back to her

787 49 13
                                    

Dew curiga di rumah bright dia segera ke sana

"Cih, apa aku ke rumah dia saja siapa tau dia merebut win kembali kepadanya lgi" -dew

Dew segera menuju ke rumah bright

Bright yg sedang memasak untuk win ya jarang sih sebenernya dia memasak untuk win apalagi bright biasanya di masakan oleh pelayannya.

Bright yg sedang memasak untuk win ya jarang sih sebenernya dia memasak untuk win apalagi bright biasanya di masakan oleh pelayannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya jadi juga makanan untuk dia" -bright

Bright memindahkan makanan itu di piring lalu segera menuju ke kamar win

Ceklek

Bright membuka pintunya lalu mengasih makanan itu ke win

"Kau suka?" -bright

"Sangat suka! Kau memasaknya?" -win

"Iya, aku mencoba nya demi kau dan bayi yg di dalam perut mu itu" -bright

Bright mengelus rambut win itu membuat win pipi nya memerah

"Huft.. aku sangat mencintaimu, namun jika kau lebih mencintai dew maka aku lepaskan kau dengan ny" -bright

Win sedikit kaget mengapa tiba tiba CEO yg bernama bright vachirawit itu menjadi seorang yg baik? Dan tidak kejam?

"Maksud mu?" -win

"Maafkan aku telah menyiksa mu selama ini, aku baru tersadar bahwa kau itu memang tak pantas ku siksa" -bright

"kau mencintai dew bukan?" -bright

Win hanya mengangguk pelan sambil melihat ke arah bright

"Aku lepaskan mulai sekarang, kau bebas, jika kau ingin menikah dengan dew baiklah" -bright

Win hanya melihat mata bright yg menahan tangisannya

"Aku melakukan ini semua demi balas dendam ke ibu mu" -bright

"I-ibu ku?" -win

"Iya ibu mu, ibu mu seorang pelakor dri ayah ku dia merebut ayah ku dri ibu ku, kau tau? Bahkan ibu ku sampai bunuh diri itu semua gara gara ibu mu" -bright

"Dan ayah ku ntah kemana sekarang makanya dari itu aku mulai mencari mu dan aku ingin membalaskan dendam ku kepada mu, maafkan aku telah melukai mu" -bright

"Maafkan ibu ku" -win

"Tak apa, mungkin sebentar lagi kau bakal di jemput oleh dew" -bright

"K-ka dew?" -win

"Iya, suami mu bukan?" -brighy

"T-tapi aku" -win

"Shtt, kau harus memilih orang yg kau cintai win bukan orang yg melukai mu dengan perkataan nya" -bright

"Aku tau mungkin bagi ku ini bakal berat, tapi jika itu keputusan terbaik mu terserah aku membebaskan mu sekarang" -bright

"Ka bright?" -win

Siksaan? ||BrightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang