25

5.6K 515 17
                                    

"Ken berangkat" ucap Kenzo lalu pergi setelah sarapan

Sang kepala keluarga langsung mengurungkan niatnya yang akan mencegah anak sulungnya berangkat sekolah, bukan melarang nya sekolah hanya saja Dean tidak sengaja mendengar percakapan anaknya dengan seseorang di telfon yang sudah pasti Kenzo tidak akan berangkat sekolah melainkan membolos

"Zi, kamu ga mau baikan sama Ken?" Celetuk Dean menatap anak bungsunya

Kenzi tidak menjawab dan masih fokus menghabiskan sarapan nya, mungkin dia memang tidak menghiraukan ayahnya tapi pikirannya saling bergelut memikirkan apakah dia akan memaafkan kakaknya? Atau tidak

"Zi, kalian kembar. Ga baik marahan lama lama kaya gini" Kali ini ibu dari dua anak kembar itu berucap

Lagi lagi Kenzi diam tidak menjawab ucapan yang terlontar dari bibir kedua orang tuanya, Kenzi bingung jujur tidak adanya Kenzo belakang ini Kenzi merasa sepi, apalagi sekarang ia tidur seorang diri. Rasanya aneh

"Zi berangkat" ucapnya lalu menyalami kedua orang tuanya dan pergi ke sekolah sendiri

-2K-

"Kerjaan lo bolos mulu sekarang"

Kenzo menggidikkan bahunya acuh, dia sekarang tidak bersama ketiga temannya, dia tidak ingin teman-temannya mendapat masalah karena dirinya membolos

Sekarang dia berada di Cafe, baju sekolah sudah dia ganti dengan Hoodie berwarna biru muda milik Kenzi. Iya benar milik Kenzi, bukan Kenzo, sejujurnya berpisah tidak saling tegur selama ini membuat Kenzo sedikit tersiksa. Mereka kembar tersinkron dan Kenzo rasanya tidak bisa jauh jauh dari Kenzi, alhasil Kenzo selalu membawa Hoodie Kenzi kemana-mana tanpa sepengetahuan nya.

Kenzo sekarang ini tengah bersama Nathan

Iya, Nathan. Yang dulunya musuh Kenzo, sekarang mereka berdua membolos bersama

"Pantesan lo sering ikut geng gue tawuran, kenapa geng lo ga bikin masalah aja dah biar bisa tawuran. Ngintilin gue mulu" ujar Nathan

Kenzi meminum kopinya dan menggeleng "selagi ada geng lo kenapa harus geng gue?"

"Yeee bangke lo" balas Nathan sembari melempar tisu bekas ke arah Kenzo

Nathan tau orang di depannya tengah memiliki masalah dengan Kembarannya tapi Nathan tidak tau akar masalahnya, Kenzo hanya bilang bahwa kembarannya marah besar dengan dirinya

"Gue bingung deh Zo, masalah lo berdua apaan coba, mana udah lumayan lama dan kalian ga saling tegur? Bahkan kalau ketemu aja beneran kaya orang asing" bingung Nathan menyandarkan tubuhnya di kursi

Kenzo menggelengkan kepalanya, Nathan tidak perlu tau, cukup teman-temannya saja. Lagipula Nathan termasuk orang yang tidak terlalu dekat dengannya

"Tapi nih ya, mending lo hilangin tuh gengsi lo. Bicara baik-baik sama kembaran lo, ga enak kan pasti pisah kaya gini padahal kalian satu rumah"

"Gue sering tidur di rumah William"

Nathan yang baru saja meminum jus nya reflek tersedak mendengar ucapan orang di depannya, dia menepuk-nepuk dadanya berusaha meredakan batuk karena tersedak. Nathan sedikit tercengang, mereka yang terkenal tidak bisa jauh, selalu terus bersama kini malah jarang serumah dan saling bertegur sapa.

Brother Twinss [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang