Akan jadi kebiasaan

374 48 8
                                    

🌙🌙🌙🌙🌙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌙🌙🌙🌙🌙

Malam itu setelah semuanya berkumpul diruang makan dan mengobrol, ada hal yang giselle sadari. Bahwa semuanya hanya ingin berkumpul lengkap lagi dikost, mereka tidak perduli, jika semuanya baik-baik saja itu sudah cukup. Berbeda jika giselle dan mark ingin membahasnya, dengan senang hati mereka mendengarkan.

Lalu mark kembali ke kamar dan tidur untuk istirahat sebentar, akan bangun 2 jam lagi. Sesuai perintah giselle. Mark ini tipe cowok nurut ke pacarnya banget, ya makanya mudah dimanfaatin.

Sementara giselle berjanji akan membangunkan mark, jadi dia masih terjaga. Duduk di teras bersama dengan lucas dan jaehyun yang sedang main gitar enggak jelas.

Genjrang genjreng aja sedari tadi, belum nemu lagunya -lucas said.

"Ahhh capek dengernya gajelas, kedalem aja gue ah" keluh giselle cabut dari duduknya masuk kedalam rumah.

Sementara jaehyun dan lucas hanya ketawa aja, ketawa khas bapak-bapak.

"Yaa malah cabut dia hahahaha"

Diruang tv ada sungchan dan bang doy, hmm formasi yang kurang lengkap. Tapi giselle males buat gabung, jadi dia akan ke kamar somi aja buar ngrumpi, kebetulan anak cewek semuanya sedang dikamar somi buat nonton film bareng.

Tapi ketika udah sampe kamar, mereka cuman lagi rebahan dan winter yang lagi buat laprak.

"Gak jadi nonton??"

"Kaga, bingung filmnya" jawab somi.

"Hadehhh, eh btw belakang lagi dibangun kamar baru kah?"

"Iya, katanya yang minat sama kos ini sebenernya banyak. Jadi nambah kamar deh ibu kos" tungkas rose sambil sibuk makan snack milik winter.

Giselle mengangguk-ngangguk paham aja, dia baru sadar kalau halaman belakang yang biasanya di isi pot bunga jadi bangunan seketika. Ohh ternyata mau nambah kamar.

Kemudian giselle ikut duduk disamping rose dan ikut menikmati camilan adeknya paling kecil itu.

"Sebelumnya kamar gue di isi siapa si kak? Kok kata mama gue di dinding anak nama winter banyak banget"

"Kamar lo tuh dulu kamarnya fans berat winter, awal si gak ketahuan kek cowok normal aja.." ujar rose mulai serius.

Somi yang tadinya rebahan ikut duduk sembari memangku bantalnya.

"Nah dia selama seminggu itu aman aja gitu, normal ngobrol sana-sini.. tapi kok setelah itu diamatin dia suka banget ikut winter kemana-mana.. ke market depan, keruangan belajar, ikut beli makan winter.. pokoknya always winter"

Somi mengangguk "puncaknya pas dia nggak ada jam kuliah, dia masuk ke kamar winter. Saat itu semua kan lagi dikampus ya. Gue kebetulan paling telat bangun dan berangkatnya kan otomatis.. gue itu buru-buru, alhasil gue lupa bawa hp. Pas mau naik tangga gue liat dia keluar kamar winter dong" ujar somi menambahai cerita.

Dorm MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang