuk pelayan itu sambil.menaruh makanan dan minuman
"Eh apa sih mba alya" artha terkekeh
"Yaudah ka saya permisi" pelayan pun pergi dari meja mereka"Sorry ya martha, gausah diladenin"
"Iya"Sebenarnya martha sedikit salting karna pelayan itu yang bilang kita seperi pasutri dan anaknya
"Eh ayo dimakan dan diminum, enak banget loh ini" ucap artha
Mereka pun makan dan minum sambil.mengobrol tentang kehidupan dan topik yang disuruh pa leonard itu, sedangkan aqisha anteng di pangkuan martha
KAMU SEDANG MEMBACA
ArthaMartha
Romantizmsetidaknya kita mempunyai cerita bersama walau tak selamanya bukumu bagus, aku suka isi ceritanya. namun sayang, mungkin dichapter selanjutnya tidak ada lagi aku didalamnya tidak, kamu akan tetap ada dibuku selamanya hanya aksara dan kenangannya ya...