setiap orang punya hal yang disayanginya. contoh saja yedam yang sangat menyukai musik. bagi dirinya, musik itu setara dengan udara bebas yang menyejukkan. dengan musik yedam bisa mengubah rasa bosannya menjadi sesuatu yang menghibur.
ada saatnya yedam akan menyempatkan waktu mengolah vokal diiringi genjrengan gitar dijendela kamar yang berhadapan langsung dengan lapangan. sembari menikmati setiap bait irama yang yedam nyanyikan, kedua bola beningnya ikut menyaksikan anak-anak bermain bola sore hari itu.
terkadang, suara merdunya mampu menyihir bocah-bocah yang kebetulan menonton pertandingan dari samping kamarnya yang bersebelahan dengan tribun. mereka menyatakan jika suara yedam persis artis idolanya yang patut diapresiasi.
balasan dari yedam cuma tertawa seadanya tanpa menelan sempurna ucapan anak-anak yang belum mengerti apa-apa itu. bahkan sebelum mereka mengatakannya, ayah sudah terlebih dulu menyanjung yedam demikian.
"suaramu bagus, yed, sudah macam haji rhoma irama saja."
"ayah! yedam gak mau disamakan sama orang tua."
"loh, gak apa-apa, toh. memangnya kamu gak mau dapat gelar raja dangdut seperti beliau? ayah saja ngefans, kok, sama pak haji,"
"tapi, kan, yedam masih kecil, yah. harusnya ayah bilang mirip rizky febian atau fabio asther aja,"
"lebih bagus, ya, haji rhoma, yed. selain penyanyi beliau juga seorang musisi legendaris yang banyak dikenal orang. pokoknya ayah mengiranya kamu itu mirip pak haji!"
"ayah!! yedam cuma mau jadi pencipta lagu yang banyak digandrungi anak muda jaman sekarang. kalau sudah besar nanti, pokoknya yedam akan merantau ke jakarta buat mewujudkan impian yedam!!"
"iya-iya, pak haji..."
"ayahhh!!!"
"hahaha."
yedam masih mengingat jelas bagaimana ayah tertawa saat itu. tawa yang menggelegar sampai kedua mata beliau menyipit dan yedam hanya mengerucutkan bibirnya.
ayah selalu tahu cara membuatnya kesal. entah itu oleh hal kecil maupun cibiran ringan yang sebenarnya bukan ujaran kebencian.
ia yang masih berusia 10 tahun belum mengerti perkataan ayah. seolah-olah mengira bahwa tawa beliau adalah bentuk mengejek suara yedam ketika bernyanyi. disaat ia sering mendapat pujian dari adik-adiknya, maka ayah adalah orang yang justru mengubur dalam-dalam rasa bangga akan suara emasnya.
ayah tidak pernah sekalipun mengapresiasi bakat terpendam yedam selama beliau masih bernafas. ayah selalu berkomentar banyak terkait kegiatannya menghafal lirik atau belajar alat musik seperti gitar dan ukulele.
pernah suatu ketika yedam mempertanyakan alasan dibalik sikap ayah yang urung mendukung impiannya menjadi musisi. dan ternyata jawaban beliau seketika menghentak dadanya.
"ayah kenapa, sih, selalu bilang yedam harus jadi musisi seperti rhoma irama alih-alih penyanyi muda berbakat kaya' rizky febian?"
"memangnya kenapa? kamu gak mau dapat job manggung padat, ya, seperti beliau?"
"bukan begitu, yah. cuma, kan, di jaman sekarang orang-orang lebih suka genre musik pop atau ballad dibanding dangdut. kalau misalnya yedam diberi kesempatan berdiri diatas panggung, jelas yedam harus nunjukin sesuatu yang akan membuat pecinta musik terhibur."
"jadi kamu secara gak langsung bilang kalau rhoma irama gagal menghibur penggemarnya begitu?"
"iya ... gak juga,"
"yed."
"ayah bilang semisal kamu mau jadi musisi contoh lah seperti haji rhoma bukan karena genre musik yang dinyanyikan beliau, tapi karena kesantunan yang selalu menjadi prioritas utamanya."
"terkadang seseorang akan jauh lebih dihargai bukan karena dia menyuguhkan sesuatu yang menarik, melainkan oleh budi pekertinya yang baik. etika mampu menyihir siapa saja tunduk kepada kita dibanding kelebihan yang bersifat sementara."
"sekarang kamu mulai mengerti, kan, nak?"
lihat bagaimana ayah memanggilnya saat itu. alih-alih menggunakan namanya seperti biasa, ayah tiba-tiba mengucapkan sesuatu yang jarang yedam dengar.
'nak'
percayalah, pemuda yang kini telah tumbuh dewasa itu sangat merindukan panggilan kesayangan dari ayahnya. yang mungkin tidak bisa ia dapatkan kembali sampai kapanpun.
***
note : ijin bilang, hari ini mendung bgt. semoga aku, dan kalian semua sehat, ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure ✓
Short Story❛❛kami adalah sebuah keluarga. tanpa syarat. selamanya.❞ --------------------------------------------------------- start : 19 jan 23 end : 05 feb 23 ©peachxyblss