13. Sidang

3.1K 315 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



13. Sidang

"Oh! Na Jaemin?"

Jaemin mendongak, begitu juga dengan Jaehyun yang menoleh.

"Aku kira kau pria baik-baik. Ternyata kau suka berselingkuh juga. Apa kau juga sudah berselingkuh sejak lama?"

Jaemin mengernyit, "Aku selingkuh?" beonya. Dia mengangguk, "Yeah, aku berselingkuh darimu, Jeno. Seperti apa yang kau lakukan selama ini."

Jeno mengepalkan kedua tangannya. Dia kesal sekali rasanya melihat Jaemin tertawa dengan pria lain. Jeno hanya merasa, Jaemin itu miliknya.

Milik Jeno.

"Kita belum bercerai asal kau tau. Dan aku berselingkuh karena kau tidak berguna."

Jaemin menghela napas, "Karena aku tidak berguna, jadi lebih baik aku tidak berhubungan denganmu dan mencari yang lain, 'kan?" tanya Jaemin, "Kalau kau bisa berselingkuh, aku juga bisa melakukannya."

Wajah Jeno memerah mendengar ucapan Jaemin. Ucapannya seperti pukulan telak kepadanya. Jaemin mengatakannya seperti tanpa beban, seperti apa yang biasa Jeno lakukan. Mengatakan Jaemin tidak berguna tanpa beban sama sekali.

"Tidak perlu mengurus Jaemin lagi, urus saja urusanmu sendiri, Jeno-ssi. Karena setelah ini, aku yang akan mengurus Jaemin."

Jeno beralih menatap Jaehyun yang baru saja berbicara, "Kau hanya orang asing. Tidak perlu mencampuri urusanku dan Jaemin."

Jaehyun memberikan gelas kopinya ke Jaemin, "Orang asing? Baiklah." Jaehyun mengangguk, "Orang asing ini yang akan jadi Ayah baru untuk Jisung. Jadi, persiapkan dirimu karena posisimu akan langsung tergeser olehku."

Setelah mengatakannya, Jaehyun mendorong kursi roda yang Jaemin duduki. Menjauh dari Jeno.

"Apa ini? Kenapa dia begitu dekat denganmu? Apa kalian sudah saling mengenal sebelum aku dan Jaemin menikah?"

Pertanyaan beruntun dari Jeno membuat Jaehyun menghentikan langkahnya.

"Apa kalian sudah berselingkuh sejak dulu dan Jisung anak kalian? Ah! Tidak heran kenapa Jisung begitu senang bersamamu."

Jaemin menyentuh lengan Jaehyun agar tidak berbicara. Pria Na itu menoleh, menatap calon mantan suaminya.

"Jisung juga senang bersamamu. Namun kelakuanmu sendiri yang membuat Jisung tidak suka berlama-lama denganmu." Jaemin menatap tepat kedua mata Jeno, "Dan benar, Jisung anakku dengan Jaehyun hyung. Jadi, tidak perlu menyakiti Jisung lagi."

Jeno memandang kepergian Jaemin dan Jaehyun dengan pandangan yang sulit diartikan. Pria itu mengacak rambutnya dan mendengus kasar.

"Brengsek!"

HEARTLESS LOVE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang