Bab 3: Fire & Water

158 32 2
                                    

-•-•-•- -•-•-•-

"NEIN"

A "BoBoiBoy" fanfiction by kurohimeNoir

Commission for Roux Marlet

Disclaimer: Monsta©

-•-•-•- -•-•-•-

NEIN

Bab 3. Fire & Water

BoBoiBoy berdiri bersedekap di depan ketujuh benda antik. Tangan kanannya menyentuh dagu dengan pose berpikir. Sejauh ini, ia telah mencoba melakukan alterasi secara berurutan dari elemental terakhir yang dibangkitkan oleh 'dirinya yang lain'.

Apakah kali ini ia harus mengambil langkah yang lebih drastis agar masa depan benar-benar bisa berubah?

Berpikir begitu, tangan BoBoiBoy terulur ke arah kumpulan elemental original. Tiga elemental pertama sang adiwira bertopi dino jingga sejak awal memiliki Jam Kuasa. Seingat BoBoiBoy, ketiganya pula yang mengalami kenaikan ke tahap kedua pertama kali. Dan, tentu saja, prosesnya tidaklah menyenangkan.

Tiga dari tujuh penderitaan anak itu ada di sini. Jika BoBoiBoy mengubahnya sekarang, maka apakah semua penderitaan yang berikutnya akan ikut terhapus?

"Kau yakin akan mengubah takdir yang itu?"

Suara si pria bermata merah terdengar, tepat sebelum ujung jarinya menyentuh benda berlambang petir. Segala gerakan BoBoiBoy terhenti, tetapi ia tidak menoleh.

"Bukan urusanmu," sahutnya dingin.

"Memang." Pria itu menjeda sedetik. Di dalam kegelapan, bibirnya tertarik membentuk senyuman samar yang tak akan dapat dilihat oleh BoBoiBoy. "Tapi ... mengubah kejadian dari masa yang terlalu jauh ... mungkin akan lebih besar konsekuensinya."

Kali ini, BoBoiBoy mengerutkan kening. Kata-kata pria itu telah berhasil merebut segenap perhatiannya. Ia menurunkan tangan kembali, lantas berbalik menghadapi sang pria bermata merah.

"Apa maksudmu?" tanyanya.

"Misalnya ... butterfly effect dan domino effect. Apa kau tidak berpikir, bagaimana kalau sampai keduanya terjadi secara bersamaan?" Pria itu mendengkus saat melihat BoBoiBoy terkesiap samar. "Perubahan sekecil apa pun di masa lalu, akan membawa perubahan pula di masa sekarang dan masa depan. Perubahan yang sama sekali tidak bisa kita prediksi, apakah akan berdampak kecil atau besar. Apakah akan menjadi lebih baik atau sebaliknya. Itulah butterfly effect."

BoBoiBoy bisa merasakan dadanya berdebar kencang saat pria itu terdiam sejenak, dengan tatapan begitu tajam menghunjamnya.

"Lalu," pria itu melanjutkan, "satu perubahan di masa lalu, akan memicu satu perubahan lain, dan akan memicu perubahan yang lain lagi. Begitu seterusnya. Kau tahu, seperti kartu-kartu domino yang disusun berjajar, lantas salah satu kartu dijatuhkan. Kartu-kartu domino lain pun akan ikut berjatuhan ... satu demi satu. Karena itulah disebut domino effect."

"Maksudmu, kedua hal itu takkan terelakkan?"

Pria itu mengangkat bahu. "Segala risiko ada di tanganmu."

NEINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang