Sorakan heboh terdengar dari pendukung Artha yang melihat ia bertanding futsal di lapangan. Wajah yang begitu sangat tampan itu membuat semua perempuan disana merasa sangat tergila-gila melihat dirinya
Diselang-selang jamkos, Artha memutuskan untuk bermain futsal bersama teman-temannya. Namun karna lapangan sudah ramai diisi siswa yang bermain bola juga, mereka pun mengajak golongan kelas lain yang ada disana untuk bertanding
" 3-2. " wasit memberitahukan skor akhir mereka dan berakhir dengan sorakan yang meriah. Artha dengan teman-temannya yang lain memberikan salaman ke lawan mainnya untuk menandai perdamaian dan mereka merasa senang bisa bertanding bersama
" Hebat juga mainnya, "
" Semoga kita bisa bertanding lagi dengan lebih baik, '' lawan main dari Artha memberikan selamat untuknya
" Thanks buat permainan terbaik kalian juga. " jawabnya seraya mengelap keringat yang terus bercucuran di dahinya
Artha berjalan keluar dari lapangan diikuti teman-temannya dibelakang
" Abi !!! " suara mendarat ditelinga Artha dengan mantap dan jelas. Artha menoleh, tetapi tidak ada siapapun disana. Sebenernya banyak manusia disana, tetapi Artha yakin jika yang memanggilnya adalah seseorang yang selama ini ia sangat kenal
" Ngapain lo lihat kebelakang, " salah satu temannya menepuk pundak Artha
" Mau lihat cewek cantik ya bro ?, ''
" Lihat depan tuh, ada pacar lo disana. " Seketika Artha dan teman-temannya menoleh ke arah yang dimaksud
Seorang gadis berbando biru tampak menunggu Artha dengan memegang botol yang berisi air.
Kedua insan itu saling berhadapan dan gadis itu menawarkan minum ke hadapannya " Nih, kamu pasti haus, " ucapnya sambil menyodorkan botol itu ke hadapan Artha
Artha mengambil botol itu dan meneguk air didalam sampai habis
" Cieee, "
" Sosweet banget sih Ra !!, "
" Gue ga dikasih minum juga nih Ra ?, gue juga haus kali, "
Artha hanya mendengarkan saja tanpa merespon apapun, ia hanya memandang kekasihnya itu sambil mengelapi sisa-sisa keringat ditubuhnya. Sedangkan Yora, gadis itu menunduk tersipu malu karna mendengar ejekan dari teman-temannya tadi
" Sok cool lo Tha !!!, " cibir Ara yang ada disana juga
" Iya cuy, lo ga liat pacar lo udah nahan salting ? peka dikit kek kalau jadi cowok, " Ceriwis Meli juga yang membuat ia dicubit Yora
Sementara itu, Artha tidak menjawab celotehan dari mereka karna ia sangat lelah. Artha segera pergi menuju kelasnya diikuti Yora disampingnya
" Mungkin dia lagi capek aja ya... "
--------------------------😌😌----------------------
Disinilah Sasa berada, lagi-lagi ia harus menemui seorang pemuda yang memiliki urusan juga dengannya. Wajah pemuda itu terlihat kisut namun masih memberikan senyuman tipis kepadanya
Karena pemuda itu hanya diam saja, akhirnya Sasa lah yang memulai pembicaraan
" Ada apa ?, " ujar Sasa
Sang pemuda sedikit tersenyum, " Nanti pulang sekolah bareng gue ya, " kata pemuda itu yang tak lain Leo merogoh handphone nya dari saku celana dan memberikan ke gadis dihadapannya
Alis Sasa berkerut seraya melihat isi pesan dari ayahnya yang dikirim ke nomer Leo " Ga usah repot-repot, gue bisa pulang bareng Reva, "
" Tapi ayah lo kasih amanah ke gue, "
KAMU SEDANG MEMBACA
Segala Masa Lalu Kita
Novela Juvenilstart : 01 Januari 2023 Sasa harus menerima kenyataan bahwa ibunya meninggalkan dirinya tuk selama lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan wanita yang membuat mental ibunya down dan berakhir bunuh diri. Diwaktu bersamaan, hubungan empat tahunnya den...