Happy reading .................
Arkan POV
Setelah selesai mengurus klient tadi, tiba tiba notif dari ponsel gue berbunyi
Jeff (jadi babu 2 hari :))
urusan lo udah kelar ?
📍 (ini shereloc kampus tepatnya diperpustakan kampusnya jeff)
kalau sudah cepat kesini.
Me
baru saja selesai, ok.
Di perjalanan menuju lokasi yang kak jeff kirimkan, ada banyak hal yang gue pikirkan salah satunya apa yang akan dia lakukan?
ahhh entahlah gue ga mau berfikir lebih, karena kepala gue mulai sedikit sakit. Gue yakin kok dia masih punya sifat kemanusiaan sepertinya , jadi kemungkinan dia ngebabuin gue, mungkin ga bakal parah.
.....
Sesampainya di perpustakaan kalian tau apa yang dia lakukan ? tak ada, dia tak menyuruh apapun :) ,gue hanya disuruh duduk, sambil memperhatikan dia yang meyusun laporan tugasnya.
30 menit telah berlalu dan posisi gue masih sama berhadapan dengannya sambil menopang dagu dengan kedua tangan , mengantuk sekali rasanya sepertinya efek dari obat yang tadi gue minum.
ahh sial kenapa sakit kepala ini datang lagi , tak bisa gue tahan akhirnya ringisan kecil keluar begitu saja.
"ishhhh" sambil menenggelamkan kepala ke meja
"lo kenapa ? " tanyanya
"kepala gue sedi...kit sak..it" ucap gue dengan nada yang pelan
"aisss gimana ini, sebentar coba liat gue " sambil memegang kepala gue
"shittt.. lo mimisan"umpatnya panik
jeff mencari sesuatu ditasnya "nah ,ini pake saputangan gue" ucapnya sambil mengulurkan saputangan berwarna putih.
gue langsung menerima uluran saputangannya untuk membersikan darah yang keluar dan berharap mimisan ini berhenti.
"lo gapapa, atau perlu kerumah sakit? " tanya jeff
" umm gapapa , udah ga usah ini cuma gara gara kecapean kayaknya atau karena faktor cuaca" jawab gue asal .
Jeff melanjutkan mengerjakan tugasnya sampai beberpa menit kemudian, dia memastikan mimisan gue sudah berhenti apa belum , dan ternyata hidung gue sudah tidak menggeluarkan darah lagi.
"oke, tugas gue udah kelar" ucapnya
" umm terus lo mau gue ngapain ?" tanya gue
"ayoo ikut gue" ajak jeff sambil menarik pelan tangan gue menuntun kearah parkiran
"masuk"
" kita mau kemana,enggak lagian gue kesini bawa mobil? " tanya gue memastikan
" mana kuci mobil lo ?" tanyanya sambil mengulurkan tangan
" buat apa ?"
" ga usah banyak tanya , mana ? "
" nih" ucap gue ogah ogahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkan Alfrazka A. (end)
Teen Fictionarkan alfrazka fernandez seorang remaja yang dituntut untuk dewasa di dalam banyak hal rumit yang dia hadapi. Dituntut untuk hidup yang entah sampai mana ujung bahagianya. sosok yang pandai dalam bersandiwara tetapi lupa tubuhnya juga punya batas...