-•-•-•- -•-•-•-
"NEIN"
A "BoBoiBoy" fanfiction by kurohimeNoir
Commission for Roux Marlet
Disclaimer: Monsta©
-•-•-•- -•-•-•-
•
•
•
•
•
NEIN
Bab 2. Gugur Daun
•
•
•
•
•
BoBoiBoy membuka matanya kembali di ruangan serba putih tanpa batas itu. Ia melihat berkeliling, tampaknya keadaan masih tetap sama. Masih ada tujuh benda antik yang melayang-layang, hanya saja simbol elemental cahaya di badan kitab kuno kini menggelap. BoBoiBoy mengerutkan kening, berpikir apakah ini berarti alterasi yang dilakukannya telah berhasil.
"Selamat datang kembali, BoBoiBoy."
Suara itu merebut perhatian BoBoiBoy. Ia refleks menoleh, dan menemukan bahwa batas antara dunia putih yang dipijaknya dengan hitamnya kegelapan, kini pun masih ada. Pria misterius bermata merah itu juga masih ada di sana. Masih berdiri dengan pose yang kurang lebih sama. Setidaknya, barusan orang itu sudah mengajaknya bicara secara normal lagi, alih-alih mengirimkan semacam telepati langsung ke dalam kepala.
"Kau ...?" Ucapan BoBoiBoy terputus, sementara nalurinya mengatakan ada sesuatu yang tidak beres. Hanya dengan keberadaan pria itu. "Kenapa masih di sini? Ada apa lagi?"
Pria itu tertawa. Nada sinis khas dalam suaranya tidak berubah.
"Ooh ... Kau berpikir, semuanya sudah selesai hanya dengan satu alterasi yang kaulakukan?"
"Apa maksudmu?"
"Ah, maaf. Aku lupa bilang ... satu kali alterasi saja, belum tentu akan mendapatkan hasil yang kauinginkan."
"Apa?"
"Kenapa tidak kau coba melihatnya? Sentuh saja benda yang menjadi perantara alterasi yang kaulakukan barusan."
Meskipun curiga, rasa ingin tahu membuat BoBoiBoy menuruti saran pria itu. Jantungnya berdegup lebih kencang, seiring dirinya yang perlahan menjadi gelisah. Namun, dibulatkannya tekad untuk mengulurkan tangan. Menyentuh kitab kuno itu, kemudian memejamkan mata.
BoBoiBoy melihat apa yang terjadi setelah 'dirinya yang lain' berhasil menemukan alat pelacak di tubuh Stealthbot, hingga akhirnya benda bermasalah itu dihancurkan. Gampang ditebak, Kapten Vargoba yang telah melihat kuasa teleportasi milik Ochobot, menjadi sangat menginginkannya. Ia pun berusaha melacak keberadaan para adiwira yang telah menyusup ke kapal angkasanya.
Namun, sinyal dari alat pelacak mendadak hilang sebelum lokasi musuh berhasil ditentukan. Hal itu membuat Kapten Vargoba mengalihkan rencananya. Ia memutuskan untuk memfokuskan perhatian kepada armadanya yang tengah terlibat pertempuran dengan TAPOPS dibantu Pasukan Tempur-A.
Dan di pertempuran itulah, salah seorang anak buah Vargoba mengenali Kassim, si pembersih kapal, yang ternyata adalah seorang anggota TAPOPS berpangkat kapten. Pertempuran berakhir imbang, armada Vargoba memutuskan untuk mundur. Namun, setelah itu, sang kapten mengadakan penyelidikan mendalam terhadap samaran Kassim, sehingga pada akhirnya berhasil menemukan markas TAPOPS. Berkat itu, armada Kapten Vargoba bisa melakukan penyerangan ke markas TAPOPS setelah mempersiapkan segalanya dengan matang.

KAMU SEDANG MEMBACA
NEIN
FanfictionTujuh kuasa. Tujuh keajaiban. Tujuh ... penderitaan. BoBoiBoy diberi pilihan untuk menyangkal dan mengubah garis takdir nan pahit ini. / Bagaimana kalau ... pertemuan antara "dirinya yang lain" dengan power sphera Ochobot tak pernah terjadi? / Alter...