Treasure ✓

[j] sarcastie

terhitung sudah 15 tahun dia mengisi beban pada kedua pundak ayah yang selayaknya mulai dipakai untuk berehat dari dulu. tubuh rentan akan penyakit dibalut kulit keriput ayah tak pernah dia hiraukan kelelahan yang terpancar dari wajah beliau.

jihoon selama ini selalu membuat ayah dipaksa bekerja lebih keras lagi karena segala macam yang dimaunya. meski telah begitu banyak keinginan jihoon yang ayah kabulkan, tetap saja hasrat akan diungkapkannya. jatuh menengadah, mau bagaimana pun ayah sebagai sosok pria baja berkuda harus menuruti apapun ingin dari anak-anaknya.

ayah banting tulang setiap hari tanpa henti. bekerja serabutan terkadang menjadi pilihan terbuntu kalau pada hari itu jihoon melayangkan beberapa impian.

dengan cara mudah hingga sulit sekalipun kendati ayah sebenarnya sudah tidak kuat lagi, tetap dikerjakannya. asal pulang mengantongi uang, menyelipkan satu dua hadiah kejutan, ayah mau melakukan apa saja demi kedua belas harta karun beliau.

tak ayal jika hampir setiap malam ayah kerap terbangun dari lelapnya. entah hanya untuk membasahi dahaga akibat bekerja seharian atau pun karena pegal-pegal diarea lengan, punggung, dan sekujur badan.

jihoon sebenarnya tahu akan hal itu. karena diantara saudara-saudaranya, dia lah yang paling sering bolak-balik ke kamar mandi. dan sewaktu melewati kamar ayah yang berada dilantai bawah, jihoon selalu mendengar rintih kesakitan itu.

ketika rasa penasaran menghantui, ia tanpa sadar mulai menjajaki kakinya menerobos pintu kamar ayah. pelan-pelan, tangannya mendorong kotak persegi itu hingga menimbulkan bunyi decit  sampai pintu benar-benar terbuka lebar.

pada saat itu, jihoon melihat ayah duduk meringkuk ditepian kasur dengan telapak tangan yang menggenggam minyak oles. ayah menoleh ke arahnya seraya mengulas rekahan dibibirnya. wajah keriput itu bahkan masih terekam sangat jelas dalam kepala jihoon.

tanda tanya besar yang belum terpecahkan hingga sekarang. mengapa ayahnya begitu pandai menyembunyikan rasa sakit yang selama ini beliau idap tanpa mengeluh kepada anak-anaknya.

jujur, jihoon sangat menyayangkan hal itu.

ia merasa bahwa sikapnya selama ini tidak wajib dibenarkan. ayah tidak seharusnya membiarkan semua perilaku menyalahi tata krama yang jihoon lakukan pada beliau apalagi sampai memakluminya.

apa yang dirinya perbuat adalah keliru. untuk anak seukuran jihoon yang terbilang sudah cukup dewasa mana mungkin dapat bertindak sejauh ini.

ayah yang malang karena keegoisan putranya sendiri.

kini tak ada kesempatan kedua bisa diterimanya. kesalahan fatal jihoon dalam menyia-nyiakan kasih sayang ayah sudah kelewat batas.

ayah pergi tepat dihari kelahirannya yang ke 50 tahun sebelum beliau menyempatkan meniup lilin dan memanjatkan permohonan kepada Sang Pencipta.

hari dimana malam itu anak sulung keluarga choi---hyunsuk rela meninggalkan pekerjaannya satu hari untuk berlatih membuat kue untuk ayah mereka dibantu doyoung, haruto, dan jeongwoo. sementara kegiatan mendekor ruang tamu adalah bagian yoshi serta asahi. jaehyuk dan yedam dilimpahkan tanggung jawab meniup balon sekaligus memasangnya kebeberapa sudut rumah sebagai hiasan. sisanya bertugas mengemasi barang-barang yang dirasa perlu dibuang. berhubung junghwan saat itu masih kecil, hyunsuk menyuruhnya diam dan memperhatikan saja. meski tidak menutup kemungkinan, kakak-kakaknya takut jika si bungsu treasure malah mengacaukan hari istimewa itu.

ditengah sibuknya persiapan menyambut ulang tahun pahlawan berharga bagi kedua belasan harta karun keluarga choi, cuma jihoon orang yang tidak mau repot-repot mengerjakan sesuatu. ketika saudara-saudaranya yang lain tengah bekerja, disaat itu jihoon justru tengah asik bersantai diatas sofa sambil meminum jus mangganya. seolah-olah perayaan hari jadi ayah ke 50 tahun bukan hal penting untuk dikenang.

namun, kini nasi telah berganti menjadi bubur. ayah berpulang bahkan sebelum jihoon mengakui segala kesalahan yang telah ia lakukan.

menyesal, satu-satunya kata yang membelenggu urat nadinya hingga saat ini.

***

note : mau minta tolong, bantu ngepromote ini cerita dng,, makasi🙏