5

3.1K 30 0
                                    

Happy reading
.
.
.

aku terbangun dari tidurku lalu melihat sekeliling aku baru menyadari tidak ada Xavier di sebelahku

aku mengecek jam di ponselku, sekarang sudah jam 8 malam

aku segera beranjak dari tidurku lalu menelpon Xavier
namun tidak dijawab

masa bodoh. aku memilih untuk pergi ke wc untuk mencuci muka.

setelah aku keluar dari wc aku melihat Xavier yg baru datang dengan menenteng kresek

"Dady. dari mana?" tanyaku

"kamu sudah bangun?, ini aku dari luar ,beli makanan"

aku hanya ber oh ria

"ayo makan" ajaknya padaku

kami pun makan bersama saat sedang makan tiba tiba vio menelfon ku

"siapa?" tanya Xavier

"vio" jawabku ,lalu aku mengangkat telfonnya

"hallo. lo dimana nat"

"d dirumah"

"nginep dirumah gua ya?"
aku menatap Xavier yang juga menatapku

lalu kulihat Xavier mengangguk kan kepala ,agar aku menerima ajakan vio untuk menginap

"e e iya nanti aku kesana"

"iya cepet ya"

tut!, panggilan diakhiri

aku menghela nafas ,lalu melanjutkan makanku

"kamu keberatan Nerima ajakan vio?. kita bisa tetap disini malam ini"

"e eh enggak kok. aku gak keberatan"

"tapi dady nanti pulang juga kan?" tanyaku seraya memicingkan mata

"iya. baby" ucapnya lalu mengecup bibirku sekilas

"nanti Dady pulang duluan ,biar aku nyusul pakek taxsi" usulku

Xavier hanya mengangguk

.
.
.
.

bisa kulihat mobil Xavier sudah ada dihalaman rumah vio. tandanya dia sudah sampai terlebih dahulu

aku memencet bel ,tak berselang lama pintu dibukak kan oleh pelayan disana

aku tersenyum kepada pelayan tersebut lalu masuk dan yang pertama kulihat adalah Xavier yang sedang Duduk dengan secangkir kopi didepannya

aku sedikit tersenyum kepadanya lalu segera mengalihkan atensiku kepada pelayan dirumah ini

"bi ,vio dimana?" tanyaku

"naik ajak non keatas nyonya vio ada dikamar" usulnya

aku pun mengangguk lalu segera menuju kekamar vio

tok!tok!tok!tok!,kuketuk pintu kamarnya ,lalu segera dibukak oleh vio

aku memasuki kamarnya dan merebahkan diriku dikasur

"tumben lo ketuk dulu sebelum masuk kamar gua"

"yeu, kalo gua nyelonong Lo marah gimana sih"

vio tertawa lalu berbaring di sebelahku

"Nat nanti jalan jalan yuk bareng Dady gua"

"ha? ngapain pakek acara ngajak Dady Lo segala" tanyaku heran

"ihh kan nanti ada tukang bayarin belanjaan kita hahahaha"

"kapan?"

"gimana kalo besok??"

"tapi gua tanya Dady gua dulu. dia sibuk atau nggak" lanjut vio

akupun hanya mengangguk lalu memainkan ponselku

"ayo Nat ke depan. aku mau nanya sama dady dia sibuk atau enggak besok" ucap vio lalu beranjak dari tidurnya

akupun menghela nafas lalu beranjak dari tidurku lalu menyusul vio kebawah

saat ditangga aku melihat Xavier yang sedang menyesap kopinya seraya menonton tv

vio mengambil duduk disebelah Xavier lalu aku memilih duduk dikursi depan vio yang berhadapan langsung dengan xavier

"dadyy besok sibuk ga?" tanya vio

"kenapa emangnya?"

"jalan jalan yuk bertiga sama Natasya" jawabnya seraya melirikku

lalu kulihat Xavier melirikku juga

"dady besok ada meeting"

vio diam ,dia tidak menyahut bisa kulihat wajah vio sedikit ditekuk

"tapi.... apapun untuk putri Dady ,besok biar Dady batalkan meetingnya" ucap Xavier seraya mengusap kepala vio

"seriusee??" tanya vio

lalu segera memeluk Xavier
aku sangat canggung ada diantara ayah dan anak ini

lalu aku melirik Xavier yang juga melirikku

lalu...

dia mengedipkan sebelah matanya kepadaku.

.
.
.
.
.

masukin perpus dulu ya guys nanti dilanjut!

jangan lupa vote&komen ya!!

Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang