Flashback
Andai saja waktu itu Jeongwoo tidak terlalu naif untuk berkata,
Oke. Gue bakal turutin semua keinginan lo kalo lo sampe jadian sama Asahi.
Jeongwoo harusnya sadar ia tengah bicara dengan siapa.
Jaehyuk bruh.
Cowok manis yang terkenal sangat berambisi dengan keinginannya. Jaehyuk tidak akan mundur sebelum dapat apa yang ia inginkan.
Dari sebelum Jeongwoo masuk SMA sampai ia kelas 11 akhirnya perjuangan Jaehyuk terbalaskan. Asahi, nama cowok incaran Jaehyuk itu membalas cintanya. Sehingga Jeongwoo berberat hati menerima kenyataan bahwa ia akan diperbudak oleh Jaehyuk.
Jaehyuk memberi Jeongwoo pilihan dilematis. Jeongwoo harus memutuskan antara membuat akun sosial media atau pacaran dengan Haruto.
Semua orang di SMA Bakti Mulia kenal dan tahu Haruto. Ganteng, kaya, tinggi, energik, tetapi biang onar. Jaehyuk yang sangat memahami Jeongwoo tahu bahwa dua pilihan itu sangat sulit untuk Jeongwoo. Bahkan ia harus memikirkannya matang-matang selama empat hari.
Dan keputusan Jeongwoo jatuh pada,
Pacaran dengan Haruto.
Setidaknya ia tidak harus mengumbar data pribadi ke sosial media. Media internet itu bukanlah gaya Jeongwoo.
Jeongwoo yang kaku dalam hubungan asmara sangat bingung bagaimana caranya membuat Haruto mau menjadi pacarnya. Literally mereka adalah dua orang asing yang sama sekali belum pernah bicara face to face.
Tetapi dunia seakan-akan mempermudah semua proses ini. Pada tanggal 12 Desember tepat setelah Jeongwoo keluar dari perpustakaan untuk mengembalikan buku ia berpapasan dengan Haruto. Melihat paras tampan itu Jeongwoo tidak mengatakan apapun.
Haruto emang ganteng, tapi Jeongwoo juga ganteng.
Waktu itu Jeongwoo masih kikuk untuk langsung bicara. Jadi ia menunggu kesempatan berikutnya setelah siap. Tetapi lagi-lagi dunia seperti ngebet pingin menyatukan mereka. Hari itu untuk pertama kalinya mereka bicara langsung.
"Eh lo Jeongwoo kan? Gue mau ngomong boleh?"
•
Now
"Woo lo tau nggak apa yang menarik dari hubungan kita?" tanya Haruto tiba-tiba sambil nyendok kue pukis setengah matang. Mereka lagi duduk-duduk di teras rumah Haruto menikmati matahari terbenam.
"Nggak. Apa emang?" jawab Jeongwoo.
Haruto menelan pukisnya lalu menjilat sela-sela bibir yang ternodai topping kue.
"Anniv kita dirayain orang se-Indonesia Woo"
"Hah? Kenapa gitu?" Jeongwoo bingung lalu berdiri dan membuang paper box ke tong sampah di sudut teras. Jeongwoo duduk lagi sambil ngelap tangan.
"Kan flash sale!" Haruto ketawa sangat kencang sampai bahunya bergetar.
Njirrrr. Batin pembaca.
"Makin ada-ada aja ya kata-kata lo" Jeongwoo membuang tisu ke asbak yang tergeletak di atas meja kaca.
"Iyalah"
"Besok jangan telat lagi" Jeongwoo memperingati.
Haruto sudah selesai makan kue pukis. Ia lalu meminum ice coffee latte punya Jeongwoo yang di pesan online.
"Denger gue nggak?"
"Iyaaa pacaaar"
"Emang gue ngomong apa?" tanya Jeongwoo memastikan Haruto benar-benar mendengar ucapannya.
"Kata lo gue jangan telat kan besok?" ulang Haruto kedengaran bangga.
"Bagus kalo gitu. Trus juga besok siang gue nggak mau liat lo manjat-manjat gerbang belakang lagi Ru" Jeongwoo teringat kejadian minggu lalu waktu Haruto mencoba kabur lewat gerbang belakang. Tetapi Jeongwoo masih tidak yakin Haruto cabut. Karena Haruto tidak bawa tasnya pada waktu itu.
"Besok pagi gue piket. Dan setelah istirahat kedua itu ada mapel olahraga pengambilan nilai. Sir Ghafar galak Woo, gue masih waras buat nantangin dia" kata Haruto sambil menggoyang-goyangkan sedotan tanpa meminumnya.
"Trus kalo guru lain lo mau cabut?" tuding Jeongwoo.
Haruto tersentak lalu mengelus dadanya. "Kunci awet hubungan itu, saling percaya. Lo mesti percaya gue, pacar"
"Apaan sih alay" delik Jeongwoo jijik dipanggil begitu oleh Haruto.
Haruto tersenyum geli ke Jeongwoo. Karena pingin godain cowok itu Haruto jawil-jawilin dagu Jeongwoo sesekali diremas karena gemas.
"Bilangnya alay tapi muka lo merah"
"Apaan dah siapa yang mukanya merah?"
"Lo Woo, lo. Ketara banget elahh"
"Gue pengen masuk dah maghrib"
Haruto ketawa melihat reaksi Jeongwoo, persis seperti yang ada dipikirannya.
•
bab 03 end
forever trial ini konfliknya ringan. genrenya lebih ke romance & fluffy gituuu. tapi tetep ada konfliknya kok hehe
moga suka yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Trial • Hajeongwoo
FanfictionKarena kalah waktu main UNO stacko, Haruto dapat dare dari kedua kakak kelasnya untuk memacari wakil ketua OSIS! Haruto yang tukang cari gara-gara itu berhasil membuat Jeongwoo jadi pacarnya dengan sangat mudah. Tetapi apakah perasaannya itu semata...