Jadi mau gimana?

362 37 5
                                    

🌙🌙🌙🌙

Pagi ini sesuai janji mark denganku, dia akan mengantarkanku kekampus dengan motor kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini sesuai janji mark denganku, dia akan mengantarkanku kekampus dengan motor kesayangannya. Mesti sempat berdebat sedikit karena dia ketakutan aku tidak betah menaiki motornya, akhirnya jadi juga pagi ini.

Kedua orangtua ku sempat menawarkan mengantarkanku tadi, mereka khawatir. Sedikit kericuhan tadi pagi, kak krystal membaca semua komentar di imstagramku. Dan ya.. dia mengadu didepan semua orang dirumah tepatnya diruang makan saat sarapan.

Sudah pasti semuanya khawatir, menginggat kejadian diasrama. Aku memakluminya. Hanya saja sekarang berbeda, aku lebih percaya diri dibanding aku yang dulu. Untungnya saat dengar penjelasku mereka langsung mengerti. Sebenernya aku agak bingung mau jelasin mark itu siapanya aku, jelasnya si temen ya. Cuman mereka enggak percaya. Jadi aku anggap ajalah terserah mereka. Hmmm soal komentarnya mereka oke oke aja selagi akunya oke. Kalau makin over kak krystal mau turun tangan katanya. Iya deh terserah.

Sekarang aku lagi nunggu mark sampai depan rumahku, untung banget semua orabg udah berangkat kerja. Jadi gaperlulah perkenalan diri dulu marknya wkwk.

Gabisa dibayangin mark gugup didepan kedua orangtuaku, belom lagi ketemu kak krystal.

Mark gak kesasarkan ya...

5 menit kemudian dateng naik motor kesayangannya ninja zx-14r. Ganteng, ganteng pokoknya dari motor sampe orangnya.

Pantes banyak yang suka.

Pas lepasin helm. Aku agak kaget liatnya, wajahnya kek jadi makin ganteng nan bercahaya terus rambutnya kekibas dikit.

Tolonglah mark. Gue cewek normal, kapapun bisa gue suka lo.

"Lama ya?" Katanya sambil senyum.

Aku geleng doang, terus ambil helm yang dikasih ke aku.

"Sini aku bantu..."

"G-ga..."

Mau nolak tapi marknya gercep banget bantuinnya.

"Oiya nanti baliknya aku sekalian tunggu aja ya"ucapnya setelah selesai membantuku.

"Aku mau balik kerumah lagi tapi"

Wajahnya agak kecewa..

"Kenapa??"

"Masih pengen dirumah hehe" aku nyengir doang akhirnya.

"Oke. Berarti besok aku lagi yang nganter, aku anter terus"

"Wkwk gaperlu, ayok dah berangkat"

Dorm MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang