06.

2.6K 251 30
                                    

sudah 2 tahun kepergian jay, mereka masih sering berkomunikasi lewat handphone. dan juga jungwon dan bundanya sudah pindah tidak di rumah jay lagi.

jungwon sudah memasuki kelas 1 SMA dan jay 2 SMA. dan hari ini ulang tahun jay yang ke 17 tahun, jadi jungwon berniat menelpon jay dengan panggilan video call.

jay pun mengangkat panggilannya.

"hai kak jayy!!" jungwon melambai²kan tangannya sangat lucu.

"halo won." jay pun menyapa balik.

"selamat ulang tahun kakk." ucap manis jungwon.

"terima kasih, kau makin lama makin menggemaskan, aku ingin bertemu denganmu." ujar jay.

"he'em aku juga ingin bertemu dengan kak jay. apakah disana kau sudah memiliki banyak teman!?"

"sudah kubilang aku tidak niat memiliki teman. kau saja sudah cukup." ujarnya.

"aku dan kau berada dijarak yang jauh. dan selalu berbicara lewat handphone, harusnya kau mempunyai teman walaupun satu agar selalu menemani kak jay disana"

"kau saja yang menemaniku 24jam. jangan menyuruhku buat berteman dengan orang lain jungwon. kau sudah mengatakan itu lebih dari 50kali." kesal jay.

"hahaha baiklah."

"kakak tau gak."

"tau apa?"

"aku dan sunoo berteman, kami satu sekolah dan menjadi teman sekelas!! dia bener² sangat baik padaku. dan dia selalu mengajarkanku pelajaran yang aku tidak bisaa." ucap jungwon.

"benarkah? kau tidak setia kepadaku? aku hanya berteman dengamu, kau malah berteman dengan yang lain."

"BUKAN SEPERTI ITUU!! aku akan selalu menjadi teman kakak selamanyaa!!"

"aku tidak ingin sekedar berteman denganmu won."






"apa maksud kakak?"

"coba kau pahami kata²ku. jika kau sudah paham baru telfon aku kembali. aku tutup"

tutt.

"ada apa? apakah perkataanku ada yang salah?"

jungwon pun berusaha memikirkan apa yang dimaksud perkataan jay nya itu.


















hingga malam tiba.

"ARGGHH AKU TIDAK TAHU MAKSUD KAK JAY APA. HARUSKAH AKU MENELPONNYA!? aku sungguh benar² tidak tahu." sedihnya.

ia pun menelpon jay lagi dengan panggilan video call.

"halo kak."

"hm"

"apakah kau marah kepadaku? aku memikirkan dari tadi tidak tau maksudnya apa. aku sungguh lelah berfikir." nyerah jungwon.

"ya! kau memikirkannya dari tadi?"

"kau yang menyuruhku untuk berfikir! jika aku tidak menemukan jawabannya aku tidak boleh menelponmu!" kesal jungwon ia menangis sedikit.

terlihat dari layar hp, jay sangat tertawa puas.

"kenapa kau sangat kesal? aku hanya bercanda jungwon. berhentilah menangis" ucapnya sambil tertawa.

"a..aku benar² takut jika kau tidak membolehkan aku menelponmu."

"aku hanya bercanda. kau boleh menelponku setiap hari atau setiap jam, aku tidak akan melarangmu jungwon. berhentilah menangis rasanya aku ingin menciummu."

Royal Boy || jaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang