Bintang [Park Jisung]✓ END

bintang 2

Semua orang terlahir memang tidak ada yang sempurna hanya saja kita memiliki kekurangan yang berbeda-beda
Illy

Setelah bel istirahat berbunyi semua murid pun keluar kelas masing-masing, ada yang pergi ke kantin dan ada juga yang bermain basket. Dan macam-macam kegiatan mereka lakukan namun tidak dengan bintang, ia hanya duduk didalam kelas sembari memandang keluar jendela yang langsung mengarah taman sekolah

Disana ada Illy yang sedang duduk di tempat duduk yang berada di bawah pohon rindang, bersama satu cowok yang bintang tidak kenal karna memang bintang murid baru jadi dia belum kenal dengan nama-nama murid disana namun tatapan bintang tak beralih dari pandangan illy, cewek cantik yang membuat nya kagum karna untuk pertama kalinya ada seseorang yang memperlakukan bintang layaknya manusia pada umumnya bukan seperti orang lain yang memandangnya dengan pandangan hina

Terlihat begitu akrab bahkan sesekali sang cowok membenarkan rambut Illy yang terkena terpaan angin, bahkan sesekali mereka tertawa dan terlihat sangat bahagia

"Woy!ngapain Lo liatin mereka?"

Bintang pun kaget dan melihat ke sumber suara yang ternyata ada tiga laki-laki yang sudah berdiri dibelakang bintang

"Saya hanya melihat pemandangan dari atas sini!"tulis bintang dalam notebook

"Nggak usah bohong! gue liat lo tadi liatin mereka!"

"Kenapa! Lo suka sama illy, karna dia tadi belain Lo?"

Bintang pun hanya diam dan memasang wajah bingung

"Lo nggak usah bingung kita tau dari mana, karna disekolah ini Lo yang sekarang jadi trending topik hangat dan juga Illy yang udah belain Lo tadi!"

"Dan asal Lo tau, Lo liat laki-laki yang sekarang sama illy, itu Devan cowoknya Illy! jadi Lo nggak usah bangga karna Illy belain Lo ngerti!!? dia belain Lo juga karna kasian paling ya nggak!"

"Yoi!"

"Dan gue ingetin lagi, ini perintah dari Devan jangan berani-berani deketin Illy atau Lo akan tau akibatnya ngerti!"

"Owh ya satu lagi, kalo Lo mau tau Devan itu siapa, Devan itu kapten basket. Ketua OSIS dan satu lagi dia ketua Genk motor atlas orang yang paling ditakuti di SMA Nusa bangsa ini, jadi kalo Lo deketin illy Lo bakal tanggung akibatnya paham!"

Bintang hanya mengangguk meskipun sebenarnya ia tak takut akan ancaman mereka karna jika pukulan bahkan bintang sudah terbiasa dengan tamparan, tonjokan dan bahkan tendangan sekalipun dan itu berasal dari papanya

Devan adalah the most wanted di SMA Nusa bangsa siapa yang tak mengenalnya bahkan dia terkenal kejam,dia bahkan sering membully siswa di SMA Nusa bangsa bersama tiga anggota atlas lainnya

Yaitu damar laki-laki tampan namun Playboy,sekali tersenyum wanita yang melihatnya akan jatuh dalam pesonanya

Geri tampan,putih,tinggi tapi tengil

Bara cowok tampan,cool pendiem namun sekalinya marah siapapun didekatnya akan kena imbasnya
Dan mereka lah anggota Genk atlas yang sangat disegani dan ditakuti di sma Nusa bangsa

Merekapun keluar dari kelas bintang dan sekarang menyisakan bintang yang masih duduk lalu dia membuka kotak bekal yang tadi ia bawa, sandwich bikinan bintang sendiri supaya uang sakunya ia bisa sisihkan untuk menabung

Dan ketika ia memakan sandwich nya ia kembali melihat kearah taman yang ternyata Illy sudah tidak berada disana

"Lo nggak ke kantin!"

Bintang pun kaget karna tiba-tiba Illy sudah berada dibelakangnya, bintang pun menggeleng

"Lo bawa bekel?"

Bintang pun mengangguk

Illy pun duduk di sebelah bintang yang memang tempat duduk illy, bintang pun menyodorkan kotak bekalnya ke Illy yang masih tersisa satu sandwich dan menuliskan sesuatu di notebook

"Saya bawa dua sandwich, apa kamu mau?"

"Emang boleh?"

Bintang pun mengangguk lagi

"Makasih!"

Bintang pun kembali mengangguk dan tersenyum kearah illy, illy pun memakan sandwich pemberian bintang

"Sandwich nya enak loh, Lo bikin sendiri apa beli?"

"Bikin sendiri."

"Beneran!"

Bintang pun mengangguk

"Ini tuh rasanya ngalahin sandwich di restoran yang selalu gue beli!"

Bintang pun hanya tersenyum melihat illy yang lahap memakan sandwich pemberian nya, karna merasa haus Illy pun tanpa segan meminum minuman yang ada di botol bekal bintang, bintang pun kaget karna Illy meminum di bekas botol minumnya yang memang tadi sudah bintang minum terlebih dahulu

"Sorry, gue minum punya Lo. Abisnya gue haus tadi."

"Iya nggak papa!"

Setelah beberapa menit akhirnya merekapun selesai makan, dan setelah itu merekapun berbincang meskipun bintang lagi-lagi harus menulis ketika mendapat pertanyaan dari illy, namun bintang merasa senang karna disekolah barunya ada yang mau berbicara dengannya meskipun hanya illy. Karna yang lainnya menghindari nya

"Kamu nggak malu ngobrol sama saya?"

"Kenapa gue harus malu, Lo kan manusia, kalo gue bicara sama tembok baru gue malu nanti kan dikira gue gila yakan!"

Bintang pun merasa kagum terhadap illy, bagaimana tidak wanita cantik, pintar bahkan the most wanted di sma nya dan memang sangat serasi jika dia dipasangkan dengan Devan yang juga the most wanted namun tidak ada sikap sombong pada diri illy

Dia bahkan tidak malu berbicara dengan bintang dan makan bersama nya, yang bahkan keluarga nya saja malu dan tidak mau mengakui bintang sebagai bagian dari keluarganya

"Terimakasih tuhan,engkau telah datangkan pelangi dalam hidupku yang sebelumnya hanya ada warna hitam dan awan yang kelabu." gumam bintang dalam hati