𝙈𝙚𝙧𝙧𝙮 𝙢𝙚 23

Netflix time

🎶𝑻𝒉𝒐𝒔𝒆 𝒆𝒚𝒆𝒔 - 𝑵𝒆𝒘 𝑾𝒆𝒔𝒕

Di akhir tahun bertepatan dengan natal, mendadak semua orang yang tadinya sangat sibuk dengan pekerjaan memilih menjeda sejenak untuk sekedar menyisihkan waktu berkumpul bersama keluarga atau bahkan orang tercinta.

Seperti ayah ibu, teman atau bahkan sahabat dan mungkin kekasih bagi beberapa orang.

Banyak hal yang sebetulnya lumrah di lakukan pada malam-malam natal. Berkumpul sambil makan-makan, bercerita serta bercanda gurau kesana kemari.

Ada yang mungkin memilih makan malam romantis dengan pasangan. Bisa juga jalan-jalan dan yang paling menyenangkan adalah mengunjungi kedai-kedai kue khas natal; mencicipi berbagai macam coklat dengan bentuk dan rasa yang unik.

Malam dingin yang dihiasi tumpukan salju dimana-mana itu pun tiba-tiba berubah hangat saat dilewati bersama mereka yang terkasih.

Dan dari sekian banyak kegiatan menarik itu, ternyata tak semua memilih untuk berkegiatan diluar atau membuat acara makan-makan mengundang banyak orang supaya melewati malam natal dengan beramai-ramai.

Salah satunya adalah pasangan rahasia yang sebenarnya tidak rahasia namun ya-- tidak banyak orang yang memilih untuk mempercayainya :)

Bercanda :)

Mungkin lebih tepatnya Tuhan masih mempersiapkan momen paling indah dan tepat untuk keduanya.

Karena untuk sekarang, Tuhan masih memberi kesempatan keduanya untuk saling menikmati alur yang ada, meski dengan kesederhanaan.

Taehyung membuka pintu apartemen setelah berhasil memasukan beberapa digit angka lalu mempersilahkan kekasihnya tuk masuk bersama.

"Sungguh hanya ini yang ingin kau lakukan?" Taehyung bertanya sekali lagi dan berharap Sohyun berubah fikiran setelah ini lalu keduanya pergi keluar sesuai rencana dan harapan Taehyung.

Tetapi Sohyun tersenyum seraya mengangguk, hanya itu dan Taehyung artikan keputusan Sohyun sudah final sefinal-finalnya. Tentu saja karena Sohyun adalah gadis yang paling teguh pendirian yang pernah dirinya kenal selama ini.

"Padahal aku siap semisal kau ingin jalan-jalan diluar.. Menikmati malam natal dibawah hujan salju.." Rayunya yang sama sekali tidak mempan.

Sohyun mendekat lalu berdiri tepat dihadapan Taehyung yang baru saja selesai melepas mantel tebalnya, menyisahkan sweeter turtleneck berwarna putih yang sungguh pas membalut tubuhnya. "Diluar dingin sekali, aku takut nanti kita malah flu." Sohyun agak berjinjit agar bisa menggapai rambut legam kekasihnya, menyentuhnya lembut disana. "Kita masih harus bekerja setelah ini.."

Taehyung mendesah kecewa. "Dan kau berhasil mengingatkanku pada mereka."

Dihadapannya Sohyun hanya terkekeh. "Sayangnya mereka memang sudah menjadi bagian dari kita yang tak bisa dilupakan."

Berdiri diantara meja makan, Taehyung akhirnya memilih mendudukan diri supaya dirinya bisa lebih nyaman bertatapan dengan sang kekasih.

Lalu saat kini wajah keduanya sudah sejajar, kedua lengan Taehyung tiba-tiba membelit pinggang ramping Sohyun dan malah kedapatan asik dengan aktivitas memandang satu sama lain.

"Baiklah, jadi sekarang kita akan melakukan apa?" Sambil sedikit demi sedikit menarik tubuh Sohyun tuk semakin masuk diantara kakinya.

"Mungkin nonton?" Usul Sohyun.