happy reading
.
.
."
nanti kerjain tugas bareng yuk Nat" ucap vio seraya menyesap minumannya
"dimana?" tanyaku
"gimana kalo dirumah gua" jawabnya
"ntar sore ya ,soalnya kalo siang barbie mau bobok" ucapku bercanda
"kaya bocah aja lo tidur siang" ucapnya seraya menoyor kepalaku
tiba-tiba vio beranjak dari duduknya "Lo mau mesen makanan ga?" tanyanya
"udah tenang aja gua bayarin"lanjutnya
"mie ayam aja satu,minumannya es teh" ucapku
"oke tunggu ya" ucapnya lalu berlalu untuk memesankan makanan
tak berlangsung lama ,vio datang dengan pelayan dibelakangnya yg membawakan makanan kami
aku segera memakan makanan kami
"lo ada lowongan kerja buat gua ga?" tanyaku tiba tiba
"loh? Lo lagi butuh uang? ,buat apa?" tanyanya heran
"buat uang sekolah" ucapku
"lo bisa pake uang gua dulu kali"ucapnya
"ihh gausa ,yg kemaren aja blm gua balikin ama lo" tolakku
karna aku sering kali memakai uang vio ,aku tidak ingin hidup bergantung sama orang lain
"yaudah deh nanti gua cariin"ucapnya lalu akupun mengangguk
.
.
."jangan lupa ya nat ntar sore" ucap vio seraya mengemasi buku-bukunya
"iya" jawabku
"eh anw lo pulang pake apa?"
"ojek online"
vio hanya ber oh ria lalu kami beranjak untuk segera pulang
kami duduk di halte ,aku menunggu ojek online ku datang dan vio menunggu ayahnya menjemput
Tit.. Tit!.., saat sedang mengobrol kami dikejutkan oleh klakson mobil
saat kulirik ternyata mobil ayahnya vio ,kulihat ayahnya vio membuka kaca mobil
"ayo masuk" ucap ayahnya vio
"gua duluan ya nat"ucap vio melambaikan tangan kepadaku ,lalu berlalu mamasuki mobil
tak berselang lama ojek online ku pun sampai aku segera menaikinya
.
.
.sampai dirumah aku segera melepas sepatu dan berlalu memasuki kamar
selesai berganti pakaian aku merebahkan tubuhku kekasur
aku melihat uang tabungan yang semakin menipis. aku membuka ponselku dan mencari lowongan kerja
lelah mencari lowongan kerja yang tak kunjung dapat, aku memilih untuk tidur
.
.
.aku terbangun karna ponselku berbunyi saat kulihat ternyata panggilan masuk dari vio
aku mengangkatnya
"kok lo belum datang sih Nat Lo gak lupa kan sama janji kita tadi"
bisa kudengar nada vio sedikit kesal mungkin dia mengira aku lupa dengan janjiku yang akan datang kerumahnya
"aduhh sorry vi tadi gua ketiduran" ucapku merasa tak enak
"yaudah gua siap siap siap kesana" lanjutku
"yaudah cepet" jawabnya lalu
tut!, panggilan diakhiri sepihak olehnya
aku beranjak dari tidurku dan bergegas untuk bersiap siap kerumahnya
.
.
.sampai dirumah vio aku segera memencet bel
tak berselang lama pintu dibukakkan dan kulihat yang membukak adalah ayahnya vio
aku terkejut tapi segera aku menetralkan kembali ekspresi ku
"p permisi om, vio nya ada?"tanyaku gugup
jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya hanya karna berhadapan dengan pria ini
"masuk" jawabnya lalu berlalu memasuki rumahnya
"vio ada dikamarnya ,diatas" ucapnya datar seraya menatapku
lalu aku permisi untuk pergi kekemar vio, dia hanya mendehem
akupun langsung berlalu untuk kekemar vio
cklek, aku membuka pintu kamarnya
"Lo suka banget si ngagetin orang" ucapnya
"Lo tuh yg gapernah kunci pintu" omelku
"ya orang gua lupa" jawabnya
aku mendudukan diriku dikursi sebelah kasur vio
vio beranjak dari tidurnya dan mengambil buku bukunya
kami pun mengerjakan tugas bersama
.
.
.xavier pov
aku memilih mengerjakan pekerjaan kantorku dirumah
biasanya aku memilih mengerjakan dikantor ,tapi entah kenapa aku malah berkeinginan untuk cepat cepat sampai dirumah
disaat aku sedang mengerjakan pekerjaanku
aku mendengar suara bel berbunyi segera kubuka pintu, saat kubuka ternyata yang datang adalah teman putriku, entah kenapa saat melihat kedatangan gadis lugu yang sejak semalam malu malu melihatnya ,ada rasa lega sekaligus bahagia yang ada pada diriku ,namun segera aku menyembunyikannya agar tidak ketara
dia menanyai keberadaan putriku ,lalu aku menyuruhnya masuk terlebih dahulu
akupun memberitahunya bahwa vio ada dikamarnya diapun permisi untuk segera kekamar vio
aku menatap kepergian gadis itu ,aku mendudukan diriku dikursi depan tv
pikiranku penuh saat ini,bukan oleh pekerjaan, tapi oleh gadis seusia anaknya, yang entah kenapa bisa terlihat menarik di mataku
oh pikiran macam apa ini, batinku
aku mencari keberadaan ponselku, lalu meraih ponselku yang tergeletak di atas meja kerjaku
aku memesan makanan ,berniat untuk memberikan pada mereka berdua
lalu aku melanjutkan pekerjaanku
tepat ketika aku menyelesaikan pekerjaan, pesanan pizza ku tiba. aku berniat membawanya sendiri, tujuanku sekarang adalah melihat sosok cantik sahabat putriku
Natasya.
aku seringkali memikirkan hal kotorku bersamanya, namun cepat-cepat ku tepis pikiran kotor itu.
.
.
.masukin perpus dulu ya guys nanti dilanjut!
jangan lupa vote&komen ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Daddy
General Fictiontentang Natasya mahasiswi kelas 12 yang jatuh cinta pandangan pertama pada pria yang pertama kali dia lihat waktu jam pulang sekolah namun fakta buruk bahwa pria itu adalah ayah dari temannya violette... mampukah Natasya mendapat restu atau malah...