" Eh, nanti malem ke rumah ku yuk... Makan barbeque gitu buat menyambut tahun baru " ajak Calista ke temannya
" Wih... Enak nih, gas lah " balas Kiki
" Jangan telat ya... Kalo telat kamu bakal jadi ganti daging sapi nya " sambung Calista dengan aura menyeramkan menyelimuti dirinya
" Sshhtt!!! Jangan bilang gitu calli... Ngak baik, kamu bikin Amu sama Upi ketakutan " ucap Toro yang sedang menutupi mulut Callista
Callista menoleh ke arah lain dan melihat Amu & Upi bergidik ketakutan
" Ye... Sorry, aku kan bercanda doang " ucap Callista
" Ya tapi kan ada batasannya juga kalo bercanda " sambung Sho
" Dih ngak asik... Kamu sendiri suka bercanda psikopat gitu masa aku jangan (눈‸눈) " balas Callista
Callista pun pergi ke suatu tempat meninggalkan mereka berlima
" Hayoloh sho... Calli ngambek tuh gara-gara kamu hahahaha!!!! " Ejek Upi sambil memukul punggung Sho
Sho yang merasa kesal pun langsung mencekik Upi sambil menatapnya dengan senyuman seramnya... Namun Toro menghentikan mereka dan Upi pun selamat dari cengkraman maut itu
' wuihh... Untung ada Toro, kalo ngak sih mampus aku '
( Callista pov )
" Hoi maniak pedo!!! Cuti dulu yuk musuhannya... Ntar di lanjutin lagi kalo udah tahun baru " ucap ku kepada musuh bebuyutan ku
" Lah... Ngak seru ah kamu mah " balas Michael
" Dih ngak sopan banget lu... Ngak menghargai banget (ノ`Д´)ノ彡┻━┻ "
Michael yang terkejut dengan meja yang ntah muncul dari mana terlempar ke arahnya dan dia pun menghindar
' untung ngak penyet '
" Dasar maniak liburan... ya udah ya udah gih... Pergi sana sebelum gua berubah pikiran "
Wajah ku yang awalnya menyeramkan layaknya setan seketika berubah jadi normal dan senang
" Makasih wahai musuh bebuyutan ku... Babay "
Michael pun hanya menatap heran dan aneh ke mantan crush nya + musuh bebuyutannya.
// Di Mall //
" Yahoo!!! Kak zen! Kak lia! "
Zen dan lia terkejut dengan barang yang aku bawa untuk keperluan barbeque nanti malem
" Ni ngak salah ? Sebanyak ini beli bahannya ?! " Tanya Zen dengan wajah yang tidak dapat di artikan
' apa uang nya akan cukup ? ' batin zen dengan tatapan kosong
" Ya ngak salah lah kak... Orang aku ngundang vakum makanan jadi harus banyak biar mereka puas " balas ku
" Unik juga ya temen lu, tapi untung tidak seabsurd temen ku di sana " sambung Lia
" Iya mereka itu tergolong spesies langka se alam semesta 🗿 "
' sampai segitunya ya ' batin Zen & Lia
" Udah deh jangan lama² disini langsung bayar aja! " Ujar Lia
" Lah trs bayarnya gimana ? " Tanya Zen
" Kalo kurang ya nyolong dulu ke bank ntar di balikin lagi " balas Lia
" Pemikiran mu aneh " sambung Zen
" Makasih banget pujiannya... Ntar ku kasih ginjal raja terdahulu deh "
Seketika zen merasa merinding kalo tiba² di kasih sesuatu yang seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
||~•Behind Her Mask•~|| Wee x Oc
Ngẫu nhiênCallista Aurelia Seorang gadis remaja SMA yang cantik namun siapa tahu dibalik wajah cantiknya terdapat sifat dan tingkah yang tidak terduga terutama jika sedang bersama sahabatnya yaitu Amu, Upi, Kiki, Toro dan Sho. Tetapi suatu hari... Rahasia ter...