Happy reading
typo bertebaran
jeffpun meletakan ponselnya lalu melanjutkan bermain dengan caca dan arkan dan mereka memutuskan untuk menonton kartun bersama sampai dia tak menyadari mereka tertidur di sofa dengan posisi caca berda di pangkuan arkan, jeff yang bangun terlebih dahulupun memutuskan untuk mandi tanpa membangunkan mereka, jeff beranjak ke kamar mandi.
arkan pov
"ummkhhh" lenguh gue ketika pintu terbuka oleh sesorang, dan yang pertama kali gue lihat seseorang yang rupanya agak mirip kak jeff tapi pandangan gue masih sedikit kabur dan mencoba memfokuskan pandangan,gue ga tau dia siapa. gue memutarkan pandangan sepertinya kak jeff sedang mandi.
'aduhhh gue harus gimana, tatapanya agak serem mana kak jeff ga ada disini ,ehh tapi dia siapa ya ?' rutuk gue dalam hati
namun kecemasan gue berakhir ternyata kak jeff sudah selesai mandi
"dih lo kapan pulang bang , tumben jam segini pulang"ketus kak jeff
"terserah saya lah" jawabnya
"ngapain masuk kamar gue ,sana lo tuh ga diajak tauu" ucap kak jeff dengan nada mengejek
guepun melihat jam ternyata sudah jam 7 malem, mau tidak mau gue memindahkan caca dari pangkuan ke sofa dan izin pamit
"umm ka jeff sepertinya sudah malem gue harus pulang" kata gue hati hati, karena sedari tadi tatapan orang itu seperti mengimitidasi
"lohh lo ga nginep sekalian ? ini udah jam 7 malem loh" tanyanya
"engga ka , hari ini hari terakhir arkan disini, besok arkan harus pulang"
"yahhh , kenapa ga lebih lama disini"bujuk ka jeff
"engga arkan udah beli tiket penerbangan besok pagi,kalo kelamaan disini, ntar ayah nyariin anaknya ga pulang pulang gimana kak" canda gue
"oke oke , lo bersih bersih badan dulu gih baju lo isi cat, sebentar ... " kak jeff mengambil sebuah pakaian
"nih baju gantinya , abis itu baru gue anter lo pulang"
"tapikan gue bawa mobil masa dianterin ishhh"
"dahhh bocil nurut , soalnya tadi pagi gue ga bisa jemput lo kesini, ntar mobilnya dianterin supir, kirim alamatnya aja "ucapnya mutlak
"serah lo deh ka , gue mau mandi" ucap gue sambil megerucutkan bibir 'lagian ada hal yang lebih mudah kenapa selalu di belibetinsih'
author pov
"lucu"
"iyakan lucu , jeff aja dari tadi pengen unyel unyel , ahh tapi sayang dia pulang bes..ok"
"dih bang dasar aneh gue belum selesai bicara udah pergi" umpat jeff
jeff menunggu sambil memaninkan posnelnya, tak selang beberapa lama arkan muncul dengan hoodie yang agak kebesaran ditubuhnya.
"ayuk ka , gue udah selesai. oh iya ada yang lupa"
"nihh buat lo ka"kata arkan sambil mengulurkan sebuah boneka kecil
"semangka?"
"iyaaa, kemaren ga sengaja liat itu, terus kepikiran sama kakak"
"lucu, makasih"sambil mengusak pelan rambut arkan
"ayok gue anter lo pulang"ajak jeff
saat arkan menuruni tangga dia melihat sepasang suami istri yang mungkin baru pulang bekerja
"jeff mau kemana ?" tanya seorang perempuan cantik itu
"jeff mau nganterin arkan pulang mah"
arkan yang mendengar namanya disebutpun membuyarkan lamunannya 'cantikk sangat cantikkk'
"loh ga nginep aja disini ?" yang lebih tua ikut meyahuti
" engga yah , besok arkan mau pulang" jawab jeff
"iya om tante , besok arkan ambil penerbangan pagi jadi ga bisa nginep dan ada beberapa barang yang belum di kemas" timpal arkan.
"oke oke, tapi seenggapknya ikut makan malam dulu yuk abis itu jeff anter pulang, kamu itu jeff ngajakin anak orang , tapi ga dikasih makan" omel elena
"ihhh ga gitu mah jeff kirakan arkan buru buru" kesal jeff
"udah udah ayo ikut tante "sambil menggandeng tangan arkan
arkanpun mau tak mau mengekori tante elen (mamahnya jeff ya kawan ,barangkali lupa namanya)
arkan duduk disamping kiri tante elen dan sebelah kiri arkan ada jeff,
"sini tante ambilin makanannya"
"ga usah tante , arkan bisa ambil sendiri kok,"
"dahh ga papa biar tante aja ,arkan suka udang ?"tanya tante elena
"arkan alergi seafood tan,"
"ahhhh maaf tante ga tau "
"ga papa tante , arkan mau spaghettinya aja"
selanjutnya bunyi sendok dan piring yang terdengar dan beberapa cerita dari mereka dan arkan hanya menjawab beberapa pertanyaan yang mereka tanyakan sampaiii...
"oh iya kalo, tante boleh tau , nama panjang kamu siapa ?"
"boleh kok tante , nama panjang arkan , arkan alfrazka fernandez"
"fernandez , ahh mas inget ga temen mas ituloh pas kuliah aca, fraca ?" tanya elena
"iya betul, dia tante saya" jawab arkan agak ragu karena seseorang itu hanya dia ketahui namanya bahkan untuk bertemu dengannya saja belum pernah
"bagaimana kabar tantemu sekarang" tanya sang kepala keluarga
"ummm sebenarnya arkan tidak tau banyak tentang tante aca, arkan hanya tau bahwa tante aca meninggal selepas party kelulusan sarjananya, karena bunuh diri kalau alasanya arka kurang tau tapi hal yang sempet arka denger tante aca melakukan itu karena seseorang yang tidak bisa membalas perasaanya"
mereka berdua yang mendengar itupun agak shock bagaimana mungkin orang se ambisius akan ilmu seperti fraca melakukan hal gila seperti itu ?
sedangkan kepala keluarga itu lebih shock dibanding sang istri karena dia tau siapa orang yang sedang di bicarakan , yah dirinya sendiri. sorang aska darka alexander lah yang menolak fraca karena alasan yang pertama keluarga mereka adalah musuh dalam bidang bisnis dan faktor yang paling utama adalah dia telah mencintai seseorang yaitu orang yang sekarang duduk disampingnya.
.
.
.
.
.
vote , comment author tunggu
Dahdahhhh
see u next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkan Alfrazka A. (end)
Teen Fictionarkan alfrazka fernandez seorang remaja yang dituntut untuk dewasa di dalam banyak hal rumit yang dia hadapi. Dituntut untuk hidup yang entah sampai mana ujung bahagianya. sosok yang pandai dalam bersandiwara tetapi lupa tubuhnya juga punya batas...