BAB 2

326 18 0
                                    

Happy reading.
.

.

.
Usai meksanakn sholat dzuhur,
baru saja mereka ingin kembali ke asrama mereka,ustadzah salsa sudah memanggil mereka dengan muka marah

"kalian diam disitu"ucap ustadzah salsa tegas

"Aduh mampus kita"ucap Aisyah pelan namun didengar oleh kedua sahabatnya

"Kalian ini bandel banget susah di omongin,kalian saya hukum berdiri dilapangan sampe istirahat tiba"ucap ustadzah salsa marah

"I-iya ustadzah"ucap mereka bersamaan

Kini ketiga gadis itu sudah dilapangan dengan papan tulis yang berisi kalimat"saya orangnya bandel" yang bergantungan di leher mereka,yang menarik perhatian,para santri disana.

"Gini amat punya ustadzah galak"ucap Aisyah dengan muka cemberut.

"Masih baik kita dihukum gini ajah daripada kalo dihukum Gus Azzam gimana coba"ucap Dania menasehati

Baru saja mendengar nasehat dari Dania,sang Gus yang mereka ceritakan muncul dari arah belakang.

"Kenapa sebut nama saya"ucap Gus Azam dingin

"G-gak ada apa apa kok Gus"ucap Aisyah terbata bata

Setelah mendengar perunturan dari Aisyah Gus Azzam pun beranjak pergi dari sana

"Wihh tumben banget dah tuh Gus gak ngomel"ucap dara heran

"Mungkin capek kali sama kelakuan kita"ucap dania ucap Tania menggerakkan sebelah bahunya.

"Syukur deh tuh Gus galak gak ngomel males banget panas panas gini ada yang ngomel serasa ingin Naru Pasir dah diitu mulut"ucap Aisyah ketus

Mereka tak menyadari bahwa Gus Azzam tadinya hanya ingin pergi tapi tak jadi Karena mendengar namanya disebut.

"Apa yang mau diisi pasir"ucap Gus Azzam dingin

"G-gak ada Gus"ucap Aisyah terbata bata dan takut

"Kamu bersihin taman belakang usai hukuman kamu selesai,ingat jangan ada yang membantu"ucap Gus Azzam meninggikan suaranya lalu bergegas pergi dari hadapan ketiga gadis itu.

"Makanya kalo ngomong disensor"ucap Dania menasehati

"Kita bantu kamu tapi kita diam diam"ucap dara

Begitulah mereka saling membantu dalam keadaan apapun

"Gausah saya gak enak sama kalian tadi kalian udah bantu saya juga,udah kalian istirahat ajah"ucap Aisyah memegang bahu kedua sahabatnya

"Tapi Aisyah"ucap Dania menatap Asiyah

"Udah kalo kalian bantuin saya saya gak mau temenan sama kalian"ancam Aisyah

"Gaasik Aisyah mainnya ngancam,yaudah deh nanti pulang kami ambilkan makanan"ucap Dania tersenyum

"Oke deh

Sekarang waktunya hukuman ketiga gadis itu dari ustadzah salsa sudah selesai

"Ini udah selesai hukuman nya"ucap Aisyah bertanya

"Udah"ucap dara semangat

Bisa kalian bayangkan pagi tadi disuruh lari sepuluh kali dilapangan, yang bisa dibilang cukup besar kemudian disuruh bersihkan toilet sepesantren,sekarang disuruh berdiri dilapangan capeknya.

"Dadah Aisyah semangat"ucap mereka berdua bergantian memberikan semangat kepada Aisyah

Setelah selesai membersihkan taman belakang Aisyah langsung menuju asrama mereka.

"Eh Aisyah udah datang ajah ayo kita kekantin bareng atau mau tunggu disini ajah"ucap dara

"Ikut ajah deh males kalo sendirian"ucap Aisyah memberi jawaban

"yaudah ayo"ucap dara mengajak kedua sehabatnya yang diangguki oleh mereka

Sesampainya dikantin banyak santri yang menatap Aisyah kagum dengan kecantikan gadis itu FYI Asiyah belum mngenakan cadar,tapi kalo pake cadar Aisyah nambah cantiknya.

"Kok pada lihat kesini semua sih bikin risih ajah"ucap Aisyah menunduk risih

"Ini tuh udah nasib punya muka cantik Aisyah"ucap Dania menasehati

Usai dari kantin tadi dan menunaikan sholat sholat Dzuhur dan magrib, ketiga gadis itu kini berada dalam asrama mereka

"Capek banget dihukum,mana banyak banget lagi hukumannya"ucap Aisyah sambil meregangkan otot ototnya

Tak lama dari itu suara adzan isya berkumandang yang mempertanyakan mereka agar menunaikan sholat isya

"Ambil air wudhu yuk"ucap Dania mengajak kedua sahabatnya untuk berwudhu

"ayo"ucap kedua gadis itu kompak

Setelah menunaikan sholat isya,saat ingin kembali ke asrama

"Saya ke toilet dulu yah"ucap Aisyah kebelet

"Kita temani yah"ucap Dania kepada Aisyah

"Gausah kalian duluan ajah saya bisa sendiri kok"ucap Aisyah kepa kedua sahabatnya yang ingin menemaninya

"yaudah hati hati yah"ucap dania kepada Aisyah

"Iya hati hati yah awas ada syetan"ucap Dara menakuti Aisyah.

"Saya gak takut syetan"ucap Aisyah mengejek

"bohong"ucap dara

"yaudah sana cepat ke toiletnya nanti kemalaman"ucap Dania kepada Aisyah

"Oke saya pergi dulu yah"ucap Aisyah kepada kedua sahabatnya sambil melangkahkan kakinya menuju toilet.

Usai dari toilet Aisyah menabrak bidang seseorang

"Astagfirullah"gumam Aisyah

Muka Aisyah langsung merah ketika mengetahui yang ia tabrak Gus Azzam

"M-maaf Gus"ucap Aisyah gugup

"Gpp"ucap Gus Azzam pasrah dengan santrinya yang satu ini

"Lain kali kalo jalan lihat baik baik"ucap Gus Azzam menasehati Aisyah dan beranjak pergi dari sana.

"Iya gus"ucap Aisyah juga beranjak dari sana.

🐈‍⬛

🐈‍⬛

🐈‍⬛

Halo gaes gimana sama part nya?
Jangan lupa komen vote dan follow🖤.
Makasih udah baca.

CINTA UNTUK AISYAH(OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang