BLAM
"So, kajja.." ajak Tao sambil melebarkan lengan kanannya untuk di genggam yeoja-nya. NiDa mengangguk lalu mengaitkan tangannya di lengan Tao. Mereka pun berjalan menuju gedung acara yang sudah meraih karena banyak 'teman seperkantoran' Tao yang sudah datang.
"Mereka pasti senang melihatku membawa kau kemari.." ucap Tao sambil terkikik dihadapan NiDa. NiDa pun ikut terkikik atas ucapan Tao. "Btw, kau juga harus bisa beradaptasi dengan semua hoobae atau sunbae-ku... Yang terpenting, jangan gugup dan jangan malu.. Mereka tidak akan menggigitmu kok.."
"Hm, aku tahu oppa.."
"Yaaa~! Dr. Huang! Kau ini lama sekal~ Wowowow coba kutebak, ini pasti yeojachingu-mu yang kau bicarakan kemarin kan? Wah wah, dia cantik sekali~" panggil 'teman seperjuangannya'. Tao langsung berjalan kearahnya dan membalas panggilan tersebut.
"Dia Kim NiDa, yeojachingu-ku... Mianhae aku sedikit terlambat karena harus menjemputnya kemari..."
"Annyeonghaseyo, Kim NiDa-imnida. Bangapseumnida,"
"E-eh, tidak usah formal seperti dihadapanku. Tenang saja~ Btw, ngomong – ngomong kau juga mengambil jurusan yang sama dengan Tao?" NiDa mengangguk mantap lalu Tao sedikit membenarkan pertanyaan temannya, "Sebenarnya jurusannya sih tidak sama... Hanya saja ia lebih suka dengan anak kecil maka ia mengambil jurusan yang ia sukai.."
"Kalian baru kenal saja sudah akrab. Btw, aku tinggal dulu ya..."
"Oy, hyung.." sapa SeHun seraya menepuk pundaknya. Tao yang kaget pundaknya ditepuk langsung menoleh, "Hm? Ada apa?"
"Gadis yang memakai gaun hitam itu yeoja-mu, hyung?" tanya SeHun sambil menunjuk NiDa yang sedang berbicara dengan temannya alias asistennya. Tao mengangguk lalu melanjutkan meminum wine yang tertunda.
"Wow, ia benar – benar cantik dan mulus..."
UHUKKK
BLETAKKK
"Arggghhh~ apayo! Apa salahku hyung?ㅠㅠ" tanya SeHun meringis kesakitan. Ia mengelus bagian keningnya yang mendapat jitakan mentah dari sunbae-nya sendiri. Tao hanya memicingkan matanya seakan marah akan ucapan pujian SeHun pada yeoja tersayangnya.
"Ja-jangan marah padaku, hyung! Aku hanya berkata yang sejujurnya akan keadaan yeoja-mu!" ucap SeHun gegelapan. Ia ketakutan saat Tao mulai memelototinya dan juga memberikan rasa takut luar biasa pada diri Oh SeHun.
"Sebagai seorang naluri lelaki, aku memang pantas memujinya cantik dan molek.. Bukan kah begitu, ZiTao hyung?"
"Aku bukannya mesum. Tapi yah, bisa hyung lihat sendiri bagaimana keadaan yeojachingu-mu saat ini... Ia benar – benar cantik..."
"Yeoja-ku memang cantik... Terimakasih pujiannya, Oh SeHun.."
"Hehehe... Ternyata tipe ideal hyung itu benar – benar oke... Aku jadi iri=,="
"Hahaha..."
*
KAMU SEDANG MEMBACA
Bored?
FanfictionSemua hubungan pasti mempunyai rasa jenuh, tapi semua bisa diatasi bukan dengan kata 'putus', kata terakhir untuk mengobati kejenuhan adalah 'pertemuan', jika tidak bisa bersabarlah. Karena pertemuan itu bukan kamu-dia yang menentukan, tapi waktu ya...