BAB 4

261 13 2
                                    

Happy reading.

.


.

.

Pagi ini adalah hari yang ditunggu Aisyah,yaitu hari pernikahannya,iya menunggu hari ini bukan dengan peraasaan senang tapi dengan penasaran siapa orang yang akan dijodohkan dengannya.

Dipagi yang cukup cerah Aisyah masih terlelap dalam tidurnya.

"Aisyahhh"terik sang bunda dari luar mengetok pintu

"Iya bunda bentar"ucap Aisyah membukakan pintu untuk sang bunda.

"Kenapa teriak teriak bunda?"tanya Asiyah dengan wajah heran menatap sang bunda

"Astagfirullah Aisyah kamu ga ingat? Hari ini hari pernikahan kamu"ucap sang bunda menggelengkan kepalanya

"Astagfirullah lupa"ucap Aisyah memukul jidatnya

"yaudah mandi sana,orang yang mau make up kan kamu akan segera datang"ucap sang bunda melangkahkan kakinya keluar dari kamar Asiyah.

"Siap bunda"ucap Aisyah hormat dan menutup kembali pintunya dan segera kekamar mandi.
. . .

Disisi lain seorang lelaki memakai jas hitam dengan rambut yang ditata rapi menambah kegantengannya.

ya,orang itu Gus Azzam iya sangat tampan sekali hari ini dengan memakai jas hitam dan rambut yang ditata rapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ya,orang itu Gus Azzam iya sangat tampan sekali hari ini dengan memakai jas hitam dan rambut yang ditata rapi.

"Azzam udah siap nak"ucap sang umi memanggil sang anak

"Udah umi"ucap Gus Azzam sopan

"Yaudah ayo nanti telat kasian kalo pengantin cewe harus nunggu"ucap sang ayah mengajak istri dan anaknya

. . .

Kini mobil keluarga Argantara sudah terparkir di garasi rumah yang bisa bilang cukup mewah,namun tak sebesar rumahnya keluarga Argantara di ndalem.

Saat mereka memasuki rumah keluarga shankara semua orang menatap kagum kepada Gus Azzam karna ketampanannya terutama kaum hawa,kaum hawa yang di maksud keluarga terdekat, Gus Azzam dan Aisyah,mereka hanya mengundang keluarga terdekat mereka saja.

"Assalamualaikum"salam keluarga Argantara

"Waalaikumusalam,wah sudah datang pengantin prianya"ujar zella

Tak lama dari itu Azzam pun langsung menyalimi tangan calon mertuanya.

"Silahkan duduk dulu sambil menunggu bapam penghulu nya"ucap bunda Zella sopan.

. . .

Disisi lain Aisyah yang sudah selesai di make up kan duduk termenung di atas kursi riasnya.

Tak lama dari itu sepupunya yang bernama Clara datang dari arah pintu.

CINTA UNTUK AISYAH(OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang