PART 4

63 15 3
                                    

Setelah puas saling bercanda, Ilham melihat ke arah Ayah dan Bunda.

"Ayah, Bunda, besok kita jalan-jalan ke Taman yuk. Ilham kangen pengen main di taman. Dulu Ilham sering jalan-jalan ke taman sama Kakek, Nenek, Oma, Opa, Ayah dan Bunda Ilham tapi sekarang mereka udah nggak ada jadi ya sekarang Ilham ajak Ayah, Bunda dan Fahmi. Mau ya Ayah, Bunda?" Ucap Ilham sambil meneteskan air mata.

Fahmi yang melihat itu langsung memeluk Ilham begitu juga dengan Ayah dan Bunda.

"Iya tentu saja kami mau, Ham," Ucap Ayah dan Bunda seraya tersenyum.

"Terima kasih Ayah, Bunda," Ucap Ilham pelan karena Ilham tengah menangis.

"Iya sama-sama Ilham," Ucap Ayah dan Bunda.

Ayah, Bunda dan Fahmi semakin mengeratkan pelukannya. Mereka membiarkan Ilham menangis agar hati Ilham menjadi lega.

Tak lama Ilham menghentikan tangisannya. Ayah, Bunda dan Fahmi pun melepaskan pelukan mereka ke Ilham.

"Maafkan Ilham ya Ayah, Bunda, Fahmi, tadi Ilham nangis," Ucap Ilham.

"Iya nggak papa Ilham. Bagi kami nggak masalah kalau kamu nangis. Karena dengan menangis, hati kamu bisa menjadi lega. Kami paham kalau kamu sangat merindukan Ayah, Bunda, Kakek, Nenek, Opa dan Oma. Jadi kami nggak mempermasalahkan kalau kamu menangis," Ucap Ayah yang di angguki oleh Bunda dan Fahmi.

"Terima kasih Ayah, Bunda, Fahmi atas pengertiannya. Ilham sayang Ayah, Bunda dan Fahmi," Ucap Ilham.

"Iya sama-sama Ilham/Kak. Kami juga sayang Ilham/Kak Ilham," Balas Ayah, Bunda dan Fahmi.

Ilham pun tersenyum menanggapi ucapan Ayah, Bunda dan Fahmi. Ayah, Bunda dan Fahmi juga tersenyum membalas senyuman Ilham.

💖💖💖

Malam pun tiba, kini mereka tengah makan malam bersama.

"Ayah mau makan pakai apa?" Tanya Bunda ke Ayah.

"Sayur sop dan udang goreng aja Bund," Ucap Ayah. Bunda mengangguk menanggapi ucapan Ayah. Bunda kemudian mengambilkan Ayah makan.

"Ini Yah," Ucap Bunda sambil menyodorkan piring berisi nasi, sop daging sapi dan udang goreng pada Ayah. Ayah pun menerimanya.

"Terima kasih Bunda," Ucap Ayah.

"Iya sama-sama Ayah," Ucap Bunda.

Bunda pun beralih ke Ilham dan menanyai Ilham.

"Ilham mau makan pakai apa?" Tanya Bunda.

"Ilham mau semuanya," Ucap Ilham dengan nada cerianya.

Ayah dan Bunda tersenyum mendengar jawaban Ilham.

"Wah Ilham mau makan banyak ya?" Ucap Ayah.

"Iya Ayah, agar Ilham cepat gede, makanya Ilham mau makan banyak hehehe," Ucap Ilham sambil tertawa kecil.

Ayah tersenyum geli mendengar jawaban Ilham. Begitupun dengan Bunda.

"Ok, Bunda akan ambilkan semuanya untuk Ilham," Ucap Bunda. Ilham tersenyum menanggapi ucapan Bunda.

Bunda pun mengambilkan nasi, sayur sop daging sapi, paha ayam goreng, cumi goreng dan udang goreng.

"Ini Ilham makannya," Ucap Bunda.

Ilham pun menerimanya.

"Terima kasih Bunda," Ucap Ilham.

"Iya sama-sama Ilham sayang," Balas Bunda.

"Kalau Fahmi mau makan apa?" Tanya Bunda pada Fahmi.

"Pakai sop daging sapi dan cumi goreng aja Bunda," Ucap Fahmi.

KESABARAN BERBUAH KEBAIKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang