୨୧ - Abi

529 48 0
                                    

Pagi ini Trio boti bohay kita sedang berkumpul di depan pagar sekolah, membicarakan dokumen negara- maksudnya membicarakan hal yang unfaedah.

"Yahaha kasian yang husbunya mayat" Dewa meledek Gara.

"Bacot diem"

"Kasian, mana masih muda. Tengahnya bolong lagi awokwk" Dewa berlari meninggalkan Gara yang wajahnya sudah terlihat memerah karena kesal.

"DEWA ASU! GUE SUMPAHIN KENA KARMA LO" Ucap Gara sambil berusaha mengejar Dewa.

Semua tatapan mata menuju kepada Dewa dan Gara, Sementara Gilang hanye memalingkan wajahnya dan berjalan santai.

Bukan temen gue, au deh. Odgj nyasar kali. Batin Gilang.

°°°°

"DEWA! SINI LO TOLOL"

"GAMAU NANTI LO SUMPELIN GUE PAKE KAOS KAKI LO YANG UDAH SEBULAN KAGAK DICUCI" Sahut Dewa sembari masih berlari menghindari kejaran Gara.

"ENGGAK YA ANJING! GUE BARU CUCI KAOS KAKI KEMAREN" Sanggah Gara.

"WOWKWO MAMAH TAKUT" Dewa semakin mempercepat larinya.

Ia tak begitu fokus pada jalannya, tiba-tiba...

Brukk

"Aduh, bangke" Umpat Dewa.

"Woi, jalan liat-liat dong!" Keluh Dewa kepada cowok yang tak sengaja ia tabrak tadi.

"..." Cowok itu masih setia dengan posisinya menatap Dewa, tidak bergeming sedikitpun.

Anjir, ini manusia satu kenapa? Kesurupan apa disantet? Ah tapi masa sih? Eh tapi cakep cok! Dewa sibuk bergelut dengan pikirannya.

"WOI, BUDEG" Seru Dewa membubarkan lamunan cowok tersebut.

"Eh, sorry gue gak sengaja. Gue bantu" Ujarnya sambil mengulurkan tangannya kepada Dewa.

Dewa yang kesal pun menjawab.

"Ck, gak usah"

"DEWA- PFFTTT HAHAHA MAMPUS, JATOH KAN LO. MAKANNYA GAUSAH SOK NGELEDEKIN GUE" Ejek Gara yang sedang berlari ke arah Dewa bersama Gilang disampingnya yang berjalan santai.

"Diem lo" Kesal Dewa berbalik badan lalu berjalan menuju kedua temannya tersebut.

°°°°

"Eh, btw tadi siapa dew?" Tanya Gara.

"Siapa siape?"

"Ck, yang lo tabrak tadi"

"Ya mana gue tahu"

"Harusnya lo ajak kenalan dong!" Seru Gara.

"Dih ogah, nanti dikira sokab lagi"

"Abi" Ucap Gilang.

"Hah?" Beo Dewa dan Gara.

"Namanya Abi dari kelas XII IPS" Jelas Gilang.

"Loh, kakel?"

"Widih, lo tau darimana lang?" Tanya Gara lagi.

"Gak perlu tahu"

"Jangan-jangan lo ngintel ya?!" Tuduh Dewa.

"Bukan tolol"

"Oh"

"Sinting" Ucap Gilang kembali.

"Dilihat-lihat bodynya bagus juga tuh babi, kayanya sixpack. Eh bukan deng, eightpack" Ujar Dewa

CANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang