Pak Joko

263 242 107
                                    

Restu tuhanmu dan restu tuhanku
tidak bisa menjadi satu

- Dirga Leopatra Candra -

" Kayak pernah liat dia... "

Pemuda itu berjalan kearah meja mereka dan berhenti ditengah-tengah duduk Bharan, Sasa yang seperti mengenal pemuda itu, ia terus melirik dan mencoba mengingat siapa pemuda itu

" Ini anak saya yang namanya Leo." ucap Bharan yang mengenalkan putranya itu

Sekarang Sasa ingat, Leo adalah seseorang yang kemarin disekolahnya bertengkar dengan Artha. Tubuh Sasa rasanya membeku melihat Leo yang yang ternyata anak dari teman bisnis ayahnya.

'' Nak, kamu duduk dikursi kosong itu ya,"

'' Ngomong-ngomong Sasa kenal Leo disekolah ga?, "

" Ga Om, beda jurusan, "

" Tapi saya kenal dengan Sasa. " sahut Leo setelah Sasa bicara tadi

ANEH. Sasa merasa heran dengan perkataan Leo tadi, seingatnya dia tidak pernah bertemu dengan Leo apalagi berinteraksi dengannya. Tapi bagaimana Leo bisa kenal dengan dia? Apa dia mata-mata?

" Kamu kenal saya darimana?, " tanya Sasa ala detektif

" Om.. Tante.. ini urusan sekolah kami, boleh saya ajak Sasa untuk bicara berdua saja ?, "

Septian dan Afi saling memandang, mereka tertawa secara bersamaan mendengar permintaan dari anak temannya itu

" Hahaha, biar kami saja yang pergi, "

" Kami masih ingin bertemu dan berbincang dengan teman bisnis lain,"

" Ayo Ran ! Kita udah tua ga pantes denger perbincangan mereka."

Empat orang itu yang sudah menyandang status orang tua itu, pergi begitu saja meninggalkan kedua anaknya

" Jadi, kita bisa mulai lagi perbincangan yang tadi?, " ujar Leo setelah melihat orang tuanya pergi meninggalkan mereka

" Hm, "

" Lo tadi tanya kan, gue kenal lo darimana?, "

" Biar gue jawab...'" Leo menjeda ucapannya yang membuat Sasa merasa kepo

" Gue... Kenal lo dari Yora. "

Yora? Sasa baru ingat jika Yora mantan dari Leo. Tapi bagaimana mereka bisa saling berkomunikasi ? Biasanya seseorang yang sudah menjadi mantan itu akan terlihat seperti bermusuhan

" Boleh gue tanya?, " Leo mengangguk dan memberikan senyum smirk nya

" Lo sama Yora kok bisa saling berbincang, padahal lo sama Yora udah jadi mantan kan? "

" Kemarin gue, Yora sama Artha masuk Bk. Masa lo ga tau?, "

" Gue tau. "

" Tapi lo ga menyaut sangkutkan gue ke kasus kalian kan ?, "

" Ga, Santai aja... "

" Boleh nanya lagi ga?, "

Leo terkekeh pelan " Silahkan..."

" Emm, "

" Lo sama Yora kok bisa putus ?, "

Mendengar pertanyaan Sasa, seketika wajah Leo berubah drastis. Leo menatap wajah Sasa dengan seksama dan tajam seakan tidak terima dengan pertanyaan yang dilontarkan sosok yang ada didepannya itu. Disisi lain, gadis yang menjadi lawan bicaranya itu berusaha untuk tetap bersikap biasa padahal di sekelujur tubuhnya ia merasa merinding melihat tatapan dari Leo

Segala Masa Lalu KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang