arkan alfrazka fernandez seorang remaja yang dituntut untuk dewasa di dalam banyak hal rumit yang dia hadapi. Dituntut untuk hidup yang entah sampai mana ujung bahagianya.
sosok yang pandai dalam bersandiwara tetapi lupa tubuhnya juga punya batas...
Setibanya arkan dibandara ternyata sudah ada supir yang menjemputnya , supir itupun membantu memasukan barang barang arka kedalam mobil. Saat perjalanan arka melihat ke arah sepanjang jalan yang sepi namun tiba tiba ada sebuah truk yang oleng dari arah yang berlawanan, mobil arkanpun yang posisinya terhimpit tak bisa mengelak sedikitpun , tiba tiba benturan keras membuat orang orang yang ada didalam kendaraan itu terenyuk tanpa aba aba merenggut kesadaran dari semua korban.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orang orang mulai mengerumuni tempat kejadian, tak beberapa lama polisi berserta ambulan datang untuk melakukan tugasnya masing masing, para polisi mengkondisifkan lalulintas sedangkan tim medis dengan segera mengevakuasi korban. Ambulan membawa korban menuju rumah sakit terdekat untuk segera ditangani, beberapa tim medis menghubungi keluarga pasien untuk memberitahu keadaan korban kecelakaan tersebut kepada keluarganya.
unknown number callingggg.......
kana : "halo dengan siapa ?"
perawat : "maaf dengan keluarga Arkan Alfrazka ?"
kana : " ya saya kakaknya kenapa?" (tanya kana dengan nada khawatir)
perawat : " saya dari pihak rumah sakit kalendra menginformasikan bahwa adik anda mengalami kecelakaan , kondisinya sekarang kritis , dimohon pihak keluarga untuk segera datang kerumah sakit"
kana :" baik saya akan segera kesana"
(kana segera mematikan telephonnya terus lari menuruni tangga )
"Kana kau kenapa kelihatan sangat panik? ada apa nak ?"
"Arkan yahh..." ucapnya dengan bergetar
"Arkan kenapa ? seharusnya dia sudah sampai rumah, tadi ayah udah nyuruh supir buat jemput" tuturnya
"yahh... tadi ada pihak rumah sakit yang ngehubungi kana katanya arkan kecelakaan yahh,,,, ini gak mungkin kan yahhh, ,,?" katanya panik
"Sini ayah yang nyetir , kita kesana"
Tanpa mengulur waktu mereka menuju ke rumah sakit kalendra dengan perasaan yang sangat khawatir.
Sesampainya mereka di lorong rumah sakit, mereka langsung menuju ke ruangan yang ditunjukan salah satu perawat.
"yah arkan ya"ucap kana khawatir
sang ayah memeluknya berharap pelukannya dapat menenangkan putranya
"husst, take a deep breath , berdoa ya arkan pasti baik baik aja dia anak yang kuat , pasti dia baik baik aja" ucap aris meyakinkan kana
tak menunggu lama , dokter keluar dari ruangan arka
