BAB 10

186 15 2
                                    

Happy reading.
.

.

.

Pagi ini Aisyah memasak banyak
sekali makanan,karena kali ini Aisyah tak makan sendiri melainkan bersama Gus Azzam ralat suaminya.

"masaknya banyak banget"ucap Gus Azzam menatap makanan yang tertera di atas meja.

"Iya nih Gus soalnya Aisyah ga makan sendiri"ujar nya.

"Gus"panggilnya pelan

"Kenapa hm?"

"Itu...Rara yang teman nya Gus Azzam kayaknya suka sama Gus Azzam deh"ucapnya pelan namun masih di dengar oleh suaminya

"Iya udah tau"

"Kok ga di jauhi sih Gus"protesnya kesal

"Ini mau di jauhi,yaudah makan dulu biar gak telat"ucap Gus Azzam

Setelahnya mereka makan dengan diam,hanya ada suara sendok saja yang terdengar.

Setelah makan Aisyah hanya menaruh saja piring yang ia gunakan untuk makan bersama suaminya tadi tanpa mencucinya,karena kalo ia mencuci bisa terlambat nantinya,ia memutuskan untuk mencuci pas pulang saja.

🐈‍⬛

Sesampainya dipesantren Aisyah langsung mengambil wudhu nya dan melaksanakan sholat Dhuha,tak lupa juga ia bersama dengan kedua sahabatnya.

Sesampainya dikelas Aisyah mendapat kabar jika hari ini ustadz dan ustadzah ada rapat.

"Eh kalian tau gak?"tanya nya serius

"Belum kan kamu belum ceritain"jawab Dara

"Ishh"

"Yasudah apaan kepo nih saya"sambar Dania

"Gus Azzam romantis banget mau pingsan deh"ucap nya lebay

"Romantis gimana?"tanya Dara makin mendekati dirinya dengan Aisyah karena penasaran

"Nada bicara nya tuh lembut bgt,dan pas aku ceritain sahabat cowok aku,dia cemburu"ucapnya tersenyum

"Aisyah itu doang,gimana kalo Gus Azzam lebih dari itu bisa pingsan beneran"ucap Dara memutar bole matanya malas

"Yee bilang ajah iri sama aku"ucapnya sombong

"Sweet banget Syah"ucap Dania menyahut

"Siapa dulu suami Aisyah"ucapnya sombong.

🐈‍⬛

Kini langit semakin gelap,tak lupa Aisyah menyiapkan makan malam untuk suaminya setelah sholat isya.

"Aisyah"panggil Gus Azzam dari luar

"Eh iya Gus bentar"ucap Aisyah menuju pintu

"Ayo Gus masuk, Aisyah udah masakin Gus Azzam"

"Iya makasih"

"Sama sama"

Setelah itu mereka makan dengan tenang dan tentram.

Selesai makan tak lupa Aisyah membereskan sisa piring yang ia pake untuk makan bersama suaminya,dan mencuci piring tersebut.

"Gus Azzam"panggil Aisyah pelan

"Iya kenapa hm?"tanya nya lembut

"Gus Azzam udah cinta sama Aisyah?"

"Belum dan maaf sebelumnya,kalo kamu gimana?"

"Udah"

"Secepat itu?"

"Hehe iya Gus"

"Aisyah besok saya akan menginap dirumah teman saya untuk mengerjakan tugas kuliah,hanya besok saja kok"ucapnya

"Gpp kan?"tanya nya

"Yaudah kalo itu menyangkut tentang kuliahnya Gus Azzam gpp"ucapnya pelan

"Oke kalo gitu ayo tidur"perintah Gus Azzam

🐈‍⬛

Pagi ini Aisyah sudah berada didepan rumah bersama suaminya Gus Azzam.

"Aisyah saya pergi dulu yah"pamitnya

"Gus tunggu"

"Kenapa Syah?"

"Tolong singgah ke pesantren boleh gak?"

"surat apa?"

"Surat sakit"jawabnya

"Loh kamu sakit kalo gitu saya gak usah nginap saja"ucapnya khawatir

"Eh jangan Gus lagian cuman demam dikit doang kok bentar juga sembuh"

"Gak"

"Ayolah Gus ya ya ya"bujuknya

"Oke kalo gitu mana surat sakitnya"ucap nya

"Ini"ucap Aisyah menyodorkan sebuah amplop berisi surat sakit

Setelah Gus Azzam menerimanya, Aisyah langsung menyalimi tangan suaminya.

"Assalamualaikum"pamitnya

"Waalaikumusallam"

"Suami Aisyah udah pergi,Aisyah ngapain yah"gumamnya

"Eh tunggu suami?"ucapnya bingung

"Eh iya suami"ucapnya senyum senyum sendiri

"Buat bubur ah badan Aisyah makin panas"keluh nya

Setelah membuatkan bubur untuk dirinya sendiri,setelah itu ia memakannya.

Sore ini badan Aisyah sangat panas sekali,menggigil,itulah yang dirasakan Aisyah sekarang.

Gus Azzam🤍

Gus Azzam:
Assalamualaikum Aisyah

Gus Azzam:
Aisyah

Aisyah:
Waalaikumusallam,Iya Gus?

Gus Azzam:
Gimana keadaan nya

Aisyah:
Baik baik saja kok Gus paling cuman panas banget sama menggigil

Gus Azzam:
Ya Allah,yasudah saya pulang saja

Aisyah:
Eh gak usah Gus

Read

Tak lama dari itu sebuah mobil hitam terparkir rapi di depan halaman rumahnya,dan tak lupa untuk mengetuk pintu.

"Aisyah"panggilnya dari luar sambil mengetuk pintu

"Aisyah"panggil nya kedua kalinya

"Iya Gus bentar"teriak Aisyah dari atas kamar

Dan membukakan pintu untuk suaminya

"Ya Allah Gus beneran datang dong"ucap nya lemas

"Iya kan istriku lagi sakit"ucapnya lembut

"Gus Azzam udah mulai belajar gombal nih"ujar Aisyah

"Udah makan?"tanya nya pada istrinya

"Udah"

"Aisyah panggilnya aku kamu yah"ucap nya

"Loh kenapa Gus?"

"Kita suami istri,dan jangan manggil Gus lagi oke zaujatii ku"perintahnya

"Siap suamiku"

Setelah itu mereka menunaikan sholat Dzuhur bersama

"Aisyah"panggil nya lembut

"Iya kenapa Gus?"

"Makasih udah sabar nanganin saya"

"Sama sama,yang penting sekarang Gus Azzam mau buka hati untuk Aisyah

"Saya sudah di tahap suka Aisyah,sebentar lagi cinta"ucapnya menatap istrinya dalam.

"Beneran Gus?"tanyanya tak percaya

"Iya beneran zaujatii ku".





Gimana sama part nya?
Jangan lupa vote,like,follow juga hehe.



CINTA UNTUK AISYAH(OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang