୨୧ - Malam Minggu

1.9K 79 4
                                    

"Gaes tau gak.."

"Gak" Potong Sendi setia mencemili snack didepannya, tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.

"Dengerin dulu goblok" Protes temannya tersebut, Damar namanya.

Hari ini kebetulan malming, ke-enam teman batangan nya itu sepakat untuk menginap di rumah Abi. Mengapa rumah Abi? Karena kebetulan kedua orangtua Abi ada keperluan di luar negeri, itu artinya rumah Abi kosong.

Sebenarnya jumlah mereka ada delapan orang, tapi dua yang lainnya tidak bisa dengan beralasan sudah ada janji sama ayang.

"Ck, lo berdua kerjaannya kalo gak lagi akur bahas bokep ya gelut" Ucap Nuri yang baru kembali dari dapur membawa sepiring mie instan lengkap dengan telur dan sosis.

"Yah ni anak masak ind*mie ga masakin kita-kita juga" Ucap Sendi menoleh ke arah Nuri yang duduk disampingnya.

"Bukan ind*mie, inituh lem*nilo" Balas Nuri.

"Sama aja ka- aduh"

"Beda merk tolol, semua aja lo sebut ind*mie" Solot Nuri setelah melempar bantal sofa kepada Sendi.

"Kalem slur" Damian menengahi.

Abi selaku pemilik rumah pun geleng-geleng. 'Mimpi apa ya gue bisa temenan sama mereka?' Batinnya.

"Btw lo mau ngomong apaan tadi Mar?" Tanya Abi kepada Damar.

"Gjd, g mut" Balas Damar.

"Kaya boti aja ngambek" Sendi menyahuti.

"Bacot ngentot"

Mereka tertawa bersama, membully Damar seolah sudah menjadi kegiatan rutin mereka dimanapun dan kapanpun.

#Damarsetrong

°°°°

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Ke-enam mahluk ciptaan tuhan tersebut masih terjaga di ruang tamu.

Hoaamm

Damian menguap sembari menggaruk pipinya yang gatal karena digigit nyamuk.

"Gaes, gue duluan ya. Ngantuk parah" Damian berucap sambil berdiri lalu berjalan menaiki tangga.

"Yoi bro" Sahut Damar tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone.

Double kill

"..."

Triple kill

"..."

Maniac

"Ah anjing! Ayo dikit lagi" Ucap Sendi

You have been slain

"KONTOL" Seru Sendi kesal.

"BACOT BERISIK BANGSAT, UDAH MALEM" Sahut Abi yang lagi berak di kamar mandi.

"LO JUGA NYOLOT SETAN"

"PEDULI GUE? RUMAH JUGA RUMAH GUE" Balas Abi tak terima.

"UDAH-UDAH! Bacot lo semua" Damar menengahi.

"Kok gue!? SI ABI NOH"

"APAAN BAWA-BAWA GUE?! SENDI DULUAN"

"ELO"

"ELO!"

"ELO BANGKE"

"ELO"

"Berisik."

"..."

Dan akhirnya acara sahut-sahutan mereka bubar karena suara Aldo, si beruang kutub yang merasa tidurnya terganggu.

CANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang