Jam istirahat pun berbunyi namun bintang tadi tidak sempat membuat bekal untuk ia bawa seperti biasa"Kita ke kantin yuk."
"Bintang lo mau ke kantin?"
Bintang pun mengangguk, lalu merekapun pergi ke kantin sebelum duduk mereka pesan makanan terlebih dahulu. Merekapun memesan makanan yang sama yaitu bakso, setelah mereka memesan merekapun memutuskan untuk duduk
"Yaelah ly, ngapain ngajakin dia ke kantin sih kan pemandangan kantin jadi nggak enak."
"Bener tuh ly, dari pada sama bintang mending lo sama gue."
"Lo tuh banyak yang suka karna lo cantik, masa iya lo lebih milih cowok bisu kaya dia sih."
"setidaknya dengan kekurangan nya dia masih memiliki hati yang baik, nggak kaya kalian mulut aja udah kaya emak-emak rempong yang suka ngegosipin tangga."
"Yah Ly lagian lo udah putus sama si Devan bukannya dapet yang lebih kaya kita-kita ini kan lebih sempurna dari pada dia, tapi Lo malah lebih milih dia."
"Lebih baik bintang kali dari pada kalian, dasar so iye."
"Lo pake pelet apa sih bisu, kenapa bisa dapetin cewek secantik si kailly?"
"Kalian buta? bego?amnesia? atau gimana sih, orang udah tau nama dia bintang di nametag juga tertulis jelas BINTANG masih aja salah panggil heran gue."
"Yaelah ly__"
"DIEM!!!GUE MAU MAKAN ANJIR, MAU LO GUE SUMPEL MULUT KALIAN PAKE SAMBEL," sarkas Illy yang sudah tersulut emosi
"Cantik-cantik kok galak."
"Ngaku sempurna tapi bacot nggak bisa dijaga." Ujar kailly menimpali ucapan mereka
"Ini neng pesanannya."
"Owh ya makasih ya Bu."
Setelah perdebatan sengit antara Illy dengan cowok-cowok sok narsis dan sok iye, akhirnya pesanan merekapun sampai
"Kira-kira besok hari Minggu kalian mau kemana?" tanya Sasha sambil mengunyah baso dalam mulutnya
"Gue punya rumah, jadi gue cukup duduk santai dirumah."
"Saya__"
"Lo pasti juga dirumahkan, kalo gitu gimana kalo besok kita jalan-jalan," ujar Sasha memotong ucapan bintang
"Yaelah lo sha orang bintang belum selesai ngomong udah Nyamber aja kaya petir."
"Ya kan gue kira pasti bintang juga nggak kemana-mana, jadi besok Lo mau nggak jalan-jalan."
"Maaf besok saya ada urusan."
"Yaelah bintang Lo kaya orang penting aja hari Minggu masih ada urusan, mau kemana sih Lo?" sergah Sasha
"Saya sudah janji dengan anak-anak jalanan seperti biasa saya akan belajar bersama mereka."
"Maksudnya lo jadi guru gitu?"
"Bukan guru, saya hanya mengajarkan apa yang saya tau."
"Gue ikut ya," sambung Illy
"Gue juga ikut," timpal Sasha
"Beneran kalian mau ikut? ini bukan mau ke mall loh."
"Yeee lo kira gue anak manja yang cuma bisa perginya ke mall sama tempat-tempat mewah gitu!!?" ujar Sasha
"Yaudah kalian besok boleh ikut."
"Besok gue yang jemput kalian deh," ucap sasha masih dengan memakan bakso nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang [Park Jisung]✓ END
Teen Fiction[HARAP FOLLOW SEBELUM BACA] ⚠️ terdapat kata-kata kasar dan kekerasan harap bijak dalam membaca ⚠️dilarang keras plagiat karna mikir alur nggak semudah bikin kue Inilah cerita bintang Aditama yang hidup dengan sejuta luka namun ia balas dengan senyu...