Bidadari keseleo

529 259 189
                                    

Happy Reading guysss, ini cerita pertama aku
Bantu votmen yaa


Flashback on

Cinta menarik pergelangan tangan Sasa sambil berjalan ke kantin, dengan langkah yang tergesa, Sasa menyenggol bahu seseorang yang tidak ia kenal. Kedua insan itu langsung bertatapan, namun Sasa mengalihkan pandangannya dan melihat identitas seragam siswa itu yang bernama '' Artha Abizar Arkana"

Sekumpulan ingatan masa smp tiba-tiba muncul dikala waktu istirahat. Jika diingat, kejadian singkat itu adalah kejadian sangat indah pada waktu itu juga. Namun itu hanya bisa terjadi sekali dan tidak akan terjadi lagi

" Sampai kapan kamu mencintai orang yang sudah tidak mempedulikanmu lagi ? "

" Sampai tuhan menyadarkanku jika ada yang lebih baik dari dia "

Flashback off

-
-

-

" SASA !! "

Gadis itu membuka kedua matanya, peluh membasahi dahinya, nafas yang terengah-engah dan luka kebiru-biruan yang membekas di kakinya. Ia merubah posisinya menjadi berdiri dan melirik jam dinding diruang tamu yang sudah menunjukkan pukul 11 malam.

" Please stop yah, ga semua orang sudah tidur jam segini... " ucap gadis yang bernama Sasa dengan suara yang bergetar.

" Biarin semua tau !! "

" Anak kurang ajar kayak kamu itu pantes dapet ini dari saya !! "

Sasa membuang nafasnya dengan berat, ia mengusap wajahnya dengan gusar dan beranjak menaiki tangga rumahnya tanpa memperhatikan celotehan dari ayahnya

" Biarkan saja anak itu, lagipula dia sedang sakit sakitan. Kita tunggu saja kabar buruk darinya " seorang wanita yang bernama Afi berusaha menenangkan emosi dari suaminya itu

" Anak kayak dia itu harus diberi tau dengan kasar tentang kenyataan dalam hidupnya saat ini "

Pria paruh baya yang tak lain Septian-ayah Sasa menoleh ke belakang " Sabar sayang, secepatnya akan kubuat dia sadar kalau kamu ibu yang sangat pantas untuknya "

-
-

-

Sasa, ia membuka pintu kamarnya dengan perlahan, dan tidak lupa ia mengunci pintu kamarnya juga agar ayahnya tidak membuat kekerasan lagi untuknya.

BRUUKK .

Tubuh gadis itu terjatuh, rasanya ia tidak sanggup untuk berjalan ke kasurnya.

" Dada gue ... "

Nafasnya terengah-engah, Sasa merasa sudah tidak kuat. Tapi bagaimanapun juga ia harus bangkit dari keterpurukan dengan sendirian. Sasa bangkit dan berjalan dengan agak pincang, ia berjalan kearah laci mejanya dan membuka sebuah kotak yang ia simpan disana. Sasa merobek beberapa bungkus obat dan mengambil air digelas. Ia menelan semua obat itu dengan cepat. Dengan tenaga yang masih tersisa, Sasa berjalan menuju ke kasurnya. Tubuhnya ia langsung rebahkan dan meraba disekitar kasurnya untuk mengambil benda pipih yang ia taruh disana. Sasa menghidupkan benda pipih itu dan membuka aplikasi chat, Sasa langsung mengetik sesuatu dan ia kirim ke nomor seseorang yang ia ingin tuju.

Segala Masa Lalu KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang