BAB 9

185 14 6
                                    

Pagi ini Aisyah bangun lalu bergegas untuk mandi,memakai seragamnya dan turun kebawah membuatkan serapan untuk dirinya,tak lama kemudian Gus Azzam turun dari atas kamar menuju pintu

"Gus Aisyah mau ngomong"ucapnya tiba tiba yang membuat langkah Gus Azzam terhenti

"Ngomong apa cepetan"sentaknya

"Em Aisyah udah ngasih tau Dara sama Dania kalo Aisyah udah nikah dan suami Aisyah itu Gus Azzam maaf"tunduknya

"Hmm"jawab nya dingin

"Boleh Gus?"tanya Aisyah

"Boleh"ucapnya lalu berlalu dari sana

"Yaudah deh kalo Gus Azzam ngebolehin jadi senang deh"gumamnya

. . .

Sesampainya di pesantren ia tak sengaja bertemu dengan ustadzah Salsa yang menyukai suaminya itu

"Heh kamu Aisyah sini"panggil ustadzah Salsa

"Ada apa ustadzah?"tanya nya

"Kamu jangan macam macam yah"tegasnya

Aisyah sontak bingung"Maksud ustadzah apa yah Aisyah gak ngerti"

"Kamu yah jangan deketin Gus Azzam, kamu kira saya gak tau,mentang mentang umur kamu sama Gus Azzam selisih dua tahun terus kamu deketin Gus Azzam gitu!"sentak nya

"Yah mana Aisyah tau,bilang ajah kalah saing"ucap Aisyah memutar bola mata malas

"Awas ajah kamu"ucapnya lalu berlalu dari sana

"Gak jelas"gumam Aisyah kembali melangkahkan kakinya.

🐼

🐼

🐼

Sesampainya di kelas Aisyah duduk dengan sopan dan anggun,tumben sekali?ya karna mau caper ke suamilah.

"Wih tumben kalem amat ukhti"heran Dara

"Mau caper ke suami hehe"ucapnya cengengesan

"Yang udah nikah mah beda"ucap Dara menyenggol lengan Aisyah

"Makanya nikah dong"ucap Aisyah

"Yaelah Aisyah kalo saya dijodohin dan speknya kayak Gus Azzam juga saya mau kayak kamu"ucap Dara memutar bola matanya malas

"Kalian gak naksir Gus Azzam kan!?"tanya nya panik

"Ya gak lah!"ucap kedua gadis itu sontak

Tak lama kemudian seorang Gus tampan masuk dari arah pintu

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucapnya tegas

"Waalaikumusallam warahmatullahi wabarakatuh"ucap semua santri didalam sana kompak

"Saya ada kasih pr kan Minggu lalu?"tanya nya

"Ada Gus"ucap semua santri didalam sana kompak

"Silahkan maju satu satu baris yang rapih"perintahnya dingin

Saat nya giliran Aisyah iya tersenyum manis yang mendapatkan tatapan datar saja dari Gus Azzam

"Ini Gus tugas nya"ucapnya ramah

"Oke sekarang kita mulai saja materinya"

Setelah mengajar beberapa jam waktu Gus Azzam mengajar sudah habis

"Baik kita akhiri sampai sini saja materinya"

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucapnya berlalu dari sana

"Waalaikumusallam warahmatullahi wabarakatuh"kompak santri yang ada di dalam sana.

Usai melakukan kegiatan di pesantren Aisyah kini bersiap siap untuk ke ndalem

"Aisyah"panggil Gus Azzam dari dalam mobil

"Iya Gus kenapa?"

"Pulang bareng,naik"perintahnya

"Boleh Gus?"tanya nya memastikan

"Hm"jawabnya dingin

Aisyah yang mendapat perunturan tersebut pun langsung naik,hendak ia duduk di belakang

"Kamu kira saya supir kamu?"

"G-gak Gus"

"Di depan"perintahnya dingin

Aisyah yang diperintahkan pun langsung memindahkan posisinya di depan

Selama perjalanan tak ada suara sedikitpun

"Gus Aisyah kangen sahabat Aisyah?"ucap nya membuka suara

"Siapa?"

"Kak Devan"

"Cowok atau cewek?"tanya nya

"Ya cowok lah Gus kan nama nya Devan"

"Seumuran kamu?"

"Gak beda tiga tahun,makanya aku manggil dia kakak"

"Oh jangan dekat dekat sama yang bukan muhrim"

"Lah kalo Gus Azzam dekat sama Rara boleh"ucapnya cemberut

"Kan saya gak sentuhan"ucapnya

"Issh yaudah Aisyah juga gak sentuhan"jawabnya membela diri

"Gak boleh!"

"Berarti Gus Azzam juga gak boleh!"

"Hm"jawabnya dingin

"Apa Gus Azzam mau buka hati untuk Aisyah yah?"tanya nya menggoda

"Mau belajar,kamu harus belajar mencintai saya"

"Itu mah udah dari satu bulan yang lalu Gus"ucapnya enteng

"Turun"perintahnya

"Kok Aisyah disuruh turun?"

"Udah nyampe"

"Oh"ucapnya turun dari mobil

Sungguh hatinya sekarang legah karena suaminya itu mau belajar membuka hati untuk dirinya.

Sesampainya dirumah mereka membersihkan diri mereka masing masing lalu turun ke bawah untuk nonton tv

"Ehh Gus jadi peraturan yang Gus bikin waktu itu gimana?"

"Lupakan saja"jawabnya dingin

"Yaudah kalo gitu Gus Azzam tunggu Aisyah mau masak makanan kesukaan Gus Azzam"ucapnya semangat

Sesampainya di dapur ia mengambil bahan bahan untuk membuat steak,setelah steak yang dirinya buat itu jadi ia menata rapi steak tersebut di atas meja makan

"Gus Azzam ayo makan"panggilnya

"Ini masakan kamu?"tanya nya kagum menatap steak tersebut walaupun ia belum mencobanya ia yakin pasti steak tersebut sangat enak

"Iya Gus,kalo ada yang kelebihan atau kurang bilangin ke Aisyah yah"ucapnya ramah lalu duduk

Setelah suapan pertama mendarat ke dalam mulut Gus Azzam,sungguh steak nya sangat enak

"Enak gak Gus?"tanyanya

"Enak,kamu gak makan?"

"Ini mau makan"

Setelah selesai makan Aisyah membereskan semua alat makan yang dia pakai tadi dan mencucinya,setelah itu menuju kamar.

"Gus Azzam Aisyah tidur dibawah yah?"tanya nya

"Hm"jawabnya dingin

"Yaudah deh"

"Tidur bareng saya"ucap Gus Azzam kembali

"Beneran?"

"Hm"

Setelah itu mereka tidur dengan nyenyak walaupun ada batasan guling di tengah tengah mereka.


Halo gaes gimana sama part nya?
Jangan lupa komen vote sama follow juga🖤.
Makasih yang udah baca.









CINTA UNTUK AISYAH(OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang