Part 3

1.2K 97 4
                                    

Tyara memasuki kamarnya disana ada kedua sahabatnya yang sudah tampil cantik dapat di tebak bahwa kedua sahabatnya akan mengajaknya clubbing lagi namun yang membuatnya aneh adalah Wilona mengapa Wilona ada disini bukankah ini waktunya shift malam?

"Lo pada udah ada disini aja gak pulang lo?" tanya nya sembari melepas pengait high heelsnya.

"Males gue Ty bokap gue ngomel mulu gegara gue sering cuti tadinya gue disuruh di rumah aja biar besoknya berangkat kerja tapi lo tau sendiri kan gue gak mungkin nurut gitu aja, gue kabur liat noh barang-barang gue" ucap Tania menunjuk kopernya, Tyara melihatnya wah si babi ini niat sekali kaburnya.

"Bu Dok lo ngapain ngikut si Tania bukannya lo ada shift malam?" tanya nya pada Wilona.

"Si Tantan minta ditemenin makanya gue cuti, ehh lo darimana gue sama Tantan dari tadi disini lo nya gak ada" mereka heran biasanya si Tyara stay di apart tak biasanya Tyara pergi-pergi apalagi melihat Tyara yang full dandan begini itu sangat tak biasanya karena sejatinya Tyara suka pakai kaos oversize dengan celana pendek sepaha kemana pun perginya itulah outfit yang Tyara pakai kecuali ke club pasti beda tampilan.

"Habis makan dong di restoran mewah" ucapnya dengan sombong.

"Buset naik pangkat ya cuy selera makan lo udah gaya-gaya banget makan di restoran mewah" Tania bertepuk tangan habisnya kapan lagi Tyara makan di restoran mewah:)

"Lo pikir gue beli? Hah ngapain buang-buang duit aja, gue tuh habis jadi pacar pura-pura nya Bos gue dan lo tau imbalannya apaan? Bos gue bakal bantuin gue balikan sama Tino dong huhuhu gak sabar gue balikan sama Tino" seru Tyara, kedua sahabatnya mendatarkan wajah.

"Pura-pura jadi pacar, maksudnya? Bos lo kenal Tino?" tanya Tania mengerutkan keningnya.

"Ehh bukannya Bos lo itu cewek ya?" tanya Wilona.

"Jadi gini Bos gue tuh dijodohin tapi Bos gue gak mau nah dia berencana kalau cari pacar siapa tau Papa nya mau batalin kebetulan pas itu ada gue jadinya dia minta gue buat bantuin"

"Gak tau deh tapi kan Jio kenal Tino, awalnya cewek tapi sekarang diganti Adik nya cowok, Bos gue temenan sama Jio sama Yuda" mendengar nama Yuda seketika Wilona memutar bola matanya malas.

"Tya-tya orang kayak Yuda sama Jio dipercaya" Wilona bahkan tau tabiat dua lelaki tersebut dimana omongannya suka berbohong siapa tau itu hanya bohong dan akal-akalan saja agar Tyara mau membantu.

"Gue gak mikirin omongan tuh dua bagong yang penting mah kan Bos gue yang mengiyakan bakal bantu" ucapnya seakan tak sabar untuk segera berbalikan dengan Tino kesayangannya.

"Dah ayok entar keburu malam lagi yang ada gak kebagian kursi kita" ajak Tyara, jika urusan kesesatan nyatanya Tyara paling semangat melakukannya:)

Setibanya di club mereka langsung masuk tentu lampu sudah berganti menjadi remang-remang yang membuat pusing pandangan mata, tetapi bagi mereka itu sensasi tersendiri untuk menikmati setiap teguk alkohol.

Tania dan Wilona mencari kursi sedangkan Tyara bertugas memesan minuman yang akan mereka nikmati malam ini persetan dengan larangan Bos nya Tyara tak perduli toh Bos nya takkan mungkin tau ia berada di club.

"Jackson gue mau pesen yang biasa" ucapnya saat bokongnya mendarat di kursi depan bartender.

"Laksanakan Tyara yang cantik" Jackson lalu menyiapkan pesanan Tyara, Tyara duduk anteng saja sembari bermain ponselnya mengecek setiap media sosialnya siapa tau ada chat dari Tino tetapi... JELAS TIDAK ADA!

"Si Tino kok belum hubungi gue sih" kesalnya lalu mematikan ponselnya ia melihat sekeliling club yang kini makin ramai pengunjung Jackson yang tadinya akan menyiapkan minuman untuknya pria itu malah ngacir melayani pelanggan lain, jahat sekali Jackson!

Pak JaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang