happy reading
typo bertebaran
author pov
arkan dan darka masih duduk dan mengobrol ditaman seperti enggan untuk pulang
"ayahh"panggilnya
"iya ? adek cape? mau pulang ?"
"engga kok"
"adek kenapa? hemmm ,adek bisa berbagi semua yang adek rasain ke ayah ?"
"tapi ayah janji ya jangan kecewa sama adek?"ucapnya meyakinkan sang lawan bicaranya dan arkan melanjutkan ucapannya
"ayah adek boleh lelah tidak?, kepala ban badan adek terasa sakit , sakit sekali setiap saat hiks ... adek ga nakal kok tapi kenapa rasa sakitnya ga hilang hilang hiks,," tumpah sudah pertahanan si bungsu nyatanya dunianya terasa tak benar benar nyata.
sosok ayah itupun akhirnya mengerti sekarang bungsunya pasti lelah sekali bukan ?
"boleh , adek boleh lelah karena setiap orang berhak akan rasa lelahnya, tidak ada yang bisa menyangkal baik itu ayah atau orang lain karena adek yang merasakan dunianya adek , sekarang adek bisa bagi sama ayah lelahnya ya , biar ayah tau lelahnya adek, biar ayah juga tau maunya adek, biar ayah bisa jadi sandaran adek" ungkapnya sambil memeluk lalu menghapus air mata bungsunya.
"hikss...."
"untuk sakitnya , hus hus jauh jauh dengan bungsunya ayah yahh, bungsunya ayah mau istirahat jadi sakitnya jauh jauh dulu " katanya seolah olah mengusir rasa sakit itu.
"adek sayang ayah" sambil mengeratkan pelukannya
...................................................................................................................................................
sesampainya di mension
"uhhh ada yang habis jalan jalan ga ajak ajak nih?"goda jeff
"ihhh ga gitu tau, kan kakak ga dirumah tadi, lagi pula tadi adek cuma ke taman" ucapnya sambil cemberut memegang permen kapas yang tadi dibeli
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkan Alfrazka A. (end)
Teen Fictionarkan alfrazka fernandez seorang remaja yang dituntut untuk dewasa di dalam banyak hal rumit yang dia hadapi. Dituntut untuk hidup yang entah sampai mana ujung bahagianya. sosok yang pandai dalam bersandiwara tetapi lupa tubuhnya juga punya batas...