Siksaan? ||Brightwin

go home.

Pagi hari tiba matahari yg begitu cerah membuat win bangun akibat silau. Ya dia lupa menutup jendelanya.

"Ehm.. sudah pagi" -win

Win melihat kearah hp nya dan ada notifikasi muncul dari temannya.

Gunnie.

"Heyy win, aku akan menjemputmu ya?"

"Gun? Apa tak terlalu pagi? Ini masih jam depalan"

"Kau ini malas sekali"

"Bukan begitu"

"Sudah sudah, jam delapan menurutku sudah sangat siang, ku jemput kau kemaskan barang barang mu"

"Iya iya Bu gunnie"

"Ih kau pikir aku ibu ibu?"

"Hahaha.."

Win pun menutup hp nya lalu ada perawat masuk ke dalam kamarnya.

"Win, karena kau sudah sembuh kau boleh pulang sekarang"

"Iya sus, terima kasih" -win

"Sebelum kau pulang aku mohon kepadamu agar kau lebih menjaga dirimu win, dan menjaga kesehatan mu"

"Iya aku akan lebih menjaga diriku dan kesehatan ku" -win

"Baiklah, akan ku bantu kau mengemaskan barang barang mu"

"Ah.. tak usah ini hanya sedikit saja, aku merepotkan mu" -win

"Tidak, aku ini seorang perawat jadi aku harus membantu mu"

"Haha iya, terserah kau saja" -win

"Dad, dimana dew?" -porsche

"Dew? Daddy tidak tau jika dew, mungkin di kamarnya" -kinn

"Ih malas sekali dia jam segini tak bangun, katanya mau lihatin win" -porsche

"Mungkin dia kecapean mom" -kinn

"Kecapean habis apa? Orang dia ga ngapa ngapain, kerja aja ngga" -porsche

"Kemarin kan dia jagain win kan mom, mungkin karena itu" -kinn

"Masa same lemah sih?" -porsche

"Yeuhh tapi kalau tentang kasur kita yg menang mom" -kinn

"Heh udah udah malah bahas di kasur, udah ah mommy mau bangunin dew dulu" -porsche

"Iya iya" -kinn

Porsche pun segera naik tangga menuju ke kamar dew.

Porsche pun sampai di depan pintu kamar dew lalu membuka pintu itu.

"Astaga dew!! Bangun sudah siang" -porsche

Porsche menggoyangkan tubuh dew agar bangun.