||~•Behind Her Mask•~|| Wee x Oc

Chapter 19 [ 2 ]

Braakk!!!! Pranngk!!!

" Si@/@n!!! "
Geram Michael di dalam kamarnya yang sudah berantakan olehnya.

" Bagaimana bisa dia tidak terpengaruh oleh trik yang sudah ku lakukan selama ini, padahal bibi liana tahu betul kelemahan dia tapi.... kenapa tetap saja tidak berhasil!!!! "
Michael melempar dan menghancurkan semua barang yang ada di sekitarnya, ia mulai stress dan gila karena rencananya selama ini tidak mempengaruhi callista.

" Tidak bisa dibiarkan... Kau benar-benar sedang mengujiku callista. Tidak ada pilihan lain selain rencana yang satu ini "

Gumam Michael dengan wajah psikopat nya yang perlahan-lahan mulai kumat.

•••••••

" Hhmmm... Dah lama banget gak makan baso si teteh " gumam callista di balas dengan pukulan dari upi

" Makanya jangan jauh-jauh dari kita! Khawatir tau tiba-tiba menjauh begitu saja tanpa penjelasan " balas upi dan di setujui oleh anggukan amu

" Bay the way bus way... Kalian ngerasa ngak sih kiki akhir² agak......... Aneh sedikit dari aneh yang biasanya. " Tanya Callista kepada mereka berdua

" Ngak tuh, aneh yang kayak gimana emang ? " Balas upi

Callista melirik ke arah amu yang seketika diam dan hanya fokus memakan baso nya.

' sepertinya dugaan ku benar... Ada yang aneh dari hubungan mereka berdua, tapi aku ngak boleh bertindak seenaknya, aku ngak mau amu mengingat masa lalunya '

( Flashback )

[ Callista pov ]

" Calli, apa kamu mengenal gadis bernama Amu ? " Aku melihat ke arah Zen yang baru saja memasuki kamarku dengan membawa secarik kertas.

" Dia bestay ku plus temen kelas... Kenapa tiba-tiba nanyain dia ? " Tatapan Zen berubah menjadi sedikit serius, aku jadi penasaran dia akan membahas apa sampai membawa nama Amu segala...

' apa jangan-jangan '

Aku menatap Zen dengan sedikit terkejut dan zen pun mengangguk seolah-olah dia tahu apa yang sedang aku pikirkan.

" Aku tidak sengaja membaca dokumen ini saat aku sedang membereskan lemari ku " Zen memberikan dokumen yang berisi laporan tentang beberapa orang yang terlibat dengan kasus pe/e©eh@n

" Orang ini... Mereka yang terlibat karena sudah melecehkan Aria saat ini. "

" Tidak ku sangka orang brengsek ini melakukan hal yang sama kepada Amu! " Tanpa ku sadari dokumen itu sudah robek ditangan ku, zen menghampiri ku lalu menenangkan ku.

" Orang itu sudah kau habisi saat kau sedang mencari Aria, kau tidak perlu mencari mereka lagi "

" Tapi tetap saja... Amu pasti sudah sangat trauma karena sudah mengalami hal itu, berbeda dengan aria karena aku sempat menolongnya sebelum mereka melakukan hal yang menjijikkan itu kepadanya! "

Zen hanya menatap ku dengan tenang, dia paham betul dengan sifat ku yang bisa saja lepas kendali ini. Dia menarik ku kedalam pelukannya lalu mengelus kepala ku dengan lembut.