jangan lupa mereka masi dimasa remaja. jay yang ber-umur 15 dan jungwon ber-umur 14 tahun. jay bener² sudah berakal dewasa karna dituntut papa-nya sunho, jadi tidak heran jay begitu tegas dan berprilaku seperti orang dewasa. dan, jay sudah bisa menaiki mobil walaupun selalu kena tilang karna belum berusia 17 tahun, tp sudah biasa ia selalu mengeluarkan uang hanya karna itu.
di mobil.
"kau ingin makan apa?" tanya jay.
"apa saja."
"tidak ada kata 'apa saja'."
"ingin nasi goreng." ucapnya.
"oke di resto-"
"jangan ditempat restoran." ucap jungwon.
"jadi kau ingin makan dimana selain tidak disitu?" bingung jay.
"dipinggir jalan saja..."
"tidak sehat makanan seperti itu jungwon."
"aku sering makan bersama bunda, jika kau tidak ingin makan biar aku saja yang makan."
"baiklah, tunjukkan jalannya."
jungwon menunjukkan warung nasi goreng yang ramai dipenuhi orang² rakyat biasa.
jay melihat sekeliling warung.
"apakah kau tidak nyaman makan disini?" ucap jungwon.
"tidak, ayo keluar."
mereka pun keluar dari mobil.
"pak pesan nasi gorengnya...
jungwon melirik jay yang sedang bermain hp.
"kak mau juga?" ucapnya tapi dihiraukan oleh jay.
"kakak!"
"iya wonn? iya aku mau juga."
jungwon ngangguk.
"nasi goreng 2 dan es teh 1 es jeruk 1."
mereka pun duduk dimeja makan.
"apakah kau sering kesini bersama bunda?" tanya jay.
"iya!! sering banget. makan disini enakk! kak jay hrus cobain nasi goreng sinii. ini ga sebanding sama nasi goreng restoran dehh." ucap jungwon girang.
"apa benar?"
"benerr!!" jawabnya.
"kak jay pernah makan dipinggir jalan kaya gini?" tanya jungwon.
"tidak, tidak pernah. mama sama papa selalu mengajakku makan ditempat restoran selalu."
"apakah tidak apa² jika aku mengajak kakak makan disini?."
"tidak apa² won. aku ingin mencoba juga makan disini."
jungwon pun tersenyum.
bberapa menit kemudian nasi gorengnya pun datangg.
jay menatap makanannya pun ngerasa biasa saja tidak ada istimewanya.
"dicoba kak jangan ditatap. walaupun penampilannya biasa saja tapi rasanya enak bangett." ucap jungwon langsung melahap nasi gorengnya.
jay pun melahapnya dengan suapan besar. dan benar saja.. itu sangat enak. ia tidak menyangka makanan dipinggir jalan seenak ini dibanding nasi goreng restoran yang selalu ia makan.
selesai makan, mereka kembali kedalam mobil.
"kau ingin kemana lagi setelah ini?" tanya jay.
"pulangg, aku sungguh mengantuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Boy || jaywon
Teen FictionPark Jongseong salah satu putra Park Sunho dan Jessica yang terkaya dan terkenal di beberapa negara. tidak hanya itu, sekeliling keluarga PARK dipenuhi oleh bodyguard yang menjaga ketat mereka. tapi siapa yang tak sangka salah satu anak pembantu dir...
