BAB 3

314 15 0
                                        

Happy reading.

.

.

.

Hari ini adalah hari yang ditunggu
oleh para santri pesantren Darussalam yaitu libur dimana mereka semua bisa pulang kerumah masing masing.

Pagi ini Aisyah dan kedua sahabatnya sibuk membereskan barang barang mereka yang untuk dibawa kerumah masing masing.

"Kalian udah packingnya?"tanya Dania pada kedua sahabatnya

"Udah"jawab kedua gadis itu kompak menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu

"yaudah ayo kita ke gerbang kayknya orang tua kita udah nunggu"ucap Dania pada kedua sahabatnya.

Sesampainya mereka di gerbang ternyata benar orang tua mereka sedang menunggu.

"Ayahhh Bundaahhh"ucap Aisyah memeluk kedua orang tuanya

"Aisyah kangen tau sama ayah bunda"ucap Aisyah cemberut

"Ayah sama Bunda juga kangen Aisyah"ucap zella,yang diangguki sang suami.

"yaudah ayo masuk mobil"ajak Alex pada istri dan anaknya

"tunggu ayah aku mau pamit sama Dania dan Dara dulu"ucap Asiyah yang diangguki oleh sang ayah

Aisyah pun bergegas menghampiri kedua sahabatnya.

"Dara Dania nanti kabarin kalo udah nyampe yah"ucap Aisyah memeluk kedua sahabatnya

"Siap"ucap Dara dan Dania bergantian.


Sesampainya dihalaman rumah orang tua Aisyah yang bisa dibilang cukup mewah,dengan senang Aisyah turun dari mobil.

Sesampainya di depan pintu,taklama kemudia pintu dibukakan oleh asisten rumah tangga mereka bi Ranti

"Assalamualaikum"ucap Aisyah sambil menyalami bi Ranti

"Waalaikumusalam,ma syaa Allah tambah cantik ajah no"ucap bi Ranti memuji kecantika Aisyah.

"Bi Ranti bisa ajah"ucap Aisyah malu

"Yasudah masuk dulu ngobrol didalam"ucap Alex yang di angguki oleh mereka semua.

"Aisyah keatas dulu yah gerah banget mau mandi soalnya"ucap Aisyah kepanasan

"Iya nanti turun makan"ucap zella diangguki oleh Aisyah

Sesampainya dikamar Asiyah menatap kangen dengan kamarnya ini

"Kangen banget sama kamar ini"gumam Aisyah

"Yaudah deh mandi dulu gerah banget"ucap Aisyah menaruh tasnya diatas meja rias FYI kopernya Asiyah tadi udah di bawa ke atas kamar Asiyah oleh Alex ayah nya.

Sesudah mandi Aisyah mengeringkan rambutnya,lalu menyusun pakaian dan scincarenya.

"Tok..tok"ketuk zella pada pintu kamar Aisyah

"Bunda"ucap Aisyah membukakan pintu untuk sang bunda

"Ayo kita kebawa makan"ucap sang bunda yang mengajak sang anak makan

"Bunda duluan ajah Aisyah mau kabarin Dania sama Dara dulu FYI hp Aisyah tadi udah dikasih sama bundanya.

"Oke bunda tunggu dibawa, jangan lama lama"ucap Zella memperingati sang anak.

"Iya bunda cantik"ucap Aisyah yang diangguki oleh bundanya

"Saatnya ngabarin mereka"gumam Aisyah

ISINYA ANAK SHALIHAH
SEMUA

Dara
Assalamualaikum anak shalihah

Dania
Waalaikumusalam

Dara
Ppppp

Dara
Ppppp

Asiyah
Waalaikumusalam,ribut banget

Dania
iya tuh si Dara

Aisyah
Udah pada nyampe belum

Dara
Alhamdulillah,udah

Dania
Alhamdulillah,udah,kalo kamu?

Aisyah
Alhamdulillah,udah juga udah dulu yah saya disuruh makan sama bunda,btw kalian udah pada makan.

Dara
Alhamdulillah Udah

Dania
Alhamdulillah Udah

Dania
Makan sana gih

Aisyah
Iya bye

Selesai memberi kabar pada kedua sahabatnya Aisyah pun bangun dari duduknya dan segeraah kebawa.



"Bunda ayah"ucap Aisyah menghampiri kedua orang tuanya.

"Duduk sayang"ucap zella sambil menepukan bangku yang ada disebelahnya memberikan kode untuk Aisyah duduk disitu.

"Ayo makan"ucap zella kepada suami dan anaknya

"Wah ada ayam bakar"ucap Aisyah melihat makanan kesukaannya tersebut

"Iya hari ini bunda masakain makanan kesukaan kamu"ucap sang bunda pada sang anak"

"Makasih bunda"ucap Aisyah kesenangan

"Sama sama"
"Jangan di bunda doang dong di ayah juga yang udah bantu bunda belanja ini semua"ucap bunda menatap Aisyah.

"Makasih ayah"ucap Aisyah menatap sang ayah"

"Sama sama"ucap sang ayah kepada sang anak

Setelah itu mereka makan dengan keadaan diam yang hanya ada suara sendok saja.

Selesai makan mereka berkumpul diruang tamu karena disuruh oleh sang ayah tadinya.

"Aisyah ayah mau ngomong sama kamu"ucap sang ayah serius.

Aisyah pun yang melihat raut wajah sang ayah pun merasa tegang.

"Mau ngomong apa yah"ucap Aisyah degdegan.

"Jadi sebelum kakek kamu meninggal dia telah menjodohkan kamu dengan cucu sahabatnya,ayah mohon kamu terima yah Aisyah nanti kakek kamu sedih kalo kamu gak terima".

Aisyah pun diam sejenak meresapi apa yang diomong ayahnya.

"Tapi yah Aisyah masih sekolah, Aisyah mau sekolah, Aisyah gak mau berhenti sekolah"ucap Aisyah lirih menatap sang ayah.

"Kamu tetap bisa sekolah kok nak"ucap sang ayah pada Aisyah.

"Tapi yah"ucap Aisyah lirih

"Hargai lah perjodohan ini Aisyah,ayah yakin laki laki yang dipilihkan oleh kakekmu ini baik"ucap sang ayah menasehati.

"Emang siapa yah?"ucap Aisyah penasaran.

"Nanti setelah kalian menikah kamu akan tau siapa orangnya"ucap sang ayah menatap Aisyah

"Kamu terima kan sayang"ucap sang ayah meminta jawaban kepada Aisyah

"Iya yah"ucap Aisyah pasrah"tapi untuk sementara ini jangan publish pernikahan ini Aisyah mohon"mohon Aisyah kepada sang ayah

"Iya tenang ajah ayah gak publish pernikahan kalian,untuk sementara waktu"ucap sang ayah meyakini Aisyah bahwa pernikahan mereka tidak dipublis untuk sementara.

Jangan lupa vote

Halo gaes,makasih sudah membaca cerita aku,kira kira siapa yah yang akan dijodohkan oleh Asiyah.

Dibaca biar gak penasaran.

CINTA UNTUK AISYAH(OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang