-•-•-•- -•-•-•-
"NEIN"
A "BoBoiBoy" fanfiction by kurohimeNoir
Commission for Roux Marlet
Disclaimer: Monsta©
-•-•-•- -•-•-•-
.
.
.
.
.
NEIN
Bab 5. Di Bawah Langit yang Sama
.
.
.
.
.
BoBoiBoy terdiam di tengah bagian dunia putihnya yang telah makin temaram. Makin menggelap seperti hatinya kini. Keyakinan yang tadinya menjadi kekuatan baginya, perlahan meluruh.
"Kenapa? Kau mau mundur?"
Suara sang pria bermata merah sekali lagi menjadi satu-satunya yang dapat menyentak BoBoiBoy. Tentu saja, pertanyaan itu tak perlu dijawabnya. Harga dirinya takkan membiarkannya untuk meninggalkan hal yang telah dimulainya begitu saja. Tidak, bukan. Hatinya yang takkan mengizinkannya melakukan itu.
Dengan satu tekad yang masih cukup kuat tersisa itulah, BoBoiBoy kembali mengulurkan tangan dan memejamkan mata. Kipas berlambang elemental angin yang kini disentuhnya, memancarkan cahaya biru nan lembut. Cahaya yang mampu meniupkan kesejukan ke dalam hatinya.
Celah alterasi yang ia cari berikutnya adalah bagaimana menghentikan kemunculan BoBoiBoy Taufan. Kali ini pun ditemukannya dengan mudah. Tanpa buang-buang waktu lagi, pemuda itu pun bergegas menuju masa milik sang adiwira elemental yang ingin diubahnya.
-•-•-•- -•-•-•-
BoBoiBoy membuka matanya kembali tepat di depan Kedai Kokotiam milik Tok Aba. Sosok gadis mungil berkerudung merah jambu segera menguasai penglihatan dan seluruh perhatiannya. Ialah Yaya, yang tengah berbincang dengan kawan-kawannya.
Hari ini adalah Hari Biskuit Sedunia, sehingga Yaya ingin membagi-bagikan biskuit buatannya kepada semua orang. Karena jumlah biskuit yang hendak dibuat begitu banyaknya, Yaya meminta bantuan kepada Gopal dan Ying. Namun, keduanya menolak dengan berbagai alasan.
Gadis cilik itu pun meminta tolong kepada kawannya yang bertopi dino jingga. Anak itu pun menolak, dengan alasan harus membantu kakeknya di kedai.
"Jangan begitu, BoBoiBoy. Aku mau membuat banyak biskuit. Capek lah, kalau sendirian."
Keluhan Yaya membuat sang adiwira elemental dilanda dilema. Terlihat jelas dari wajahnya. BoBoiBoy tertawa kecil, tahu jelas apa penyebab 'dirinya yang lain' maupun Gopal dan Ying begitu enggan mengulurkan tangan untuk gadis manis yang baik hati ini. Pasalnya, biskuit Yaya sudah tenar menjadi salah satu benda paling horor abad ini.
"Ya sudahlah, bantu saja Yaya. Kamu kan bisa berpecah tiga."
Pada akhirnya Yaya berhasil meluluhkan hati Tok Aba, yang kemudian memberi satu saran brilian. Ditambah serangan puppy eyes milik Yaya, yang membuat sang adiwira bertopi jingga menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEIN
FanfictionTujuh kuasa. Tujuh keajaiban. Tujuh ... penderitaan. BoBoiBoy diberi pilihan untuk menyangkal dan mengubah garis takdir nan pahit ini. / Bagaimana kalau ... pertemuan antara "dirinya yang lain" dengan power sphera Ochobot tak pernah terjadi? / Alter...