BAB 1

505 18 0
                                    

Happy reading.
.
.
.

Saat Azan subuh berkumandang dua orang gadis sedang tertidur lelap,sedangankan Aisyah gadis itu tumben bangun subuh seperti ini biasanya dia yang paling susah dibangunkan.

"Emm bangunin Dara Sama Dania dulu deh"gumam Aisyah.

"Daraaa Daniaa bangunnn udah azan subuh nih kebo banget sihh"teriak Asiyah pelan namun ia berteriak ditelinga mereka,memang Aisyah ini ga heran deh.

"Eghhh Asiyah suara kamu bisa ga ditelinga saya gak"ucap Dania yang mulai terusik dengan suara Aisyah yang berada tepat di telinganya"tumben banget kamu bangun subuh"

"Iya tuh biasanya dia paling susah dibangunin"sahut Dara dengan setangah sadar dari tidurnya

"Apaan sih kalian saya tuh mau jadi anak shalihah gak kayak kalian kebo"
ucap Aisyah sok bijaksana

"Astagfirullah Aisyah Aisyah"ucap dara menggelengkan kepalanya

"Hehe maaf saya bercanda"
Ucap Aisyah dengan senyumnya

"yasudah ayo kita ambil wudhu"ucap Dania

Ketiga gadis itupun memakai jilbab mereka dan bergegas ke tempat berwudhu.

Kini ketiga gadis itu berada dalam kelas usai dari sholat subuh dan pulang sebentar ke kamar mereka untuk mandi dan siap siap

"Eh kalian udah kerjain pr yang dikasih Sama Gus Azzam belum"
Ucap Dania bertanya pada kedua sahabatnya

"Udah"ucap Dara

"Aduh gw lupa"ucap Aisyah memukul jidatnya

"Kok bisa lupa sih Aisyah mana ini pr nya Gus Azzam lagi"ucap dara khawatir

Bukannya mereka tidak takut dengan ustadz,ustadzah yang lain tetepi kalo Gus Azzam yang menghukum pasti parah dibandingkan dengan ustadz,dan ustadzah yang lainnya.

"yaudah salin punya saya ajah nih"ucap Dania memberikan buku tugasnya untuk Aisyah

Namun baru saja Aisyah ingin menyalin jawaban dari buku tugas Dania Gus Azzam sudah datang dari arah pintu.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"ucap Gus Azzam memberikan salam

Sontak Aisyah langsung menyimpan belpointnya yang tadi ingin ia gunakan untuk menyalin tugas dari Dania.

"Waalaikumusalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap seluruh Santri yang berada dalam ruangan tersebut dengan sopan

"Baik silahkan kumpulkan tugas yang saya berikan Minggu lalu"ucap Gus Azzam

Sontak para santri yang di perintah untuk mengumpul tugas pun,segera memberika tugas mereka ke meja Gua Azzam

"Sapa yang belum mengumpulkan tugas"ucap Gus Azzam tegas

Membuat Aisyah merinding melihatnya dengan rasa takut

Aisyah mengangkat tangan nya,diikuti dengan kedua sahabatnya

"Kok kalian angkat tangan kan kalian udah kerjain tugas dari Gus Azzam"ucap Aisyah pelan senhinggah Gus Azzam tidak mendengarnya.

"Udah biar dihukum sama sama"ucap Dira yang diangguki oleh Dania.

"Jangan biar saya ajah yang dihukum"
Ucap Aisyah pelan sehingga Gus Azzam tak mendengarnya.

"Udah gpp Aisyah kita inikan sahabatan"ucap Dania

"yaudah deh kalo itu yang kalian mau kalo nanti kecapean jangan salahin saya"ucap Aisyah pasrah dengan kedua sahabatnya.

"Heh kalian ngapain bicara disitu sedangkan saya ada didepan keluar kalian dari kelas saya"ucap Gus Azzam tegas
"Hukuman kalian untuk tidak mengerjakan tugas lari sepuluh kali dilapangan,dan untuk kalian berbicara sedangkan ada saya didepan,bersihkan toilet yang ada di pesantren ini semuanya"ucap Gus Azzam meninggikan suaranya.

"Baik Gus"ucap ketiga gadis itu pasrah.

Kini ketiga gadis itu baru saja berlari sepuluh kali dilapangan yang bisa dibilang cukup besar,dan ingin menuju keseluruh toilet yang ada dipesantren dan dipesantren dan membersihkannya satu persatu.

"Capeknya"ucap Aisyah kewalahan habis berlari.

"Ayo bangun kita selesaikan dulu semua hukuman kita baru kita istirahat"ucap dara

Merekapun bergegas membersihkan toilet.

Setelah beberapa jam mereka melakukan hukuman akhirnya tuntas sudah hukuman itu.

"Ayo kita mandi kemudian istriraht"ucap Dania

"Gila banget tuh gus ngasih hukuman ga salah salah"ucap Aisyah jengkel kepada Gus Azzam.

"Heh ga boleh ngatain orang entar jadi jodoh"ucap Dara menggoda Aisyah.

"Saya sih ogah banget berjodoh Sama Gus Azzam udah galak banget lagi, sensara hidup saya nantinya"ucap Asiyah jengkel kepada dara yang menggodanya.

"awas kemakan omongan sendiri Lo Aisyah"ucap Dara menggoda Aisyah.

"udah Jangan banyak ngomong ayo kita mandi dan istirahat emng kalian ga capek"ucapan Aisyah malas

"capek"ucap kedua gadis itu kompak

"yaudah ayo"ucap Aisyah mengajak kedua sahabatnya.

Sesampainya di asrama pesantren, mereka segerah mandi dan beristirahat.

Tak sadar setelah beberapa menit mereka beristirahat azan dzuhur sudah berkumandang.

Kini mereka belum ada yang bangun.tiba tiba terdengar suara ketukan pintu dari ustadzah salsa yang ini mengecek santri yang tidak sholat,Karean tidak ada yang menyahut ustadzah tersebut langsung membuka pintu.

"Astagfirullah kalian ini bukan nya sholat malah tidur"ucap ustadzah salsa tegas

"Emm baru juga istirahat udah disuruh bangun ajah"ucap Aisyah yang sudah bangun karna diteriaki eh ustdazah nya tersebut.

Sontak Aisyah membangunkan kedua sahabatnya akibat melihat Wajah ustdazah salsa yang sangat menyeramkan ketika marah

"Bangun udah adzan dzuhur"
Teriak Aisyah sontak kedua sahabatnya pun terbangun dan membuka mata nya lebar lebar ketika melihat wajah ustadzah salsa yang sangat menyeramkan ketika marah.

Dara pun memberi kode untuk sahabat nya memakai jilbab mereka.

Setelah memakai jilbab mereka pun kabu dari hadapan ustadzah salsa

"Anak anak nakal nanti setelah sholat akan ku berikan hukuman"ucap ustadzah salsa capek dengan tingkah laku mereka yang sanga nakal itu.






Halo gaes gimana sama part nya?
Jangan lupa komen vote follow🖤.
Makasih udah baca.

CINTA UNTUK AISYAH(OG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang