Part 17

928 69 9
                                    

Tyara terbangun dari tidurnya pemandangan yang dilihatnya adalah Jayden yang mendengkur halus di dadanya, Tyara tersenyum kecil sembari mengelus-elus rambut Jayden Tyara membenarkan posisi tangan Jayden yang terhimpit.

Ini orang gak sakit apa ya? Tangannya yang di gypsum terus ketindihan tubuhnya sendiri mana tubuhnya segede gapura kota lagi.

Pelan-pelan Tyara membenarkan posisi tidurnya ia cukup haus dan hendak mengambil air minum di dapur, Tyara telah lepas dari jeratan Jayden sebelum turun ia berkaca dan mencoba dandanan sesopan mungkin.

Dirasa cukup Tyara turun ke bawah sayup-sayup terdengar ada suara ramai diruang tamu membuatnya semakin penasaran untuk melihat ada apa sebenarnya.

Sampai disana ada beberapa orang yang sedang berbincang, tak mau dianggap tak sopan Tyara melanjutkan jalannya menuju dapur.

"Tya" ucap Krystal yang duduk dimeja makan sambil makan mie, Tyara menoleh cukup kaget.

"Bu Ital" Tyara cengengesan doang kayak orang ketahuan lakuin sesuatu.

"Jangan Ibu, Kakak" tegur yang lebih tua.

"Itu tamu-tamu masih ada disitu?" tanya Krystal.

"Masih Kak, emang kenapa?" taulah si kepo pasti nanya.

"Gakpapa soalnya ganggu banget daritadi gak pulang-pulang pengen banget tak usir" Tyara sendiri tak mengenal pria-pria itu tetapi ia melihat ada Agung disana.

Tyara mengambil air ia duduk disamping Krystal, "Ty sejujurnya setelah kamu pacaran sama Jamal kok kamu makin gimana-gimana ya" ucap Krystal.

Gimana? Tyara saja tidak gimana-gimana.

"Ehh gimana Kak?" Tyara mengernyitkan keningnya memikirkan apa yang salah dalam dirinya.

"Ya pokoknya gitu deh susah jelasinnya" Krystal bingung sendiri namun pandangannya tertuju pada beberapa kissmark di leher Tyara, tidak usah di tanya karena sudah pasti mereka hobi berzinah.

"Jayden kalau sama kamu kayak gimana orangnya?" Krystal mengalihkan pembicaraan, ia kepo bagaimana sikap adiknya jika bersama dengan kekasihnya.

"Mas Jay tuh manja banget Kak aku aja kadang kewalahan terus dia baik perhatian juga pokoknya positif vibes deh" bukan melebihkan kata hanya saja memang kenyataannya seperti itu.

"Manja yang kayak gimana?" hadeh si bumil kalau nanya harus banget ya spesifik.

"Ya manja banget suka merengek, suka peluk cium terus juga dia masih suka nenen kalau lagi minta itu persis kayak anak bayi mana gak mau dilepas aku aja kadang capek" hebat banget ngomong gini depan Kakaknya langsung:)

Krystal tercengang ia tak menyangka bahwa sisi lain Jayden begitu ia bahkan tak pernah menduga nya sampai segitunya, bisa-bisanya sekali.

"Ayang aku cari-cari" ucap Jayden memeluk Tyara dari belakang pria itu mendusalkan wajahnya di ceruk leher Tyara dengan wajah khas bangun tidur.

"Aku mau minum tadi" Jayden berpindah ia duduk di samping Tyara satu tangannya memeluk perut Tyara sedangkan kepalanya tiduran di meja serta matanya masih terpejam.

"Kalau tidur dikamar Adek" tegur Krystal, meski suka bertengkar tetapi mereka saling sayang apalagi Jayden ini adik satu-satunya Krystal.

Namanya juga Jayden mesum tangannya meraba dada Tyara sambil didusal-dusalkan, "Mau nete" ayo teriak anjing.

"Kan tadi udah malu ihh ada Kak Ital" Tyara melirik Kakak iparnya, jadi malu sendiri.

"Gakpapa Jayi masih ngantuk mau bobo lagi" Jayden membuka sendiri baju atas Tyara, mulutnya jelas ia sumpah dengan daging kenyal milik Tyara.

Pak JaydenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang